Teknogav.com – Peringatan hari Kartini merupakan momen untuk mengingat kiprah pahlawan tersebut dalam menyemangati perempuan untuk memberdayakan diri. TikTok pun memperingati  Hari Kartini dengan mengangkat kisah keberhasilan tiga wirausaha perempuan dalam memasarkan brand UMKM mereka di TikTok. Hal ini sesuai misi solusi TikTok For Business yang terus mendorong pertumbuhan brand dan UKM, termasuk yang didirikan perempuan. Berikut ini adalah ketiga wirausaha wanita tersebut dengan brand karya mereka.

dr. Shirley Mesela Oslan dengan Mad for Makeup

Akun Mad for Makeup di Tiktok tak hanya berisi konten promosi produk, tetapi juga edukasi. Konten edukasi ini mencakup tips dan informasi kandungan produk make-up. Berkat konten tersebut, follower akun Mad for Makeup berhasil naik lebih dari 50%. Brand lokal ini juga berhasil meningkatkan target penjualan berkat fitur clicks to purchase di TikTok For Business. Peningkatan ini juga berkat keterlibatan Mad for Makeup dalam tantangan #BiarKece di TikTok.

Baca juga: Adjust Siap Bantu Pemasar Optimalkan Kampanye di TikTok

dr. Shirley Mesela Oslan pendiri dan Managing Director Mad for Makeup

Mad for Makeup juga beriklan dengan objective traffic and reach untuk meningkatkan awareness pada brand dan produk terkini. Hasilnya video dapat ditonton 621 ribu kali dengan tingkat konversi 60%. Kunjungan ke profil pun naik 500 kali lipat.

“Kami bisa mencapai hasil yang efektif dan target yang diinginkan berkat kemudahan antarmuka TikTok dan bantuan timnya,” ucap Dr. Shirley Mesela Oslan, Founder dan Managing Director Mad for Makeup, serta seorang aesthician.

Mad for Makeup menyediakan produk-produk kecantikan untuk berbagai jenis kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Tujuan brand ini adalah mengingatkan kembali ke perempuan bahwa mereka cantik tanpa batas. Selain menonjolkan kecantikan, brand ini juga menjadi wadah dan komunitas yang memberdayakan perempuan.

Ardiana Arsyad dengan Nutrishe

Nutrishe awalnya merupakan brand produk bulu mata, kini brand tersebut terus berkembang menghasilkan berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit. Slogan yang diusung oleh Nutrishe ini adalah “Embrace the Real You”. Sesuai slogan tersebut, produk-produk Nutrishe membentuk perempuan Indonesia menghargai kecantikan diri yang sejati. 

Ardiana Arsyad, pendiri Nutrishe

Berbagai tips dan informasi produk disampaikan Nutrishe secara kreatif dan mudah dimengerti melalui akun TikTok mereka. Nutrishe pun ikut serta dalam  kampanye #TikTokFashionMonth yang diselenggarakan pada Maret 2021 demi meningkatkan brand awareness dan penjualan. Keikutsertaan Nutrishe pada kampanye tersebut memicu penjualan sampai tiga kali lipat dan juga meningkatkan brand awareness di antara komuunitas TikTok.

Baca juga: TikTok Berkolaborasi dengan JFW Gelar Jakarta Fashion Week 2021

Nutrishe juga memasang iklan dengan objective Traffic dan Video Views. Tujuan pemasangan iklan ini adalah untuk meningkatkan awareness penjualan di marketplace dan peluncuran produk baru, yaitu Bamboo Detangling Hair Brush. Hasilnya adalah Nutrishe memiliki satu produk viral di TikTok, yaitu Nutri-hair. Selain itu konten iklan pun sudah dilihat sebanyak 8 juta kali.

"Kami melihat TikTok dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tidak terbatas pada followers hingga satu negara. Hal ini juga yang membantu kami mendapatkan performa yang baik dalam tiga bulan terakhir," ucap Ardiana Arsyad, pendiri Nutrishe.

Dita Aisyah dengan Binar Academy

Binar Academy merupakan pelopor perusahaan rintisan teknologi edukasi atau edtech yang didirikan pada tahun 2017. Perusahaan ini fokus pada pengembangan keterampilan dan talenta digital. Pengalaman belajar ditingkatkan melalui metode pembelajaran yang beragam dan tahapan pembelajaran yang jelas. Metode pembelajaran tersebut mencakup kelas online di aplikasi platform digital yang memperluas jangkauan Binar Academy.

Dita Aisyah, Co-Founder sekaligus Chief Commercial Officer Binar Academy

Edukasi yang dilakukan Binar Academy ini mendukung karir lulusan SMA, mahasiswa dan mereka yang ingin berganti karir. Para peserta dapat bertemu sesama siswa dan fasilitator serta memperoleh materi yang mudah dipahami. Lebih banyak caloln siswa dapat dijangkau lebih banyak lagi berkat kampanye pemasaran melalui TikTok For Business. Hasilnya adalah makin banyak siswa dengan rentang usia 18-34 tahun mengunduh aplikasi Binar Academy. Hanya dalam waktu dua bulan setelah beriklan di TikTok terjadi peningkatan lebih dari 10 ribu unduhan.

"Menurut kami, TikTok adalah platform yang menjadi kunci tren dari kreativitas konten video dan kolaborasi antar generasi muda. Hal ini juga telah membantu Binar dalam meningkatkan jumlah pengunggah aplikasi berdasarkan hasil konversi yang kami terima," ucap Dita Aisyah, Co-Founder sekaligus Chief Commercial Officer Binar Academy.

Dukungan TikTok bagi UKM

Baca juga: TikTok for Business Dukung UMKM Promosikan Produk dan Layanannya

TikTok for Business diluncurkan pada pertengahan tahun 2020 dan rutin memberikan edukasi bagi berbagai sektor UMKM. Jumlah pesertanya mencapai lebih dari 30 ribu UKM di Indonesia termasuk perempuan untuk membantu pengembangan bisnis di TikTok. Informasi lebih lanjut mengenai TikTok for Business ini dapat dilihat di situs resmi TikTok.

“Solusi TikTok for Business selalu berusaha agar para brand dan UKM dapat mengembangkan bisnis di platform kami. Pengembangan bisnis dapat dilakukan melalui berbagai tools dan fitur yang kami sediakan,” ucap Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia.

Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia.

Berbagai konten disajikan oleh platform inklusif TikTok, termasuk dari perempuan pengusaha yang menjadi pengguna. Pada platform TikTok ada banyak perempuan inspiratif, termasuk ketiga pemilik brand dan UKM yang dibahas kali ini. Mereka berhasil menciptakan konten pemasaran yang relevan dengan komunitas kreatif di TikTok.