Solusi Cloud Computing AWS Dukung Pelanggan Pecahkan Masalah Dunia Solusi Cloud Computing AWS Dukung Pelanggan Pecahkan Masalah Dunia ~ Teknogav.com

Solusi Cloud Computing AWS Dukung Pelanggan Pecahkan Masalah Dunia

Teknogav.com -  Pada 18-19 Mei 2021 lalu AWS menggelar AWS Summit Online ASEAN 2021 bertema “Build Tomorrow, Today”. Di hari kedua tersebut, Dean Samuels, Lead Technologist ASEAN, AWS menyampaikan keynote teknis mengenai cara pelanggan berevolusi di AWS. Paparan tersebut dibawakan bersama dengan Shweta Jain, Head of Media and Entertainment, APAC, AWS.

Amazon Web Services (AWS) mulai menawarkan layanan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) dalam bentuk layanan web bagi bisnis sejak tahun 2006. Kini secara umum layanan tersebut dikenal sebagai cloud computing. Selama 15 tahun, cloud computing menjadi kenormalan baru. Para pelanggan AWS telah merancang dan mengimplementasikan arsitektur yang dapat berevolusi di cloud. Beberapa teknologi masa depan dapat memecahkan masalah dunia ini.

Baca juga: AWS Summit Online ASEAN 2021 Paparkan Cara Cloud Kembangkan Inovasi

Para pelanggan awal pengguna layanan AWS ini adalah SmugMug, Netflix dan Zyngga. SmugMug adalah organisasi yang memberikan layanan bagi fotografer amatir dan profesional untuk berkolaborasi dan berbagi konten. Sementara itu Netflix merupakan layanan video streaming yang memanfaatkan Amazon S3 untuk menyimpan dan mendistribusikan berbagai konten media mereka. Platform Amazon EC2 juga digunakan untuk komputasi render dan transcoding ke berbagai video.

Solusi AWS untuk Komputasi, Storage dan Database

Layanan infrastuktur cloud terus berevolusi yang kini mencakup komputasi, media penyimpanan dan database. Salah satu contoh pelanggan yang memanfaatkan cloud untuk komputasi di Indonesia adalah halodoc. Perusahaan rintisan tersebut memindahkan sejumlah beban kerja kontainer berbasis Java mereka ke instance Graviton 2. Upaya tersebut berhasil memberikan kinerja 40% lebih baik dan penghematan biaya sampai 20%. Beberapa solusi komputasi AWS mencakup Amazon EC2, Amazon ECS, Amazon EKS, AWS Lambda, AWS Grafiton, AWS Outpost, LadaEdge, AWS Regions dan lain-lain.

Beralih ke penyimpanan, solusi AWS yang tersedia mencakup Amazon EBS, Amazon S3, AWS Datasync, AWS Bakup, Amazon EFS, AWS Storage Gateway dan lain-lain. Salah satu pelanggan AWS yang sangat mendapatkan manfaatkan layanan ini adalah Zalora. Solusi yang diberikan AWS tersebut dapat mengamankan aplikasi SAP mereka sehingga memiliki kapabilitas melebihi penerapan di on-premise atau private cloud setup.

Pada solusi database, terdapat Amazon RDS, Amazon Aurora, Amazon DynamoDB, Amazon DocumentDB, Amazon Elasticache, Amazon Neptune, Amazon Timestream, Amazon Keyspaces dan Amazon QLDB. Salah satu pelanggan besar AWS yang memanfaatkan solusi database ini adalah Singapore Stock Exchange (SGX) yang menggunaan Amazon Managed Blokchain. 

Baca juga: AWS Paparkan Contoh-contoh Penerapan Machine Learning Pada Transformasi Digital

Di Indonesia, perusahaan rintisan HARA Token pun memanfaatkan teknologi blockchain dan machine learning untuk mendukung petani dan pemasok lainnya. Pada akhir tahun 2021, AWS juga akan menghadirkan AWS Region Jakarta untuk bisa mengatasi menurunkan latensi. Saat ini, AWS sudah memiliki 25 Region di seluruh dunia.

Disney+ Berekspansi Sangat Cepat Manfaatkan Infrastruktur Global

Ketika diluncurkan pada November 2019, lebih dari 10 juta pelanggan Disney+ mendaftarkan diri hanya dalam 24 jam. Dalam 16 bulan setelah peluncuran tersebut, pelanggan Disney+ mencapai 100 juta. Di bulan Mei 2020, junalh pengguna aktif Disney+ Hotstar sudah mencapai 300 juta. Saat ini Disney+ telah hadir di 59 negara yang tersebar di Amerikka Latin, Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik

Shweta Jain, Head of Media and Entertainment, APAC, AWS

Disney+ terus berekspansi menggunakan solusi-solsi AWS untuk AI/ML, database, penyampaian konten dan analitis. Solusi AWS dapat mengurangi latensi video sebesar 66% dan melakukan scaling lebih dari 20x saat mengelar acara utama.

Evolusi pada Layanan Video

Berbeda dengan tayangan siaran live tradisional di mana pemirsa hanya duduk santai menonton, maka pada siaran live interaktif, terjadi pengalaman yang melibatkan penonton. Penyelenggara tayangan dapat melakukan polling interaktif dan juga melakukan chat langsung dengan penonton. Amazon pun menyediakan solusi Amazon Interactive Video Service (IVS) yang bisa digunakan berbagai sektor industri, mulai dari gaming sampai pendidikan.

Amazon IVS merupakan solusi live streaming yang mudah digunakan sehingga memungkinkan untuk membangun pengalaman interaktif dengan latensi sangat rendah. Pembuatan dan konfigurasi live stream dapat dilakukan hanya dalam beberapa klik dan mulai streaming dalam beberapa detik. Amazon IVS ini dirancang untuk menyediakan latensi lendah saat melakuka live video dan dioptimalkan unttuk livestreaming. Pengintegrasian dengan website dan aplikasi pun mudah, baik itu ke iOS, Android dan aplikasi web.

transformasi layanan video (sumber: keynote teknis AWS Summit Online ASEAN 2021
Di Indonesia platform game streaming GOX memungkinkan para streamer berinteraksi dengan audiens mereka melalui live chat saat bermain. Saat pertama kali diluncurkan, GOX menggunakan infrastruktur on-premises dan content delivery network (CDN) lokal. Sayangnya pada perpaduan teknologi tersebut terdapat latensi sampai 20 detik.  Kendala latensi tersebut dapat diatasi menjadi hanya 4 detik saat sudah menggunakan solusi AWS. Jumlah streamer aktif pun meningkat empat kali lipat dalam lima bulan saat sudah menerapkan IVS. Rata-rata waktu keterlibatan pengguna juga meningkat 379% dibandingkan saat masih memakai platform web on-premises.

Beralih ke sektor pendidikan, terdapat perusahaan rintisan BlackBoard yang menghadirkan pembelajaran jarak jauh dan virtual. Penggunaan Amazon IVS, memungkinkan guru-guru dapat mengajar tak hanya satu arah dengan platform Amazon IVS. Para tenaga pengajar tersebut bisa mendorong para siswa untuk aktif berpartisipasi melalui polling dan kuis.

Teknologi machine learinng (ML) yang disediakan AWS juga sudah digunakan lebih dari 100 ribu pelanggan. Pada industri media dan hiburan ML dapat dipakai untuk merekomendasikan konten bagi penonton. Penyedia streaming maupun platform berbagi konten video pun bisa mendeteksi dan memburamkan bagian-bagian tertentu sesuai kebijakan menggunakan Amazon Rekognition. Kemampuan ini tentunnya bisa menghemat waktu, tenaga dan uang bagi penyedia platform.

Contoh-contoh Kasus Pemanfaatan Solusi AWS Lainnya

Carnival menghadirkan smart city di kapal pesiar yang mereka kelola dengan platform OCEAN. Platform ini menghadirkan pengalaman para tamu yang terhubung. Para tamu dapat menggunakan wearable yang dikenakan untuk melakukan pembayaran tanpa sentuhan, menelusuri jalan yang dinamis di dalam kapal, dan memasuki banyak event per hari. Sementara itu Amazon project kuiper merupakan inisiatif untuk meluncurkan konstelasi 3.236 satelit. Solusi backhaul untuk operator telekomunikasi ini bisa menyajika kecepatan sampai 400 Mbps.

Baca juga: Traveloka Terus Berinovasi Mengandalkan Teknologi Cloud dari AWS

Beralih ke solusi pintar, Parkland menambahkan computir vision pada kamera IP yang ada. Tujuannya untuk mendapatkan wawasan mengenai shopper berbasis cideo dan keamanan toko. Analisis jumlah kendaraan di luar pun dapat dilakukan memakai Amazon Panorama. Sementara itu Amazon One merupakan layanan identitas tanpa kontak, pengunjung suatu toko dapat memasuki toko dan membayar hanya dengan mengibaskan telapak tangan. Platform ini benar-benar menyajikan interaksi tanpa kontak sepenuhnya.

Controlled environment agriculture (CEA) merupakan pendekatan berbasis teknologi untuk memproduksi tanaman. Tujuan CEA adalah menyediakan perlindungan dan menjagai kondisi pertumbuhan melalui pengembangan pertanian. Grov Technologies adalah developer teknologi pertanian yang menyediakan solusi kamera dan robotik untuk memantau pertumbuhan tanaman dengan sensor-mikro. Solusi ini memasikan resep yang tepat untuk pertumbuhan menggunakan teknologi AWS IoT Core dan Amazon Greengrass dengan Amazon Sagemaker.

Teknologi yang disediakan AWS juga dapat menyediakan sarana untuk menjalani kehidupan jarak jauh. Salah satunya adalah dengan layanan yang diberikan Electronic Caregiver, perusahaan pemantauan kesehatan dan keamanan. Layanan ini menyediakan platform suara interaktif melalui perangkat yang saling terhubung, perumahan pun dpat diubah menjadi Smart Health Home menggunakan Amazon Lex, Amazon Polly dan IoT Greengrass.

Sesi keynote teknis ditutup Dean Samuels dengan menyampaikan pesan bahwa inovasi bukanlah tujuan, namun alat untuk menyampaikan visi Anda.

Share:

Artikel Terkini