Traveloka Terus Berinovasi Mengandalkan Teknologi Cloud dari AWS Traveloka Terus Berinovasi Mengandalkan Teknologi Cloud dari AWS ~ Teknogav.com

Traveloka Terus Berinovasi Mengandalkan Teknologi Cloud dari AWS


Teknogav.com - Berbagai informasi aktual mengenai pengembangan inovasi dengan memanfaatkan cloud dipaparkan pada acara AWS Summit Online ASEAN 2021. Acara yang digelar secara virtual pada 18 dan 19 Mei 2021 mengusung tema “Build Tomorrow, Today: Pada acara tersebut banyak klien AWS yang berbagi pengalaman mengenai keberhasilan perusahaan mereka didampingi dengan AWS sebagai infrastrukturnya. Salah satu dari pelanggan AWS yang berbagi pengalaman adalah Traveloka yang sudah menggunakan AWS sejak didirikan pada tahun 2012.

Traveloka merupakan platform yang bertransformasi dari aplikasi travel sampai menjadi super app yang terintegrasi. Ray Frederick, Chief Technology Officer Traveloka pun berbagai pengalaman perusahaan bersama AWS. Termasuk pengalaman mengenai adaptasi yang dilakukan selama pandemi COVID0-19 bersama AWS.

Baca juga: AWS Summit Online ASEAN 2021 Paparkan Cara Cloud Kembangkan Inovasi

Saat awal dibuat pada tahun 2012, Traveloka hanya merupakan platform pencarian penerbangan. Platform ini bahkan tak bisa digunakan untuk membeli tiket pesawat. Seiring berjalannya waktu, kini Traveloka sudah terintegrasi menjadi super app yang menyediakan berbagai layanan lifestyle. Layanan tersebut mencakup layanan inti berupa travel sampai layanan lokal dan keuangan.

Traveloka dirancang untuk dapat digunakan kalangan kelas menengah dalam menikmati pengalaman baru dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Ekosistem Traveloka yang lengkap telah menjadi bagian yang terintegrasi dengan kehidupan pengguna. Para pengguna bisa menikmati solusi dari hulu ke hilir untuk kebutuhan travel dan gaya hidup, mulai dari transportasi sampai akomodasinya. Penggunaan aplikasi ini pun tak hanya bulanan, tetapi sudah sehari-hari.

Ray Frederick, Chief Technology Officer Traveloka

Kini Traveloka sudah hadir di tujuh negara yang mencakup enam negara di Asia Tenggara dan Australia. Pengguna aplikasi Traveloka pun terus meningkat, hal ini dapat terlihat dari aplikasi yang sudah diunduh lebih dari 60 juta kali.

Tiga Keandalan AWS dalam Perjalanan Traveloka

Tentu saja dari mulai dirintis sampai terjadi peningkatan pengguna yang pesat ini, Traveloka harus mengandalkan teknologi dalam menyediakan layanannya. Traveloka memanfaatkan solusi yang disediakan AWS, dan merasakan tiga poin yang menurut Ray dibutuhkan oleh Traveloka. Berikut ini adalah ketiga poin tersebut:

  • Scaling up yang sangat cepat karena Traveloka harus dapat cepat tanggap dalam menyesuaikan kebutuhan pelanggan, demografi dan juga perubahan tren. Tak hanya lincah, perusahaan harus cepat dan dapat pro aktif dalam memprediksi kebutuhan pelanggan di masa depan. Berbagai solusi yang ditawarkan AWS mencakup produk dan fitur yang dapat membantu melakukan hal tersebut. Solusi-solusi dari AWS memungkinkan perusahaan dapat bertindak dengan lincah dan cepat.
  • Security sangat penting bagi Traveloka karena pelanggan berinteraksi dengan berbagai produk, mulai dari yang jangka pendek sampai jangka panjang. Produk-produk jangka pendek mencakup layanan pembelian tiket kereta dan bus memang tak terlalu berisiko. Tetapi ada juga produk yang memiliki tenggat waktu bertahun-tahun seperti asuransi. Tentu Traveloka harus dapat memastikan keandalan dan keamanan bagi pengguna agar data mereka tetap ada dan terjaga. Berbagai fitur untuk menyediakan layanan tersebut didukung AWS, terutama karena AWS memiliki fitur keamanan yang kuat.
  • Pengaturan biaya yang ditawarkan AWS dengan cost scalability sehingga Traveloka dapat mengatur biaya. Traveloka dapat mengatur dan mengendalikan biaya agar bisa terencana dengan baik. Hal ini sudah diterapkan mulai saat Traveloka masih menyajikan layanan flight saja sampai menjadi super app.


Pengalaman Traveloka dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Sejak sebelum pandemi, hal-hal seperti skalablitas, pengaturan biaya, keamanan, kecepatan dan kelincahan merupakan hal yang penting dalam bisnis Traveloka. Ketika pandemi melanda dunia, maka hal-hal tersebut menjadi lebih penting atau kritikal berkali-kali lipat. Kolaborasi Traveloka dengan AWS sangat membangu dalam menghadapi situasi pandemi. Contohnya adalah perubahan kebutuhan pengguna yang berlangsung sangat cepat selama masa pandemi. Perubahan ini tak hanya dari pengguna, tetapi juga situasi yang ada.

Baca juga: AWS Terus Berkomitmen Dukung Bisnis Hadapi Pandemi

Karakteristik platform yang dimiliki AWS dapat membantu Traveloka dalam bereksperimen dengan cepat. Tim AWS pun memberi dukungan pada Traveloka dengan cepat. Platform yang disediakan AWS dan diskusi dengan tim AWS mendukung dalam pengambilan keputusan. Misalnya dalah hal menyediakan suatu fitur, apakah fitur tersebut cukup baik, atau perlu dikurangi. Pengelolaan biaya saat pandemi pun sangat terbantu dengan adanya berbagai report dan fitur yang disediakan AWS. Ketersediaan fitur-fitur tersebut dapat mendukung dalam menurunkan biaya secara signifikan.

Selama pandemi, Traveloka banyak meluncurkan produk untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan ketenangan. Salah satunya adalah penyediaan COVID-19 insurance pada layanan flight. Sementara itu di layanan Hotel tersedia fitur-fitur seperti stay later, online checking dan refund gurantee. Di fitur Xperience pun tersedia online experience.

Layanan-layanan AWS yang Digunakan Traveloka

Seperti telah disinggung sebelumnya, Traveloka dapat menghemat biaya saat menggunakan solusi AWS. Ini karena solusi AWS mengenakan biaya sesuai penggunaan. Contohnya adalah pada fitur Eats yang juga menyediakan layanan pengantaran makanan. Trafik pengguna Eats meningkat dalam tiga slot waktu, yaitu saat makan pagi, siang dan malam. Traveloka menyiasati hal tersebut dengan melakukan scaling up pada jam-jam puncak. Sementara itu pada jam-jam tak ada yang memesan makanan, yaitu pukul 1 sampai 3 dini hari, maka Traveloka dapat menurunkan biaya.  

tampilan layanan Traveloka versi web

Strategi tersebut dapat dilakukan Traveloka dengan menggunakan komputasi tanpa server atau serverless computing yang disediakan oleh AWS. Layanan ini memungkinkan untuk meniadakan biaya jika tidak ada permintaan. Berbeda jika menggunakan server, di mana biaya akan tetap ada walau sedang tidak ada pengguna.

Baca juga: Sukses Tingkatkan Pertumbuhan dengan Kampanye, tiket.com Gelar Harga Gledek Spesial THR

Contoh lain adalah ketika Traveloka menyelenggarakan EPIC Sale, permintaan pun tinggi dan terjadi lonjakan traffic. Penggunaan layanan tanpa server memudahkan Traveloka untuk dapat memanfaatkan layanan AWS tanpa harus mengatur server sendiri. Layanan-layanan AWS yang dimanfaatkan Traveloka mencakup Amazon EC2, Amazon EBS, Amazon ECS on AWS Fargate, dan Amazon Personalize. Traveloka memanfaatkan Amazon Personalize untuk melakukan eksperimen dengan cepat agar bisa berinovasi menghasilkan solusi terbaik.

Ke depannya Traveloka akan meluncurkan produk-produk baru, biak itu dari financial services untuk memenuhi gaya hidup penggunanya. Beberapa layanan tersebut mencakup multi-payment atau down payment dengan pay later. Pada produk-produk finansial, prosedur mengetahui pelanggan atau Know Your Customer (KYC) merupakan hal yang penting. Traveloka pun bekerja sama dengan AWS untuk menciptakan KYC yang terpusat dan dijalankan di AWS.

Inovasi baru yang akan dihadirkan Traveloka dalam layanan finansial mencakup Gold Savings dan Wealth Management. Beberapa produk yang sudah ada juga akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan pengalaman. Peningkatan tersebut bisa dalam hal layanan, rekomendasi, pengantaran dan lain-lain.

Gunawan Susanto, Country Manager AWS Indonesia

Baca juga: AWS Ungkap Pencapaian Tahun 2020 dan 8 Tips Kunci Reinvent 

“Perusahaan harus bisa beradaptasi dengan melakukan terbosan-terobosan baru. Hal ini juga sesuai dengan keynote Andy Jassy pada tahun 2020. Re:invent merupakan hal yang penting, terutama dalam hal mengurangi biaya,” ucap Gunawan Susanto, Country Manager AWS Indonesia.

Share:

Artikel Terkini