Keandalan Wi-Fi Audio Streamer Arylic Sebagai Perangkat IoT

Teknogav.com - Tren perangkat IoT makin marak di era digital ini. Nah, bagi penggemar audio, Wi-Fi audio streamer sebenarnya sudah lama ada sejak beberapa tahun lalu. Sayangnya teknologi tersebut dulu lebih sulit dijangkau, beda dengan saat ini yang sudah tersedia dengan harga bersahabat. Salah satu brand Wi-Fi audio streamer yang menyediakan produk dengan harga terjangkau adalah Arylic. Sekarang mari simak fitur-fitur pada Wi-Fi Audio Streamer Arylic.

Salah satu ciri khas Wi-Fi Audio Streamer Arylic adalah dua antena 2,4 GHz. Satu antena untuk Bluetooth yang merupakan fasilitas standar perangkat ini, lalu antena lain untuk Wi-Fi. Kedua antena tersebut terlihat sama persis, karena frekuensi 'kerja' keduanya mirip.

Dedicated audio streamer Arylic memiliki sistem paling simpel di antara lainnya dan merupakan solusi jitu untuk menikmati musik. Tak perlu menyalakan laptop untuk bisa sekedar menikmati musik di pagi hari. Pengendalian perangkat Arylic bisa dilakukan menggunakan aplikasi di smartphone. Aplikasi tersebut sudah memfasilitasi hampir semua platform streaming musik, kecuali yang berbasis video seperti YouTube Music.

Pada pengaturan standar, bisa memilih aplikasi Spotify yang premium, internet radio atau memutar koleksi musik di server. Pengaturan volume, equalizer dan lain-lain bisa dengan mudah dilakukan melalui smartphone. Setelah itu tinggal putar musiknya.

Arylic S50 Pro+

S50 Pro+

Arylic memiliki jajaran produk Wi-Fi audio streamer yang siap digunakan, yaitu seri A dan seri S. Perbedaan dari kedua seri tersebut adalah seri S merupakan preamp dan kemungkinan kepanjangan dari S adalah Small-signal. Sedangkan A merupakan kependekan dari amplifier. Salah satu produk dengan fitur paling lengkap dan kualitas suara paling tinggi adalah Arylic S50 Pro+.

DAC ESS Sabre 9023 sudah menjadi standar Arylic S50 Pro+, disertai dengan berbagai kelengkapan lain. Jika ingin membuat sistem 2.1 bahkan sudah tersedia output sub-out. Sepertinya Arylic ingin membuka peluang aplikasi seluas penting. Perlu diperhatikan bahwa output sub-out pada S50 Pro+ ini memiliki line-out dengan spektrum penuh. Keluarannya tak seperti pada seri Up2stream AMP2.1 yang ada High-Pass Filter (HPF). Jadi tidak perlu khawatir jika hanya menggunakan output L-R saja.

panel belakang S50 Pro+

Arylic S50 Pro+ cocok bagi pengguna serius yang sudah memiliki amplifier dan speaker favoritnya sendiri. Cukup tambahkan S50 Pro+ sebagai sumber musik dan jadilah perangkat yang bisa menyandang gelar “smart audio system”. Harga Arylic S50 Pro+ ini dibanderol dengan kisaran harga Rp3,7 juta dan bisa dibeli di Tokopedia.

Klik untuk membeli Arylic S50 Pro+ di Tokopedia

Arylic A50 dan A30+

Anggota terbaru dari Wi-Fi Streamer Amplifier dari Arylic adalah tipe A30+ yang merupakan adik dari A50. Perbedaan A50 dengan A30+ terlihat secara fisik, di mana A30+ terlihat lebih mungil dan ramping. Dimensi dari audio streamer ini hanya 13,2 x 8,5 x 2,7 cm. Dapur pacu A30+ pun lebih kecil, yaitu 2 x 35 w rms@8R, sedangkan A50 menggunakan 2x50 w rms@8R. Catu daya atau PSU yang digunakan A30+ pun lebih kecil, yaitu 18 volt, sedangkan A50 24 volt.

Arylic A30+ (atas) dan Arylic A50 (bawah)

Panel belakang A30 terlihat Aux-in berupa jack audio 3,5 mm, tidak ada konektor analog RCA, lebih sederhana dibandingkan model A50. Istimewanya, pada A30 ini ada port micro USB yang merupakan andalan amplifier ini. DSP pada perangkat bisa diprogram ulang dengan bantuan perangkat lunak ACPWorkbench menggunakan port micro USB tersebut. Berbagai pengaturan kemampuan amplifier bisa dilakukan melalui DSP.

Arylic A30+ (atas) dan Arylic A50 (bawah)

Harga yang dibanderol pada A50 adalah Rp3,2 jutaan sedangkan harga A30+ adalah Rp2,3 jutaan. Keduanya bisa dibeli di Tokopedia.

Klik untuk membeli A50 di Tokopedia

Klik untuk membeli A30+ di Tokopedia

Nah, dengan melihat beberapa seri produk Arylic, kira-kira akan ada pengembangan lain kah? Tentunya pasti ada, kemungkinan adalah teknologi ‘voice command’ yang sudah banyak diterapkan di smartphone, smart TV dan lain-lain. Tetapi perlu diingat bahwa teknologi yang memberikan kenyamanan lebih biasanya akan dibanderol dengan harga lebih mahal juga. Jika teknologi yang menawarkan kenyamanan lebih diutamakan ketimbang kualitas audio dari Wi-Fi tentunya agak kurang pas juga.

Saat ini proporsi harga terhadap kinerja berbagai seri Wi-Fi Audio Streamer Arylic ini sudah sangat pas. Keandalan dari Wi-Fi Audio Streamer Arylic terasa dari segi kepraktisan, kemudahan konektivitas dan kualitas audio. Nah, demikian sekilas cerita mengenai IoT di dunia audio.