Teknogav.com – Dua jenis promosi yang paling digemari masyarakat Indonesia adalah diskon dan cashback. Banyak juga orang terkadang keliru membedakan keduanya. Diskon adalah potongan harga, jadi nilai transaksi yang harus dibayar sudah dipotong di awal. Sedangkan cashback adalah pengembalian uang dari nilai transaksi setelah transaksi tersebut dibayar penuh dan bisa digunakan berbelanja kembali.

Baca juga: Tips Siasati Keuangan Agar Setiap Hari Seperti “Tanggal Muda”

Di antara banyaknya promosi lain, kepopuleran diskon dan cashback makin meningkat seiring tren belanja online. Diskon dan cashback sering dicari sebagai strategi untuk berhemat, tetapi pernahkah terbersit keingintahuan asal dari diskon dan cashback ini? Nah, berikut ini beberapa fakta yang diperoleh ShopeePay dari berbagai sumber.

Diskon Berawal dari Kupon Gratis

Di tahun 1887, perusahaan soda ternama di Amerika Serikat membagikan kupon bagi masyarkat untuk memperoleh satu gelas minuman secara gratis. Kegiatan ini dilakukan sebagai strategi untuk mempromosikan produk perusahaan tersebut. Lambat laun pemberian produk gratis tersebut mulai dikenakan biaya namun disertai dengan secarik kupon potongan harga. Teknik promosi ini pun dikenal dengan nama ‘diskon’ dan mulai populer diterapkan di awal tahun 1900an sampai sekarang.

Kepopuleran Cashback Dimulai Tahun 1980-an

Hampir satu abad setelah diskon diperkenalkan, perusahaan penerbit kartu kredit menerapkan cashback di era tahun 1980-an. Promosi kartu kredit tersebut berupa cashback untuk setiap pembelian. Kemudian cashback tersebut dapat digunakan untuk membayar tagihan telepon pemegang kartu.

Program cashback makin populer di tahun 1986 sejak Discover Financial Services diterapkan. Saat itu Discover Financial Services merupkan bagian dari institusi keuangan Morgan Stanley. Konsep yang diperkenalkan Discover Financial Services adalah membagikan sejumlah nilai uang tunai kepada pemegang kartu di setiap akhir tahun. Jumlah uang tunai yang dibagikan tersebut bermacam-macam, sesuai jumlah total tagihan yang dibebankan di kartu kredit.

Baca juga: Berdasarkan Jenis Promo Favorit, Ini 5 Karakteristik Orang Indonesia

Tren Belanja Online dan Pembayaran Digital Picu Kepopuleran Diskon dan Cashback

Diskon dan cashback makin populer di Indonesia sejak marketplace dan layanan pembayaran digital banyak bermunculan setelah tahun 2010. Salah satu layanan pembayaran digital yang rutin memberikan penawaran diskon dan cashback bagi pengguna adalah ShopeePay.

Versi Masa Kini: Diskon dan Cashback dalam Format Voucher Digital

Saat ini diskon dan cashback terbagi dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut:

• Diskon dan cashback langsung
• Diskon dan cashback yang dikemas dalam bentuk voucher digital

Contoh voucher digital adalah Voucher cashback 100% dan Rp 1 yang ditawarkan pada kampanye 7.7 ShopeePay Juli cashback Meriah. Voucher cashback Rp1 tersebut tersedia khusus pada 7 Juli 2021. Penggunaan voucher dapat dilakuan di berbagai minimarket dan ratusan merchant lain yang berpartisipasi.

Voucher digital tersebut dapat diperoleh dari aplikasi Shopee dengan mudah. Cukup buka aplikasi Shopee dan pilih fitur Deals Sekitarmu, lalu pilih Voucher cashback 100% dari berbagai merchant yang tersedia. Voucher bisa dipakai di outlet merchant offline dan online yang dipilih untuk memperoleh cashback 100% dari pembelian produk. Selain itu tersedia Voucher Diskon 100% sampai Rp44 ribu seharga Rp100 untuk pembelian produk Sour Sally pada 2 Juli 2021.

Baca juga: Permudah Kegiatan Belanja Masyarakat, ShopeePay Hadirkan Fitur Promo Mal Sekitarmu

Demikianlah empat fakta unik dari diskon dan cashback. Informasi mengenai serangkaian promo di 7.7 ShopeePay Juli cashback Meriah tersedia di tautan ini. ShopeePay dapat diaktifkan dari aplikasi Shopee yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play dan App Store.