CHCNAV APACHE 3 Petakan Sedimentasi Sungai untuk Cegah Banjir CHCNAV APACHE 3 Petakan Sedimentasi Sungai untuk Cegah Banjir ~ Teknogav.com

CHCNAV APACHE 3 Petakan Sedimentasi Sungai untuk Cegah Banjir

Teknogav.com – Pendangkalan daerah aliran sungai merupakan salah satu penyebab banjir. Banyaknya material sedimen seperti sampah, pasir atau lumpur yang mengendap didasar sungai atau danau merupakan penyebab pendangkalan tersebut.  Besarnya jarak geografi sungai dan danau menyulitkan pengecekan sedimentasi secara manual. Kondisi kedalaman bawah air dan sedimentasi bawah air ini bisa dipetakan secara otomatis dengan solusi CHCNAV APACHE 3.

Sungai atau danau bergungsi sebagai tempat penampung air hujan. Jika terjadi sedimentasi bawah air sungai atau danau maka ruang untuk menampung air pun berkurang sehingga menyebabkan banjir. Pengukuran dan pemetaan kondisi sedimentasi bawah air akan lebih efektif, efisien dan akurat menggunakan survei APACHE 3. Perangkat ini dihadirkan di Indonesia oleh PT. Datascrip sebagai distributor resmi CHCNAV di Indonesia. Setelah dilakukan pemetaan, maka akan lebih mudah menentukan daerah aliran sungai yang akan dikeruk atau diangkat material sedimennya.

Baca juga: Laser Scanner 3D Paracosm PX-80, Praktis Pindai Area dengan Mudah

“CHCNAV APACHE 3 menjadi solusi tepat untuk merencanakan dan memetakan daerah aliran sungai dan danau dalam proses pengerjaan normalisasi. Hal ini dilakukan guna mencegah bencana banjir. Proses pengambilan data dapat dilakukan secara efektif, efisien dan akurat, sehingga bisa digunakan untuk pencegahan bencana banjir. Alat ini bahkan dapat digunakan juga untuk kebutuhan pendataan kondisi bawah air dalam pekerjaan konstruksi di area perairan. Selain itu bisa untuk mendapatkan informasi peta batimetri pada navigasi laut dan kebutuhan penelitian terkait bencana hidrologi,” ucap Danang Kurniawan, Marketing Manager PT. Datascrip.

Fitur-fitur CHCNAV APACHE 3

CHCNAV APACHE adalah kapal tanpa awak atau unmanned surface vessel (USV) yang mudah dioperasikan. Metode survei dengan USV merupakan terobosan teknologi dalam pekerjaan balimetri dan pemetaan hidrografi. Survei bisa dilakukan jarak jauh menggunakan remote control dari tepi sungai atau danau. Kamera CCTV 360˚ memungkinkan pengguna melihat dan merekam area sekitar saat melakukan pengukuran.

CHCNAV APACHE 3

Perangkat ini memiliki dimensi ringkas dan dirancang khusus dengan lapisan titanium anti korosi. Baling-baling motor pada perangkat ini tertutup agar terlindung dari lilitan benda. Motor penggerak berkecepatan 7.000 rpm tersebut memungkinkan USV APACHE 3 bergerak dengan kecepatan sampai 5 meter/detik. Demi mencegah benturan objek yang ada di depannya, perangkat ini juga dilengkapi dengan sensor anti-collision.

Baca juga: Qualcomm dan Atma Connect Berkolaborasi Luncurkan Aplikasi Siaga Bencana

APACHE 3 dibekali teknologi sensor Single Echo Sounder untuk mengukur kedalaman dari 0,15 m – 200 m. Sensor tersebut dapat menangkap data yang bisa dikirim dan dilihat secara langsung menggunakan perangkat lunak HydroSurvey dari CHC.  Perangkat lunak tersebut akan memproses dan mengekstraksi data untuk menyiapkan model 3D sebagai acuan menilai kandungan lumpur atau ketinggian sedimentasi.

CHCNAV APACHE 3

Pengiriman data kedalaman dapat dilakukan otomatis oleh APACHE 3 saat berada di bawah permukaan air sampai rentang jangkauan 2 km. Hal ini dapat dilakukan karena sensor sudah terhubung dengan Global Navigation Satelite Systems (GNSS) dan sensor arah. APACHE 3 juga dibekali sensor IMU untuk melakukan survei dengan lancar tanpa gangguan sinyal.  Contohnya adalah saat perangkat melintas di bawah jembatan atau pada kondisi perairan yang deras dan tak beraturan. Perangkat ini juga bisa kembali ke jalur awal secara otomatis saat pekerjaan sudah selesai berkat fitur Auto Return.

Share:

Artikel Terkini