Sampoerna Academy Luncurkan e-Book ‘Elidi and The Ancestor Garden’ Sampoerna Academy Luncurkan e-Book ‘Elidi and The Ancestor Garden’ ~ Teknogav.com

Sampoerna Academy Luncurkan e-Book ‘Elidi and The Ancestor Garden’

Teknogav.com – Hari Literasi Internasional diperingati setiap 8 September. Pada perayaan hari Literasi Internasional 2021, Sampoerna Academy meluncurkan buku elektronik untuk anak hasil kolaborasi siswa dan guru Sampoerna Acedemy. Buku berjudul ‘Elidi and The Ancestor’s Garden’ tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan literasi dan minat baca generasi muda Indonesia. Peluncuran buku ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Literacy Festival ‘Reading Open Doors’ yang menghadirkan berbagai sesi literasi. Acara tersebut diselenggarakan selama bulan September 2021 bagi siswa-siswi dan publik.

Buku ‘Elidi and The Ancester’s Garden’’ tersedia dalam tiga pilihan bahasa, yaitu Indonesia, Inggris dan Mandarin. Para penulis buku ini adalah sebagai berikut:

  • Cassia Florentine Basuki (7 tahun), kelas 3, Sampoerna Academy BSD
  • Victoria Elizabeth Frenco (10 tahun), kelas 5, Sampoerna Academy Medan
  • Charlie Wijaya Zhang (15 tahun), kelas 9, Sampoerna Academy L'Avenue Jakarta

Pengunduhan buku digital ini bisa dilakukan melalui situs resmi Sampoerna Academy secara gratis, atau dengan memindai QRcode berikut ini:

Pada acara peluncuran e-book ini turut hadir Adelina Holmes, Head of English Department Sampoerna Academy Shools. Beliau juga merupakan guru penanggung jawab pembuatan buku. 

“Sampoerna Academy berkomitmen untuk mewujudkan generasi masa depan berkualitas melalui pendidikan terbaik. Kami meyakini bahwa literasi menjadi salah satu fundamental penting dalam menjalankan misi tersebut. Peluncuran buku “Elidi and The Ancestor’s Garden” didedikasikan bagi seluruh anak Indonesia. Karya kolaborasi antara siswa dan guru ini menjadi inisiatif Sampoerna Academy menjawab pentingnya menanamkan budaya literasi sejak dini. Budaya literasi ini tidak hanya minat membaca, tetapi juga menulis. Buku ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan pilihan bacaan menarik dan berkualitas. Harapannya buku ini dapat mendorong perkembangan kognitif dan bahasa pada anak-anak di rentang usia 6-12 tahun,” ucap Adelina Holmes.

Baca juga: Sampoerna Academy Gandeng SGS dan Halodoc Hadirkan Lingkungan Belajar Sehat

Selain itu hadir juga Heri Hendrayana Harris yang lebih dikenal dengan nama Gol A Gong. Dia merupakan Duta Baca Indonesia dan pendiri Rumah Dunia. Rumah Dunia didirikan Gol A gong pada 3 Maret 2002 di Komplek Hegar Alam No. 40 Serang, Banten. Awalnya Rumah Dunia haya memiliki koleksi 3000 buku pribadi. Kegiatan literasi di Rumah Dunia adalah sebagai berikut:

  1. Wisata baca
  2. Wisata dongeng
  3. Wisata gambar
  4. Wisata lakon
  5. Wisata study tour
  6. Kelas Bahasa Inggris
  7. Kelas Matematika
  8. Pesta Anak
  9. Kado Lebaran
  10. Perpustakaan Keliling

Gol A Gong mengungkapkan kekagumannya terhadap buku hasil karya murid dan guru di Sampoerna Academy. Menurutnya upaya tersebut patut dicontoh dan sangat diapresiasi karena literasi merupakan model penting bagi generasi muda untuk terus berkarya. Literacy Festival dipandang Gol A Gong sebagai program yang menarik dan dibutuhkan, khususnya bagi generasi Alpha dan Z. Inisiatif Sampoerna Academy menjadi salah satu kunci penting dalam menyukseskan program menumbuhkembangkan budaya gemar membaca dan menulis di Indonesia. 


Rata-rata indeks aktivitas literasi membaca (alibaca) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2019 tergolong rendah, yaitu 37,32%. Dua dimensi terendah adalah Akses dan Budaya, sedangkan dimensi Alternatif mencapai 95,25%. Dimensi Alternatif tersebut menunjukkan rata-rata pengaksesan internet di rumah yang dilakukan penduduk Indonesia berusia di atas lima tahun. Kegiatan mengakses internet tersebut mencakup menjelajahi internet, chatting, dan mengakses media sosial. Ini menunjukkan peluang untuk meningkatkan literasi generasi muda dengan menyediakan buku pilihan menarik dan edukatif yang muda diakses secara online.

Baca juga: Sampoerna Academy Berkolaborasi dengan Buumi PlayScape Gelar STEAM PlayDay

Sampoerna Academy merupakan pelopor metode STEAM, sehingga memahami bahwa kinerja akademis dan non-akademis pelajar dipengaruhi kemampuan literasi. Pelajar dapat memahami, memakai, menganalisis dan mengomunikasikan ilmu yang dipelajari sambil menerapkannya sehari-hari dengan literasi. Pengembangan keterampilan penting seperti kolaborasi, komunikasi pemecahan masalah dan pemikiran kritis pun dipengaruhi literasi dan STEAM. Literasi merupakan hal mendasar dalam mencetak generasi masa depan yang berpikir kritis dan inovatif dengan membuka wawasan dunia.

Rumah Dunia dan pennerimaan donasi buku

Literasi Festival yang diselenggarakan Sampoerna Academy mengusung tema ‘’Reading Open Doors’ dan diisi serangkaian acara menarik. Pada 18 September 2021 akan diselenggarakan Literacy Club Read Aloud bersama  komunitas Hello Library. Selain itu akan diselenggarakan juga donasi buku ke Rumah Dunia dan kerja sama dengan Perpustakaan Daerah Jawa Timur. Informasi lebih lanjut mengenai program Literacy Festival ini dapat dilihat pada akun resmi Sampoerna Academy di Instagram. Berikut ini adalah donasi buku yang dilakukan Sampoerna Academy ke Rumah Dunia:

  • Menambah koleksi buku Rumah dan perpustakaan keliling Rumah Dunia
  • Menambah bahan bacaan dan mendongeng untuk anak-anak
  • Sebagai bahan referensi untuk kelas menulis anak
  • Mendorng semangat anak-anak untuk belajar bahasa Inggris

Baca juga: Blibli.com Donasikan 800 Buku KTBB Demi Tingkatkan Minat Baca

“Kegiatan Literacy Festival ‘Reading Open Doors’ dan peluncuran buku yang bisa diakses secara digital ini diharapkan bisa menyemangati minat baca. Selain itu juga diharapkan dapat memperluas akses ke bacaan berkualitas bagi generasi muda Indonesia,” tutup Adelina.

Share:

Artikel Terkini