Teknogav.com - STEAM merupakan metode pengajaran yang penting bagi dunia pendidikan dalam menghadapi era Revolusi 4.0. Kepanjangan dari STEAM ini adalah Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics. Dalam rangka merayakan hari Anak Nasional, Sampoerna Academy berkolaborasi dengan Buumi PayScape menyelenggarakan acara STEAM PlayDay. Pada acara tersebut anak-anak diajak untuk ikut serta dalam bermain sambil belajar dengan pendekatan STEAM. Acara STEAM PlayDay digelar pada 31 Juli 2021 melalui platform Zoom Meeting.

”Salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak adalah bermain, karena dapat mengasah fisik, kognitif, emosi, bahasa, dan sosial. Hal inilah yang menjadi inspirasi kami menghadirkan beragam aktivitas bermain dengan pendekatan STEAM yang edukatif serta membuat anak tetap ceria, kreatif, dan lebih optimis menjalani hari meski berada di rumah saja. Tentunya acara ini juga sejalan dengan komitmen Sampoerna Academy menghadirkan pendidikan terbaik berstandar internasional dengan menerapkan pendekatan STEAM bagi anak-anak Indonesia,” ucap Frida Dwiyanti, Principal Sampoerna Academy Sentul.

Baca juga: Huawei Bersama Koalisi Edukasi Global UNESCO Hadirkan Learn ON Program

Sampoerna Academy merupakan sekolah interkultural dan pelopor dalam menerapkan pendekatan STEAM di Indonesia. Sedangkan Buumi PlayScape merupakan playgroud dan platform edukatif. Pada ajang STEAM PlayDay, anak-anak dapat ikut serta dalam berbagai kegiatan bermain sambil belajar menciptakan karya kreatif berbasis pendekatan STEAM. Orang tua dan anak-anak bisa ikut serta dalam acara ini secara gratis. Pada acara ini diperkenalkan juga nilai-nilai IGNITE (Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork dan Excelence) sejak dini.

“Di era digital ini, anak-anak harus sudah mendapatkan pengalaman STEAM sedini mungkin agar dapat makin mengasah kreativitas, rasa penasaran dan keingintahuan, serta meningkatkan kegigihan dan kompetensi mereka dalam problem solving. Selain itu melalui aktivitas aktivitas yang menggunakan pendekatan STEAM, kemampuan anak dalam berkolaborasi dengan sesama juga makin meningkat,” ucap Talla Aryanto, Early Childhood Specialist dan Co-Founder and Chief of Curriculum Officer Buumi PlayScape. 

Ms. Novita Rachim memandu kegiatan membangun pohon alfabet

Selama mengikuti acara STEAM PlayDay, anak-anak bisa belajar memecahkan masalah sehari-hari. Para guru sekolah Sampoerna Academy memandu dalam melakukan kegiatan interaktif dan edukatif berbasis STEAM. Kegiatan pertama diawali dengan membangun pohon alfabet yang dibawakan oleh Ms. Novita Rachim. Pada kegiatan tersebut, anak-anak dapat melatih imajinasi dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. Anak-anak pun bisa mengasah daya ingat alfabet berdasarkan ide cerita Chicka Chicka Boom Boom.

Baca juga: Sampoerna Academy Gandeng SGS dan Halodoc Hadirkan Lingkungan Belajar Sehat

Kegiatan berikutnya adalah “Creating a Lava Lamp” berupa eksperimen menggunakan pewarna makanan untuk mengenali sifat air dan minyak. Panduan kegiatan ini diberikan oleh Ms. Cynthia Wijaya yang juga merupakan guru sekolah Sampoerna Academy. 

Ms. Cynthia Wijaya memandu kegiatan "Creating a Lava Lamp

Buumi Playscape mendapat giliran untuk memandu dalam kegiatan “Number Hop Game”. Pada kegiatan ini digunakan piring-piring kertas atau kardus yang sudah ditulisi angka. Anak-anak dipandu untuk melompat menginjak angka yang sudah ditentukan. Selain menentukan angka langsung, panduan juga bisa berupa instruksi untuk menjumlah angka, maka anak akan melompat ke angka sesuai jawaban. Pada kegiatan ini anak belajar mengenal angka, melatih konsentrasi, mendengarkan instruksi dan menstimulasi motorik kasar dengan berlari dan melompat.

Kegiatan Number Hop Game

Baca juga: Acer for Education, Solusi Pendidikan Menyeluruh dengan LMS Berstandar Internasional

Sampoerna Academy dan Buumi Playscape juga menyediakan doorprize bagi anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan ini. Hadiah berupa peralatan belajar kreatif seperti Buumi Sound Works, Under the Sea, My First Coding Tools Decomposition dan Tinkermags.