Twitter Indonesia Berkolaborasi dengan Beberapa Bank Digital Kampanyekan Keamanan Data Twitter Indonesia Berkolaborasi dengan Beberapa Bank Digital Kampanyekan Keamanan Data ~ Teknogav.com

Twitter Indonesia Berkolaborasi dengan Beberapa Bank Digital Kampanyekan Keamanan Data

Teknogav.com – Perkembangan teknologi dan kondisi pandemi membuat banyak masyarakat sudah beralih ke digital, termasuk dalam mengelola keuangan dan bertransaksi. Para penyedia layanan perbankan digital pun sudah menjadikan keamanan sebagai fokus utama yang terus dikembangkan selain kenyamanan dan kemudahan layanan. Kendati demikian apakah masyarakat sendiri sudah memahami pentingnya menjaga kerahasiaan data mereka untuk turut mendukung keamanan dana mereka di bank?

Nah, edukasi mengenai perlindungan data dan dana nasabah agar tak disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab merupakan hal penting. BCA, BNI, blu by BCA, Jenius dari BTPN dan Twitter Indonesia pun berkolaborasi mengkampanyekan edukasi #DatamuRahasiamu. Serangkaian kegiatan edukasi keamanan pun dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat Indonesia. 

Baca juga: Tips Amankan Informasi Pribadi di Semua Platform

Program edukasi ini terinspirasi dari Bank Indonesia yang mencetuskan pesan keamanan bagi masyarakat agar makin waspada dari berbagai modus penipuan. Demi menjangkau masyarakat lebih luas, maka dibutuhkan edukasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Makin cepatnya akselerasi digital tentunya harus diikuti dengan kewaspadaan mengenai berbagai modus kejahatan siber yang terus berkembang. Kami tentunya menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif kolaborasi kampanye #DatamuRahasiamu yang dilakukan antar institusi ini. Semoga melalui kolaborasi ini, edukasi mengenai keamanan perbankan dan pentingnya menjaga data pribadi makin diterima masyarakat lebih luas lagi,” ucap Anton Daryono, Direktur Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengawas Spesialis - DSSK (Departemen Surveilans Sistem Keuangan) Bank Indonesia.

Dukungan Bank yang Berpartisipasi dan Twitter dalam Kampanye Edukasi

Kolaborasi edukasi keamanan #DatamuRahasiamu ini disambut dengan antusias oleh BCA, BNI, blu by BCA Digital dan Jenius dari BTPN. Norisa Saifuddin, Senior Vice President Marketing Communication BCA mengatakan bahwa BCA berkomitmen untuk terus memprioritaskan keamanan data nasabah. Dukungan penuh diberikan BCA pada gerakan kolaborasi tersebut karena keamanan bertransaksi digital merupakan tanggung jawab bersama penyedia layanan dan nasabah.

Baca juga: Mozilla Tekankan Pentingnya Keamanan dan Perlindungan Data Pribadi

Rian Eriana Kaslan, Senior Executive Vice President Bisnis Digital BNI mengungkapkan bahwa edukasi membantu nasabah memahami pentingnya menjaga data pribadi. Nasabah bertanggung jawab terhadap data pribadi dan harus waspada pada upaya penipuan yang dilakukan oknum. Modus oknum yang mengaku sebagai petugas bank dan menanyakan data pribadi melalui telepon, aplikasi messenger, faks dan email sebaiknya dihindari. Data pribadi yang harus dijaga tersebut mencakup kata sandi, MPIN, PIN dan OTP.

Duardi Prihandiko, Head of Marketing & Communication BCA Digital

Pendekatan komunikasi yang variatif dan relevan untuk menjangkau masyarakat seluas-luasnya pun akan dilakukan BCA Digital. Duardi Prihandiko, Head of Marketing & Communication BCA Digital mengatakan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab institusi dan nasabah. Institusi harus memiliki sistem dan mekanisme dengan keamanan teruji, nasabah pun harus berhati-hati dalam melakukan transaksi finansial. Sebaiknya masyarakat selalu mengikuti perkembangan berita dan teknologi agar tak dapat dikelabui oknum tak bertanggung jawab.

Dukungan penuh atas kolaborasi edukasi keamanan #DatamuRahasiamu diberikan Jenius dari BTPN dengan terus memperkuat keamanan di Jenius. Selain itu diperkenalkan juga laman edukasi berisi informasi keamanan digital terkini untuk mengoptimalkan pemahaman masyarakat mengenai keamanan di www.jenius.com/pages/jeniusaman.

Salah satu prioritas utama Twitter adalah menjaga agar semua orang tetap aman dan terlindungi. Pesatnya perkembangan dan adopsi teknologi membuat data pribadi menjadi hal yang sangat berharga.

“Twitter berkomitmen menjadi bagian dari peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan data dengan berkolaborasi di kampanye #DatamuRahasiamu. Pentingnya masyarakat menjaga keamanan data tersebut terutama saat berada di ranah digital,” ucap Dwi Ariansah, Country Industry Head, Indonesia, Twitter.

Baca juga: Mozilla Imbau Waspadai Pelanggaran Privasi Data dan Bahaya Surveillance Economy

Edukasi Keamanan #DatamuRahasiamu

Kolaborasi edukasi keamanan #DatamuRahasiamu mengawali kegiatan edukasi keamanan yang akan dilakukan secara berkesinambungan. Penggunaan logo kampanye edukasi akan menandai program kolaborasi lintas institusi dan sektoral ini secara simbolis. Nantinya setiap bank dan institusi yang berpartisipasi akan melakukan serangkaian kegiatan edukasi dan kegiatan bersama. Semoga mitra yang bergabung akan makin banyak untuk menyampaikan edukasi keamanan #DatamuRahasiamu untuk memperluas jangkauan ke masyaraakat. Hal ini dilakukan agar makin banyak masyarakat yang paham mengenai perlindungan informasi rahasia dan pribadi miliknya.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga keamanan data:

  1. Pastikan email dan nomor telepon yang digunakan saat mendaftar akun apa pun  valid dan bisa diakses.
  2. Gunakan verifikasi dua langkah, sebaiknya menggunakan aplikasi Google Authenticator atau sejenisnya dibandingkan SMS
  3. Gunakan kata sandi yang aman dengan menggabungkan huruf kapital, simbol dan angka. Jangan pernah menyimpan kata sandi di tempat seperti notes atau dokumen dengan ekstensi docx dan txt. Jika tidak bisa mengingat banyak kata sandi, gunakan aplikasi seperti 1password atau Dashlene

Contoh penggunaan kata sandi yang aman dan tak aman
Selama ini kasus penipuan yang terjadi di Indonesia dilakukan melalui telepon, WhatsApp, Twitter dan Instagram. Pengguna sebaiknya menghindari celah seperti tidak teliti, gagap teknologi dan sedang teralihkan sehingga mudah dimanfaatkan pelaku perempuan. Sebaiknya pengguna memeriksa ulang dan bisa mendeteksi penipuan. Jika khawatir ada data yang bocor, maka sebaiknya melakukan pengecekan di situs periksadata.com.

Share:

Artikel Terkini