Teknogav.com – Mercy Corps Indonesia (MCI) meluncurkan program CAMELIA yang merupakan singkatan dari COVID-19 Recovery for Women-led Small Business in Greater Malang. Program yang didukung VISA Foundation ini fokus pada pemberdayaan bagi perempuan pengusaha yang terkena dampak COVID-19. MCI menggandeng DANA untuk mengoptimalkan kebutuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan layanan keuangan digital.
Sinergi berbagai industri dibutuhkan untuk memperkuat literasi digital UMKM di Jawa Timur agar mereka dapat berkembang dan beradaptasi selama pandemi. Ini merujuk pada masih rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada kuartal ketiga tahun 2020 yang hanya 3,75%. Angka tersebut masih di bawah rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi para periode 2019, yaitu sebesar 5%. Kontribusi UMKM pada perekonomian Jawa Timur padahal mencapai lebih dari 50%.
Baca juga: Usung Semangat Kartini, Tiga Wirausaha Perempuan Tingkatkan Bisnis di TikTok
Malang Raya yang merupakan salah satu pusat pendidikan, pariwisata dan industri turut menyumbang besar pada pertumbuhan jumlah pelaku UMKM. Cakupan Malang Raya ini meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan persentase perempuan yang bekerja di sektor informal, khususnya UMKM sangat besar, melampaui 50%. Ini berarti pemberdayaan perempuan di sektor UMKM penting karena perempuan berperan juga sebagai pahlawan ekonomi nasional.
Mercy Corps Indonesia Hadirkan Program CAMELIA
MCI merupakan organisasi lokal yang bermarkas di Jakarta yang bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia membangun komunitas yang sehat, produktif dan tangguh. Masyarakat dibantu pulih dari kondisi krisis yang dihadapi dan mengubahnya menjadi kesempatan meningkatkan kualitas hidup. Sejak April 2021, MCI melaksanakan program CAMELIA yang terus berlangsung sampai Februari 2022. Program ini menargetkan dapat menjangkau 300 perempuan pengusaha mikro dan kecil di Malang Raya.
Baca juga: Platform WeLearn Siap Kembangkan Keterampilan Perempuan Berbisnis
"Pengalaman Mercy Corps Indonesia dalam melaksanakan berbagai program kewirausahaan menunjukkan bahwa UMKM sangat membutuhkan wadah pelatihan dan pendampingan. Wadah ini dibutuhkan UMKM agar mampu berkembang dalam kondisi saat ini. Program CAMELIA dihadirkan MCI untuk mendukung pemerintah memulihkan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Peran program CAMELIA adalah sebagai sarana edukasi, peningkatan keterampilan dan berjejaring. Harapannya program-program kami betul– etul dapat memberikan kemudahan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha agar dapat beradaptasi dan terus mengembangkan usahanya,” ucap Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia.
Fokus program CAMELIA dalam memberdayakan perempuan pengusaha, selaras dengan komitmen DANA mendukung perempuan Indonesia mendapat akses ekonomi digital yang inklusif. Tentu saja dukungan ini diberikan termasuk bagi perempuan pengusaha di sektor UMKM. Perwujudan program CAMELIA dilakukan dengan upaya berikut ini:
- Penyelenggaraan serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan usaha
- Membuka akses ke layanan Lembaga Keuangan Formal dengan produk tabungan usaha dan pinjaman modal
- Peningkatan literasi keuangan dan literasi digital sesuai kebutuhan pengembangan bisnis, peningkatan pendapatan, menciptakan lapangan kerja dan memperkokoh masa depan usaha
Program CAMELIA di Malang Raya merupakan hasil kolaborasi MCI dengan beberapa pihak berikut ini:
- Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia
- Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur
- Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Malang
- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang
- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu
- Pemerintah Daerah di Malang Raya,
- Lembaga Keuangan Formal
- Universitas, Instansi dan komunitas UMKM di Malang Raya
Kolaborasi MCI dan DANA
Kerja sama antara MCI dan DANA dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama kedua belah pihak. Harapannya kolaborasi tersebut dapat meningkatkan kapabilitas berbasis gender dan literasi keuangan digital para peserta. Peserta juga diharapkan dapat menggerakkan kembali roda perekonomian Jawa Timur selana pandemi COVID-19 sehingga bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya perempuan melalui pemanfaatan dompet digital terus kami lakukan di DANA. Salah satunya dengan menciptakan produk digital yang inklusif untuk semua gender, menjangkau pelaku usaha perempuan sebagai roda penggerak ekonomi, dan melakukan edukasi literasi keuangan digital yang berkelanjutan. Selama pandemi, kami sadar bahwa digitalisasi makin dibutuhkan untuk menopang keberlangsungan UMKM melalui sinergi antar industri, termasuk Mercy Corps Indonesia,” ucap Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA.
Baca juga: DANA Dukung Perempuan Indonesia Berkarya dan Mendapat Akses Literasi Digital
Antusiasme kerja sama tersebut juga dirasakan karyawan DANA yang berpartisipasi dalam program sukarela karyawan, yaitu DANA untuk Negeri. Para karyawan DANA tersebut akan turun memberikan pelatihan dan mentransfer ilmu mereka untuk mendukung UMKM Jawa Timur mandiri dan berdaya.
Serangkaian program edukatif dan informatif juga telah disiapkan DANA bagi para peserta program CAMELIA. Program tersebut mencakup sosialisasi dan pelatihan mengenai dompet digital DANA. Sosialisasi dan pelatihan ini khususnya yang berkenaan dengan jenis-jenis fitur yang menunjang kegiatan usaha dan memudahkan pencatatan transaksi digital.
 |
| Agustina Samara (Chief People & Corporate Strategy Officer DANA) secara simbolis menyerahkan QRIS kepada peserta program CAMELIA dari MCI |
Postingan
