Teknogav.com – Perusahaan teknologi berbasis augmented reality (AR) terus berekspansi mengembangkan kerja sama dengan berbagai sektor usaha. Kali ini kerja sama dilakukan dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang dituangkan dalam nota kesepahaman. Kolaborasi ini dilakukan untuk mengembangkan platform teknologi metaverse dan membangun sumber daya manusia di bidang teknologi yang andal dan bersaing.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Dr. Ninok Leksono, M.Sc, Rektor UMN dan Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group. Prosesi penandatanganan tersebut dilakukan di kampus UMN, Serpong Tangerang pada Jumat, 1 April 2022. Kolaborasi antara UMN dan WIR Group merupakan bagian dari pembangunan ekosistem Metaverse Indonesia. 

Baca juga: WIR Group Berencana Perkenalkan Purwarupa Metaverse Indonesia di G20

Berdasarkan kolaborasi ini, para mahasiswa berkesempatan menggali dan mengembangkan potensi melalui program khusus yang menunjang kurikulum pendidikan di kampus UMN. Mereka juga akan diperkenalkan dengan dunia Metaverse dan turut serta dalam proses pengembangan Metaverse di Indonesia.

Dr. Ninok Leksono, M.Sc, Rektor Universitas Multimedia Nusantara (kiri) dan Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group,  (kanan)

Pada acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Dr. Ninok Leksono menyampaikan kata sambutan yang berisi harapan terhadap UMN. Civitas akademika UMN diharapkan dapat mewujudkan salah satu tujuan Tri Dharma perguruan tinggi melalui kolaborasi tersebut. Tujuan tersebut adalah mencetak sumber daya manusia terbaik, khususnya dalam hal teknologi melalui percepatan transformasi digital. Kolaborasi ini akan mendorong minat mahasiswa untuk makin kreatif dan inovatif melalui pengelitian dan pengembangan. 

Menurut Dr. Ninok, makin canggihnya perkembangan teknologi membuka akses di berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan. Hal ini membuka kesempatan sangat luas bagi pengembangan teknologi digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi antara WIR Group dan UMN akan mendorong minat mahasiswa untuk lebih kreatif dan inovatif melalui penelitian dan pengembangan. Mahasiswa pun akan fokus pada pengembangan keilmuan yang bisa dimanfaatkan masyarakat selain pada nilai akademik mereka.

Baca juga: Alfamart Perluas Jangkauan Bisnis dan Layanan Retail di Metaverse

 “Kami di UMN beromitmen untuk dapat selalu update dengan perkembangan teknologi masa depan. Kurikulum kami dibuat untuk dapat memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang andal dalam bidang teknologi digital. Upaya ini dilakukan untuk dapat mendukung terwujudnya transformasi digital di Indonesia serta mendukung pengembangan Metaverse Indonesia. Mahasiswa UMN telah dibekali pengetahuan dan orientasi terhadap perkembangan TIK agar siap menghadapi perubahan teknologi yang kian canggih,” ucap Ninok.

Sejak didirikan tahun 2006, UMN fokus pada Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), sehingga dalam penyusunan kurikulum pendidikan, semuanya sudah berbasis TI. Berdasarkan hal tersebut, Ninok yakin kolaborasi dalam mengembangkan metaverse di kampus UMN akan berjalan mulus. Menurut Gupta Sitorus pun UMN tak akan sulit mengadopsi teknologi tinggi karena merupakan kampus yang fokus pada dunia TIK. Menurutnya UMN tentu memiliki kapabilitas dalam pengembangan metaverse.

“Kami yakin UMN memiliki sumber daya mumpuni untuk dapat mengambil peran lebih dalam pengembangan teknologi digital sektor pendidikan dan transformasi digital di masa depan. Metaverse adalah keniscayaan dan applicable untuk semua sektor termasuk pendidikan, properti, industri dan pemerintahan. Prinsipnya ini adalah kolaborasi yang diciptakan bersama untuk membangun metaverse Indonesia yang kredibel. Kolaborasi tentu mempertimbangkan kompetensi masing masing pihak,” ucap Gupta. 

Baca juga: Unika Atma Jaya dan WIR Berkolaborasi Hadirkan Perkuliahan di Metaverse

WIR Group juga telah melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi lain sebelumnya. Kolaborasi juga sudah dilakukan dengan sektor industri dan bisnis. Sejumlah kolaborasi dilakukan WIR Group untuk membangun partisipasi pelajar dan mahasiswa dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi metaverse. Gupta Sitorus mengungkapkan bahwa kolaborasi antara WIR Group dan UMN merupakan salah satu fase dari sejumlah kolaborasi yang dilakukan. 

Kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem untuk mendukung Metaverse Indonesia di sektor pendidikan terus dilakukan WIR Group. Kerja sama dengan UMN merupakan suatu upaya memperkaya ekosistem untuk mendukung pengembangan Metaverse Indonesia. Metaverse Indonesia ini juga akan diperkenalkan pada presidensi G20 di Bali.

Metaverse merupakan konsep semesta virtual kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas. Semua dapat berlangsung serentak dan paralel di Metaverse dengan dukungan teknologi AR, VR dan AI. Metaverse sangat berpotensi bagi masyarakat untuk berinteraksi, bekerja, belajar dan menjalani kegiatan lain dalam kehidupan layaknya di dunia nyata.

“Kami percaya, kolaborasi WIR, sebagai perusahaan teknologi kreatif dengan UMN, dapat membentuk perilaku di antara komunitas pelajar dan mahasiswa. Upaya ini demi memperkuat dan menciptakan teknologi inovatif di masa depan sehingga bermanfaat dan dapat mendorong transformasi digital masyarakat. Kolaborasi ini juga memungkinkan kontribusi mahasiswa untuk turut andil dalam sejarah perkembangan metaverse di Indonesia,” lanjut Gupta.