Kegiatan AWS Builders' Zone Demonstrasikan Teknologi Canggih dalam Memicu Inovasi Kegiatan AWS Builders' Zone Demonstrasikan Teknologi Canggih dalam Memicu Inovasi ~ Teknogav.com

Kegiatan AWS Builders' Zone Demonstrasikan Teknologi Canggih dalam Memicu Inovasi


Teknogav.com - Amazon Web Services (AWS) menampilkan berbagai inovasi terkini menggunakan teknologi cloud melalui demonstrasi langsung yang interaktif dalam kegiatan AWS Builders' Zone. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara AWS Summit ASEAN 2022. Demonstrasi tersebut menunjukkan masa depan yang dibangun para inovator menggunakan kekuatan teknologi cloud. Teknologi ini memungkinkan untuk memantau penerbangan secara real-time, mengintegrasikan digital twin pada proses manufaktur sampai pengendalian drone dengan gelombang otak.

Kegiatan AWS Builder’s Zone ini dipandu oleh Santanu Dutt, Head of Technology, ASEAN, AWS. Pada kegiatan tersebut diperlihatkan pemanfaatan teknologi dari membuat adonan kue secara virtual sampai melawan misinformasi mengenai COVID-19. Berikut ini adalah beberapa pemanfaatan teknologi cloud dalam menghadirkan inovasi.

Santanu Dutt, Head of Technology, ASEAN, AWS

Pemanfaatan IoT dan Digital Twin di Bidang Pemrosesan Makanan dan Aviasi

Sejak tahun 1960-an, purwarupa teknologi digital twin sudah ada. Saat itu ilmuwan NASA di ruang kendali berusaha memperbaiki kegagalan pada tabung oksigen di pesawat antariksa Apollo 13. Mereka membuat pencitraan digital untuk mengetahui persis posisi dan tingkat kerusakan tanpa harus berada langsung di pesawat antariksa tersebut. Peristiwa tersebut melahirkan konsep digital twin.

Baca juga: IBM, Red Hat dan Siemens Berkolaborasi Tingkatkan Fleksibilitas Penerapan MindSphere

AWS IoT Twinmaker menggunakan prinsip yang sama dengan konsep digital twin. Solusi ini mengumpulkan berbagai data dari dunia nyata dan mereplikanya secara virtual dalam bentuk 3 dimensi. Sekitar 1,1 juta datapoints dan 300 sensor terdapat pada satu mobil Formula 1. Para teknisi dan mekanik memanfaatkan AWS IoT Twinmaker ini untuk merancang mobil balap dengan kinerja optimal.

Demonstrasi pertama dilakukan Santanu dengan mensimulasikan pabrik kue dengan sekian banyak mesin pembuat kue. Santanu dapat mencampur tepung terigu, telur dan bongkahan coklat dengan volume tertentu dengan mengoperasikan digital twin mesin tersebut. Kegiatan tersebut dapat dilakukan sambil memantau intensitas getaran mesin.

Kemudian Elgin Lam, Senior Prototyping Engineer, AWS mendemonstrasikan AWS IoT dalam bidang aviasi. Pihak pemandu lalu lintas udara dapat mengetahui informasi kecepatan pesawat, kecepatan putaran mesin (dalam rpm) dan sudut kemiringan pesawat. Data ditransmisikan secara real-time dari udara ke darat menggunakan perangkat transponder melalui radio frekuensi dan format data yang sangat ringan. Selain itu, digunakan AWS IoT Greengrass, solusi yang memadukan IoT dengan kekuatan edge computing yang dapat hadir di tempat-tempat terkecil. Solusi ini dapat digunakan termasuk saat pesawat terbang tinggi di udara.

dashboard pemantauan pesawat

“Pesawat komersial sangatlah kompleks dan memiliki jutaan komponen. Di sisi lain, mereka juga melintasi ruang udara yang dilalui banyak pesawat lainnya. Pemandu lalu lintas udara wajib mengetahui potensi terjadinya insiden akibat berbagai kegagalan mekanikal. Hal ini penting diketahui agar dapat mengarahkan lalu lintas ke jalur yang aman,” ucap Elgin.

Elgin ‘mematikan ‘dua mesin pesawat’ pada simulasi tersebut. Hasilnya, kecepatan putaran mesin turun drastis melebihi ambang batas yang sudah ditetapkan sebelumnya. Cara ini memungkinkan pemandu lalu lintas udara dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan di ruang udara. AWS IoT Twinmaker juga digunakan untuk mendeteksi mesin yang tidak menyala dan penyebabnya.

Baca juga: AWS Umumkan Enam Kapabilitas Baru Amazon SageMaker di AWS: reInvent

Melatih Drone Terbang Mengikuti Gelombang Otak

Teknologi machine learning memungkinkan pesawat tanpa awak alias drone dilatih mengenali dan merespons gelombang otak manusia. Tim AWS membagi empat kategori, yaitu atas, bawah, kiri dan kanan dengan headset khusus yang dapat mendeteksi gelombang otak. Saat memberikan salah satu perintah tersebut, ternyata otak manusia mengeluarkan pola gelombang yang berbeda. Drone mempelajari perbedaan pola tersebut menggunakan machine learning.

demonstrasi melatih drone dengan gelombang otak

Kemampuan mengoperasikan drone hanya dengan berpikir tentunya sangat berguna di masa depan. AWS berupaya mendemokratisasi kekuatan teknologi machine learning agar semua orang dapat memanfaatkannya. Pelanggan AWS dari seluruh ASEAN, termasuk Indonesia memanfaatkan teknologi machine learning walau tak memiliki pengalaman sebelumnya. AWS memberdayakan pelanggan untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak terlintas di pikiran dengan memanfaatkan teknologi terkini.

Baca juga: Qiscus, Traveloka dan The Body Shop Paparkan Pengalaman Mengadopsi Cloud

Pemanfaatan Chatbot untuk Melawan Misinformasi Mengenai COVID-19

Demonstrasi terakhir dilakukan Wei Liang, Solution Architect AWS menggunakan chatbot yang bisa diajak mengobrol untuk mengecek informasi terkait COVID-19. Chatbot ini dapat berkomunikasi dengan bahasa yang alami layaknya bertanya dengan teman berkat solusi kecerdasan buatan (AI) AWS.

Share:

Artikel Terkini