Teknogav.com – Ken Hu, Huawei Rotating Chairman menegaskan pentingnya Asia Pasifik bagi Huawei. Hal tersebut disampaikan di sela-sela Huawei Analyst Summit 2022. Huawei terus menyerukan dan meningkatkan transformasi digital dan pembangunan hijau di Asia Pasifik. Kontribusi Huawei di Asia Pasifik, khususnya Indonesia mencakup solusi cloud berbasis AI di sejumlah rumah sakit.

“Asia Pasifik merupakan salah satu pasar penting bagi Huawei di luar Tiongkok. Pasar yang sungguh besar dengan jumlah populasi yang juga besar. Namun, pembangunan ekonomi dapat dikatakan belum merata di seluruh kawasan. Secara pribadi saya memahami Kawasan Asia Pasifik dengan baik sehingga saya ingin berbagi beberapa pandangan mengenai digitalisasi dan apa yang bisa diperbuat Huawei bagi kawasan ini. Asia Pasifik memiliki ekonomi yang beragam. Kawasan ini meliputi negara yang maju sekaligus negara yang tengah berkembang. Meskipun sama-sama di Asia Pasifik, negara maju dan negara berkembang memiliki kebutuhan dan menghadapi tantangan berbeda dalam proses transformasi digital,” ucap Ken Hu.

Baca juga: Huawei Terus Berinovasi demi Wujudkan Dunia Cerdas Lebih Hijau

Upaya transformasi digital masing-masing negara dengan menerapkan strategi-strategi nasional dipuji Ken Hu. Menurutnya ada beberapa alat yang dapat dimanfaatkan dalam memicu transformasi digital di Asia Pasifik. Pembangunan infrastruktur digital yang kuat sangat penting, demikian juga peningkatan infrastruktur yang sudah dimiliki. Banyak negara di Asia Pasifik yang berkembang pesat, seperti Indonesia dan Thailand.

Negara-negara yang berkembang pesat merasakan manfaat langsung dari masifnya pembangunan infrastruktur digital, termasuk 5G, broadband dan data center. Menurut Ken Hu, Huawei dapat berperan besar dalam bidang tersebut.

“Kami akan membantu pembangunan infrastruktur yang makin andal dan berkinerja tinggi, termasuk jaringan broadband nirkabel maupun fixed, serta data center. Kami juga akan mengucurkan investasi yang ditujukan kepada pemerintah, carrier, serta berbagai bisnis di Asia Pasifik. Upaya ini demi memaksimalkan penggunaan infrastruktur digital yang ada,” lanjut Ken Hu.

Demi memicu digitalisasi, kawasan Asia Pasifik dapat mengacu pada strategi pembangunan rendah karbon. Tahun ini Huawei aktif menawarkan solusi green site sebagai sarana membantu operator telekomunikasi membangun situs-situs konstruksi yang mengutamakan keberlanjutan. Solusi tersebut juga dapat mengurangi emisi karbon.

Baca juga: Huawei Perkenalkan Solusi-solusi Digital Ramah Lingkungan di MWC 2022

Pentingnya Talenta Digital TIK

Ken Hu juga menekankan pentingnya mempersiapkan talenta digital melalui sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan. Peran talenta digital yang mumpuni dan menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) makin penting seiring makin terdigitalisasinya kawasan Asia Pasifik. Rata-rata populasi di Asia Pasifik lebih muda dibandingkan Amerika Serikat dan Eropa sehingga menjadi keandalan unik. Upaya yang terkoordinasi antara pemerintah, industri dan seluruh masyarakat diperlukan demi mempercepat pengembangan talenta digital.

Huawei telah hadir lama di Asia Pasifik, sehingga akan fokus melanjutkan upaya yang telah dilakukan selama ini. Pelatihan melalui Huawei ASEAN Academy dan Seeds for the Future menjadi sarana untuk menjangkau 500 ribu profesional di bidang TIK. Huawei juga makin memberdayakan perusahaan rintisan berbasis TIK di negara-negara Asia Pasifik melalui Spark Program.

Baca juga: Huawei Dukung Ekosistem Startup dengan Spark Program

“Kami berencana untuk menginvestasikan USD100 juta di Spark Program agar dapat berperan pada ekosistem startup yang makin dinamis dan sehat. Selama bertahun-tahun, Huawei telah berakar dan bertumbuh di kawasan Asia Pasifik. Kami telah membangun hubungan yang erat dengan pemerintah maupun opertaor telekomunikasi di mayoritas negara-negara Asia Pasifik. Ke depannya, kami akan terus menepati komitmen kami terhadap kawasan ini. Kami akan terus menyediakan segala dukungan yang dibutuhkan untuk merealisasikan transformasi digitalnya secara menyeluruh,” ucap Ken Hu.

Huawei akan terus berkontribusi pada ekosistem, terutama dalam pengembangan talenta digital dengan terus memacu operasi di Indonesia. Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengungkapkan bahwa Huawei ingin berkontribusi lebih bagi Indonesia. Menurutnya Indonesia merupakan ekonomi digital terbesar di kawasan ASEAN dan sangat berpotensi untuk terus melakukan transformasi digital.
Kehadiran Huawei yang lebih dari 22 tahun sejalan dengan komitmen I Do yang dimiliki Huawei untuk menciptakan nilai. Hal ini demi membangun Indonesia yang sepenuhnya terhubung, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, hijau dan indah.