Anonimitas pada Fitur Chat Alodokter Dukung Kenyamanan Pasien Kasus Sensitif Anonimitas pada Fitur Chat Alodokter Dukung Kenyamanan Pasien Kasus Sensitif ~ Teknogav.com

Anonimitas pada Fitur Chat Alodokter Dukung Kenyamanan Pasien Kasus Sensitif

Image by kamleshverm from Pixabay
Teknogav.com  – Saat ini ada begitu banyak platform telemedicine, sehingga menemukan dokter yang tepat menjadi suatu tantangan tersendiri. Kendala yang dihadapi dokter saat melakukan diagnosis adalah tidak terbukanya pasien saat menjawab pertanyaan anamnesis dokter. Komunikasi antara dokter dan pasien akan lebih mudah diterima dan dicerna pasien jika dokter menggunakan empati. Masalahnya, pasien terkadang sungkan saat membicarakan topik sensitif. Alodokter berupaya mengatasi  hal tersebut dengan menyediakan fitur anonimitas pada fitur chat dengan dokter.

Salah satu dokter di Alodokter adalah dr. Helena Sunarja SpOG yang juga anggota komunitas Alomedika. Lebih dari 10.000 penguna Alodokter telah memberikan review bintang 5 pada dr. Helena karana penanganan yang disukai pasien. Sejak bergabung dengan Alodokter di tahun 2019, dr. Helena selalu memprioritaskan empati saat berbicara dengan fitur chat di Alodokter. 

Baca juga: Perkembangan Teknologi Dukung Layanan Kesehatan dan Masyarakat Lawan Covid-19

dr. Helena Sunarja SpOG

Menurut dr. Helena, pasien lebih nyaman menjawab pertanyaan sensitif melalui telemedicine ketimbang saat bertemu llangsung secara fisik. Topik sensitif yang biasaya membuat pasien tak nyaman tak lagi menjadi hambatan dalam mendiagonis atau memberi masukan pada pasien. Fitur anonimitas pada fitur chat dengan dokter sangat berperan dalam perubahan perilaku pasien. 

Baca juga: AlteaCare Manfaatkan Solusi AWS untuk Permudah Akses ke Layanan Medis  

“Dengan banyaknya perubahan pola hidup di era digital, sektor kesehatan pun juga ikut berubah. Telemedicine sangat membantu komunikasi antara kami (dokter) dengan pasien dengan pesat. Saat pasien ada keluhan, mereka sebatas tinggal kirim foto kepada kami, lalu kami analisa dan berikan diagnosis, terus sudah. Karena sama-sama anonim dan tidak tatap muka secara langsung, mereka jadi merasa lebih nyaman,” ucap dr. Helena Sunarja, SpOG.

Sebenarnya menyampaikan diagnosis kepada pasien melalui telemedicine lebih menantang dibandingkan bertemu langsung. Tetapi dr. Helena tetap bersemangat dengan memaksimalkan dan memilih pertanyaan yang tepat saat anamnesis pasien. Hal ini sudah membantu dr. Helena dalam menganaisa penyakit dan diagnosis pasien sebesar 80%. Telemedicine telah membuka jalur bagi dr. Helena untuk bisa membantu pasien yang sebelumnya tak memiliki akses mudah ke layanan kesehatan.

Baca juga: KlikDokter Lakukan Modernisasi Sektor Kesehatan dengan Dukungan AWS

“dr. Helena Sunarja, SpOG telah membuktikan bahwa medical expert dari dokter spesialis di era digital malah makin meningkat. Hal ini dibuktikan dari review excellent yang diberikan pasien kepada dokter padahal mayoritas konsultasi yang dilakukan tanpa tatap muka. Alodokter berharap masyarakat bisa menemukan dokter spesialis yang tepat untuk mereka lewat fitur chat Alodokter. Saat ini pemahaman medis seorang dokter serta pengalaman memahami arah kebijakan yang diambil, harus dilengkapi dengan kemampuaan komunikasi yang mumpuni untuk sesi konsultasi yang mudah dan nyaman bagi pasien,” ucap Suci Arumsari, Co-Founder & President Director Alodokter.

Share:

Artikel Terkini