Sebagian Besar Pengguna Android Khawatirkan Privasi di Platform Tersebut Sebagian Besar Pengguna Android Khawatirkan Privasi di Platform Tersebut ~ Teknogav.com

Sebagian Besar Pengguna Android Khawatirkan Privasi di Platform Tersebut


Teknogav.com – Privacy Checker merupakan situs web yang menyediakan saran bermanfaat mengenai instruksi privasi dan keamanan untuk berbagai platform internet dan aplikasi. Kaspersky melakukan analisis data anonim yang diberikan atas persetujuan pengguna situs tersebut. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa 85% pengguna sangat tertarik dengan cara mengatur pengaturan privasi untuk layanan khusus di Android. Sementara untuk aplikasi, 22% permintaan tahun ini berkaitan dengan pedoman keamanan Google.

Temuan Kaspersky menggunakan data anonim terkait kunjungan ke situs web Kaspersky Privacy Checker selama periode Januari 2022 sampai Juli 2022. Kaspersky juga menganalisis layanan dan platform yang paling sering dimintai instruksi pengaturan keamanan oleh pengguna. Hasilnya pedoman privasi untuk layanan di platform Android lebih tinggi dibandingkan sistem operasi lain. Windows dan iOS memperoleh persentase yang sama, yaitu 6%, permintaan terendah berhasil diraih Mac, yaitu 3%.
Pada tahun 2021, Calyx Institute menyelenggarakan survei bertajuk ‘Digital Privacy and Security’.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa 80% responden mengkhawatirkan mengenai privasi digital selama setahun terakhir. Sedangkan 59% mengakui lebih menyadari mengenai cara data diperlakukan dibandingkan tahun lalu. Pengguna mengurangi kekhawatiran tersebut dengan membatasi jumlah data pribadi yang tersedia seara online menggunakan layanan Kaspersky Privacy Checker.

Baca juga: Mozilla Imbau Waspadai Pelanggaran Privasi Data dan Bahaya Surveillance Economy

Halaman yang paling banyak dilihat di situs Privacy Checker pun menegaskan permintaan tertinggi untuk platform Android. Lima situs teratas berkaitan dengan instruksi untuk OS ini adalah sebagai berikut:

  1. pengaturan privasi tingkat menengah untuk Google 17%
  2. Aturan privasi menengah untuk Chrome 9%
  3. Aturan privasi menengah untuk WhatsApp 9%
  4. pedoman paling ketat untuk Google 9%
  5. pencarian instruksi keamanan tingkat menengah untuk Facebook 7%

Dalam hal pengaturan layanan, berikut ini adalah urutan hal yang paling menarik pengguna:

  1. Pedoman untuk Google 22%
  2. Pedoman untuk WhatsApp 14%
  3. aturan privasi sistem operasi 12%
  4. Aturan privasi Chrome 12%
  5. Aturan privasi Instagram 11%
Pencarian aturan privasi Instagram berhasil melampaui Facebook tahun ini. Porsi Facebook dalam hal jumlah permintaan adalah sebesar 10%.

Platform Privacy Checker juga menyediakan tiga tingkat pengaturan keamanan berbeda, yaitu ketat, sedang dan ringan. Semua layanan tahun ini memiliki pangsa permintaan terbesar terkait dengan instruksi tingkat menengah, kecuali pada browser Safari. Ketertarikan pengguna pada aturan privasi Safari adalah paling ketat, yaitu sebesar 54%, sedangkan tingkat medium 45%. Informasi mengenai pengaturan privasi akun ini dapat dilihat di situs Kaspersky Privacy Checker.

Baca juga: VIDA dan ICSF Bahas Pentingnya Kebijakan Perlindungan Data Pribadi

“Statistik pengunjung dari Privacy Checker menunjukkan aspek privasi dan keamanan online mana yang paling menarik perhatian pengguna. Tahun ini Instagram menduduki puncak di atas Facebook dan TikTok. Hal ini cukup mengejutkan mengingat jumlah pengawasan TikTok masih diterima dari publik dan pihak berwenang. Tampaknya ini mungkin terkait dengan pembaruan 'persyaratan layanan' yang dibuat selama tahun ini. Pengguna pun ingin memastikan bahwa data pribadi mereka aman, apa pun yang terjadi,” ucap Sergey Malenkovich, Head of Social Media di Kaspersky.

Tips Lindungi Privasi di Semua Platform

Kaspersky telah merekomendasikan serangkaian daftar yang perlu dilakukan untuk membantu dalam melindungi informasi pribadi di semua platform. Berikut ini adalah daftar tersebut:

  • Gunakan solusi keamaman yang  memiliki fitur penjelajahan pribadi untuk membantu menghindari pelacakan internet
  • Meninjau izin untuk aplikasi seluler dan ekstensi browser. Sebaiknya hindari memasang ekstensi browser kecuali benar-benar dibutuhkan. Periksa dengan cermat izin yang diberikan.
  • Simpan informasi pribadi seperti hasil pemindaian paspor atau daftar kata sandi dalam arsip terenkripsi. Hindari penyimpanan umum untuk menyimpan informasi-informasi tersebut
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi penting segera setelah tersedia pembaruan. Banyak masalah keamanan dapat ditangani dengan menginstal versi perangkat lunak yang diperbarui
  • Hindari mengunggah informasi yang detil seperti terdapat alamat, nomor telepon pribadi, alamat email dan data pribadi lain. Pertimbangkan konsekuensi yang ada sebelum membagikan apa pun. Jangan membagi apa pun yang bisa membahayakan privasi diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Tips Amankan Informasi Pribadi di Semua Platform

Demikianlah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk bisa melindungi informasi pribadi di semua platform.

Share:

Artikel Terkini