Huawei Luncurkan Serangkaian Produk dan Solusi untuk Energi Terbarukan Huawei Luncurkan Serangkaian Produk dan Solusi untuk Energi Terbarukan ~ Teknogav.com

Huawei Luncurkan Serangkaian Produk dan Solusi untuk Energi Terbarukan


Teknogav.com – Huawei Indonesia meluncurkan serangkaian produk dan solusi yang mendukung infrastruktur pembangkit listrik dengan energi terbarukan. Peluncuran tersebut dilakukan di acara Huawei Partner Conference and Product Launching yang bertajuk ‘Green, The New Fashion’. Para pembicara yang turut membawakan materi pada acara ini termasuk perwakilan dari PLN, Pertamina, Indonesia Power, dan Pembangkitan Jawa-Bali (PJB).

Acara yang digelar pada Kamis, 4 Agustus 2022 ini dibuka dengan kata sambutan dari Andi Liu, CEO of Huawei Digital Power Indonesia. Kemudian diikuti oleh para pembicara sebagai berikut:

  • Basilio Dias Araujo, MA, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
  • Andriah Feby Misna, Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
  • Dr. Zainal Arifin, EVP Engineering and Technology PLN
  • Dr. Andy Tirta, Manager of Energy Modelling, Policy and Planning Department at ASEAN Centre for Energy
  • Dannif Danusaputro, CEP Pertamina Power Indonesia
  • Ahsin Sidqi, CEO Indonesia Power
  • Andhika Prastawa, Chairman of Indonesian Renewable Energy Society (IRES)
  • Bramantya, General Manager Net Zero Hub, KADIN
  • Wirawan, Direktur Operasi Pembangkitan Jawa-Bali (PJB)

Baca juga: KADIN dan Huawei Berkolaborasi Wujudkan Nol Emisi Karbon di Indonesia 

Para pembicara tersebut memaparkan mengenai manfaat penggunaan energi terbarukan, serta perkembangan pengimplementasian teknologi untuk memanfaatkan energi terbarukan tersebut dan pencapaiannya. Di penghujung acara, Huawei meluncurkan berbagai produk dan solusi mereka terkini untuk mendukung pembangkit listrik yang memanfaatkan energi terbarukan. Beberapa produk tersebut termasuk inverter, baterai, sistem manajemen dan optimizer.

Produk dan Solusi Huawei

Pada Pembangkit Listrik Tenga Surya (PLTS), inverter merupakan komponen penting yang berfungsi mengubah arus listrik DC menjadi arus listrik AC. Ini karena panel surya menghasilkan arus listrik DC dari tenaga surya. Huawei memiliki produk inverter SUN2000-330 KTL yang dibekali berbagai fitur keamanan dan ramah jaringan listrik. Inverter ini bisa mendeteksi penyimpangan pada arus DC dan melakukan pemutusan dengan cepat sehingga mencegah kerusakan.  

produk dan solusi Huawei

 Huawei meluncurkan SUN2000-50KTL dan SUN2000-125KTL sebagai produk inverter terkininya. Kedua produk tersebut sudah mendukung AFCI (arc-fault circuit interrupter). AFCI merupakan perangkat yang mendeteksi berbagai gangguan listrik sehingga mencegah sistem listrik menjadi sumber kebakaran. Fungsi ini didukung fitur-fitur belajar mandiri yang didukung model AI. Pendeteksian gangguan listrik dilakukan melalui algoritma jaringan saraf lokal. Inverter pun mampu melindungi dari gangguan listrik dengan melakukan pemadaman dalam setengah detik. SUN2000-50KTL juga mendukung penggunaan optimizer yang dapat pemanfaatan arus listrik yang dihasilkan. Pada SUN2000-125KTL juga terdapat SSLD-TECH (smart string-level disconnector).

Baca juga: Solusi Teknologi Huawei Dukung Indonesia Atasi Masalah Pemanasan Global

Selain inverter, Huawei juga memiliki baterai pintar untuk menyimpan listrik yang dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan. Produk ini adalah Smart Utility BESS: LUNA2000-2 MWh. Perangkat ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat mencegah kebakaran dan penyekat jika terjadi korsleting. Demi memudahkan pemantauan, tersedia juga Pack-level Management yang dapat menampilkan seluruh informasi dalam tampilan 3D. 

Andi Liu, CEO of Huawei Digital Power Indonesia

Demi mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi, Huawei juga menawarkan solusi yang memungkinkan pengkalibrasian SOC secara otomatis. Tentu saja hal ini lebih hemat, karena pada solusi tradisional penyimpangan SOC melebihi 10% setelah 3 bulan. Sementara biaya sekali kalibrasi sekitar USD0,42 juta. 

Solusi ini memudahkan kinerja petugas sehingga hanya perlu melakukan inspeksi rutin ke site saja tanpa harus melakukan kalibrasi secara manual. Jika terjadi kegagalan, penggantian suku cadang mudah dilakukan dengan sistem plug-and-play tanpa harus mendatangkan tenaga ahli untuk melakukan pengaturan.

Baca juga: Kunjungi Tiongkok, Luhut Bahas Kolaborasi Transformasi Digital dan Energi Terbarukan

Huawei juga meluncurkan Optimizer-1300W-P yang bisa meningkatkan daya dari 600 watt menjadi 1300 watt. Perangkat ini pun memiliki dimensi yang ringkas, yaitu 85 x 140 x 50 mm. Optimalisasi tingkat modul baterai memungkinkan peningkatan energi yang bisa digunakan sampai 10%.

Green Development 2030

Selain menjelaskan mengenai produk dan solusi yang baru diluncurkan, Huawei juga memaparkan solusi-solusi yang telah diterapkan di beberapa negara. Huawei juga meluncurkan buku putih yang berjudul Green Development 2030. Buku putih tersebut berisi visi untuk pengembangan hijau tahun 2030, digitalisasi dan dekarbonisasi, serta tiga jalur inovasi untuk melakukan pengembangan hijau. Ketiga jalur tersebut adalah sebagai berikut:

  • Peningkatan efisiensi energi untuk infrastruktur digital
  • Peningkatan pangsa energi terbarukan dalam pembangkit listrik
  • Memungkinkan industri hijau

Andi Liu menutup acara Huawei Partner Conference and Product Launching dengan menyampaikan mimpinya bahwa di masa depan, langit Indonesia biru. Ini karena pembangkit listrik telah menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Kendaraan pun sudah tidak menggunakan bakan bakar fosil sehingga polusi udara sudah jauh berkurang.

Share:

Artikel Terkini