Jet Commerce Raih Pendanaan Rp900 Miliar untuk Dukung Bisnis Regional Jet Commerce Raih Pendanaan Rp900 Miliar untuk Dukung Bisnis Regional ~ Teknogav.com

Jet Commerce Raih Pendanaan Rp900 Miliar untuk Dukung Bisnis Regional

Kantor Pusat Jet Commerce Group di Hangzhou, Tiongkok

Teknogav.com – Jet Commerce resmi mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan kedua senilai lebih dari USD60 juta atau sekitar Rp900 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur ekosistem Jet Commerce, merekrut profesional, serta penelitian dan pengembangan teknologi. Selain itu dana tersebut juga akan digunakan memperkuat kemampuan perusahaan dalam melakukan inkubasi jenama. Baru-baru ini Jet Commerce juga baru mendirikan grup perusahaan dan melakukan ekspansi sampai ke Amerika Latin.

Putaran pendanaan Seri B dipimpin beberapa perusahaan modal ventura dunia. Beberapa di antaranya adalah Hidden Hill Capital Jinqiu Capital dan Zhejian SilkRoad Fund. ATM Capital, Hui Capital dan investor lain yang terlibat dalam putaran pendanaan Seri A pun kembali berpartisipasi di Seri B.

Baca juga: Perkuat Super Ekosistem E-Procurement, Mbiz Galang Pendanaan Seri B

Dongfang Hao, Chairman and Managing Partner Hidden Hill Capital mengungkapkan optimismenya terhadap potensi sektor e-commerce. Menurutnya e-commerce potensial di pasar-pasar berkembang seperti Asia Tenggara dan Amerika Latin.

“Kita dapat melihat dengan jelas bahwa seluruh pasar akan secara cepat beralih menuju online dan berfokus pada branding. Untuk itu, kami optimis layanan e-commerce menyeluruh seperti yang ditawarkan oleh Jet Commerce akan makin bernilai tinggi, terutama bagi brand yang ingin memenangkan pangsa pasar di emerging market,” ucap Hao.

Ekspansi Bisnis Jet Commerce

Sejak hadir di Indonesia tahun 2017, Jet Commerce telah berekspansi ke negara Asia lainnya dalam lima tahun terakhir. Negara-negara tersebut mencakup Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Tiongkok. Di setiap negara, 90% tenaga kerja merupakan talenta lokal. Kini perusahaan sedang bersiap untuk memperluas jangkauan ke Brasil dan Singapura. 

Perkembangan pesat Jet Commerce selama lima tahun terakhir pun diapresiasi Wang Haitong, CEO dan Chief Investment Officer Zhejiang SilkRoad Fund. Kemampuan Jet Commerce dalam melokalisasi strategi membuat perusahaan berhasil memimpin industri jasa operasi e-commerce di Indonesia. Jet Commerce pun terus melebarkan sayap secara bertahap ke tujuh negara lain hanya dalam waktu lima tahun.

Baca juga: Terima Pendanaan Seri-C, Xendit Berencana Ekspansi ke Negara-negara Asia Tenggara

“Zhejiang SilkRoad Fund akan memberikan sumber daya dan dukungan penuh untuk membantu Jet Commerce melayani konsumen global dengan lebih baik, menetapkan model untuk operasi e-commerce lokal, dan menetapkan standar bagi brand yang ingin meraih pangsa pasar di luar negeri,” ucap Haitong. 

Pada tahun 2020, Jet Commerce juga membentuk grup perusahaan dan mendirikan kantor pusat di Hangzhou, Tiongkok untuk memperkuat bisnis regional. Tiongkok adalah pusat e-commerce dunia dengan teknologi dan pola belanja online masyarakat yang lebih matang. Harapannya Jet Commerce dapat memperluas jaringan dengan para pemimpin industri dengan berpusat di Tiongkok. Selain itu untuk mempelajari model bisnis para pemimpin industri yang sudah terbukti keberhasilannya demi mendorong inovasi Jet Commerce mendatang.

Kehadiran Jet Commerce Group telah mendukung kemitraan dengan brand-brand terkenal seperti DJI, FOREO, Nivea, OPPO, Shiseido dan Unicharm. Jet Commerce juga memperkuat layanan termasuk dengan menyediakan layanan baru berupa sistem omnichannel hasil kolaborasi dengan UPFOS sejak awal 2022. Sistem tersebut memungkinkan Jet Commerce meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional bisnis e-commerce dan mitra brand. Sistem tersebut memungkinkan Jet Commerce menyederhanakan kompeksitas dalam operasi e-commerce dan menangani lebih dari 100.000 pesanan per hari.

Oliver Yang, Founder dan CEO Jet Commerce

“Berkat struktur demografi Asia Tenggara yang berusia muda dan pesatnya laju penetrasi internet seluler, skala e-commerce di Asia Tenggara terus berkembang pesat dan prospek pasar pun diliputi optimisme, serta berpeluang untuk terus berlanjut. Kami percaya pendanaan dan dukungan dari para investor ini dapat makin meningkatkan kapabilitas Jet Commerce dalam membantu para mitra brand kami menangkap peluang dari pesatnya pertumbuhan pasar e-commerce di Asia Tenggara,” ucap Oliver Yang, Founder dan CEO Jet Commerce.

Baca juga: Dukung Live Commerce, Jet Commerce Indonesia Resmikan Pusat Live Streaming

Jet Commerce juga meluncurkan layanan Live Commerce melalui unit bisnis Lumbalumba setelah meresmikan pusat live streaming dengan fasilitas lengkap. Upaya tersebut dilakukan untuk selalu tanggap dalam beradaptasi dengan perubahan dan mengadopsi tren live shopping yang berkembang pesat.

Share:

Artikel Terkini