Teknogav.com – ZTE Corporation (ZTE) menjalin kerja sama dengan Telkom University untuk mengembangkan talenta digital melalui Program 5G Rising Star. Program tersebut ditujukan bagi mahasiswa lulusan Telkom University. Selain itu diserahkan juga beasiswa bagi mahasiswa S1 di Telkom University. Tujuan Program 5G Rising Star adalah untuk mencari digital muda terbaik untuk berinovasi di industri telekomunikasi bersama ZTE.

Sejak tahun 2019, ZTE telah menyelenggaraan Program 5G Rising Star yang memberikan kesempatan pendidikan dan kesempatan kerja bagi puluhan talenta digital Indonesia. Kolaborasi ZTE Indonesia dan Telkom University mencakup dua kegiatan besar. Kegiatan pertama adalah program 5G Rising Star yaitu program rekrutmen kampus bagi fresh graduate yang ingin memulai karir di ZTE. Kedua adalah penyerahan beasiswa selama empat semester bagi lima mahasiswa-mahasiswi S1 berprestasi. Harapannya beasiswa tersebut dapat mendukung rencana pendidikan bagi penerimanya dan memicu mahasiswa-mahasiswi lain untuk semangat menempuh pendidikan. 

Baca juga: Huawei Gelar Women in Tech untuk Dukung Peran Perempuan di Industri TIK

Mei Zhonghua, SVP, ZTE Corporation

Mei Zhonghua, SVP, ZTE Corporation mengungkapkan bahwa ZTE mengganggap talenta sebagai salah satu dari tiga landasan pengembangan perusahaan. Talenta juga merupakan kunci dalam meningkatkan produktivitas. Seleksi, pelatihan dan penempatan talenta lokal adalah kunci bagi ZTE untuk berkembang lebih cepat dan melangkah jauh dalam proses internasionalisasi.  ZTE berkerja sama dengan berbagai universitas terkemuka untuk menjelajahi lebih banyak skenario penerapan teknologi 5G dan banyak berinovasi.

“Kami berkomitmen untuk membangun model pelatihan yang terintegrasi dengan universitas untuk mendukung sepenuhnya pengembangan talenta digital dalam negeri” ucap Mei Zhonghua.
Pentingnya talenta yang andal dan bersaing pun diungkapkan oleh Richard Liang Weiqi, Presiden Direktur, ZTE Indonesia. Seiring pesatnya perkembangan teknologi, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang fasih dan berpotensi menjadi talenta digital yang unggul dan bersaing. Talenta digital merupakan salah satu dari tiga landasan ZTE dalam mengembangkan perusahaan. ZTE selalu menganggap bahwa talenta adalah kekuatan utama perusahaan. 

Baca juga: Huawei Berikan Pelatihan Pelatihan AI dan Pemanfaatan AI Atlas 200DK

Richard Liang Weiqi, Presiden Direktur, ZTE Indonesia

“ZTE ingin mendukung peningkatan talenta digital ini, dan kami senang sekali kerjasama dengan Telkom University bisa berlanjut tahun ini. Kami  berharap melalui program ini generasi muda Indonesia yang berprestasi dapat terus mengembangkan kemampuannya di sektor digital. Pengembangan ini baik melalui beasiswa, maupun kesempatan berkarir dan menggali pengalaman di ZTE Indonesia,” ucap Richard Liang Weiqi.

Setelah lolos seleksi, kandidat akan mengikuti serangkaian pelatihan dari tim ahli ZTE. Mereka mendapat kesempatan berkarir di lingkungan kerja lintas budaya, serta mengikuti program pengembangan karir. Para lulusan baru ini bisa menempati sejumlah posisi strategis, seperti Account Manager, Product Manager, dan Technical Engineer.  Upaya pengembangan talenta digital yang dilakukan ZTE ini diapresiasi oleh Telkom University.

Prof. Dr. Adiwijaya, Rektor Telkom University; Richard Liang Weiqi, Presiden Direktur, ZTE Indonesia dan Mei Zhonghua, SVP, ZTE Corporation

“Kami mengapresiasi upaya ZTE Indonesia untuk terus mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia agar makin kompeten. Mereka nantinya dapat berkontribusi dalam memajukan teknologi dalam negeri. Program 5G Rising Star ini sejalan dengan visi dan misi Telkom University untuk dapat memajukan industri telekomunikasi di Indonesia. Kami berharap kerjasama antara ZTE dan Telkom University terus terjalin dengan erat ke depannya,” ucap Prof. Dr. Adiwijaya, Rektor Telkom University.

Baca juga: 10 Mahasiswa Wakili Indonesia dalam Seeds for the Future 2022

Kerja sama ZTE dengan Telkom Universtity telah dijalin dengan pemberian bantuan pembangunan Laboratorium Telekomunikasi dan Training Center di Telkom University. Pendirian laboratorium ini untuk menyediakan fasilitas memadai dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa Telkom University.

“Telkom University telah menyumbangkan banyak talenta luar biasa untuk industri Telekomunikasi. Faktanya, lebih dari 20% karyawan ZTE saat ini merupakan lulusan dari Telkom University. Saat ini mereka telah memberikan kontribusi yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan. Kami berharap dapat memperkuat kerja sama dan melakukan berbagai proyek pelatihan untuk talenta telekomunikasi yang mendalam di masa depan,” ucap Richard.