Penerapan Smart City IKN Harus Mengintegrasikan Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 Penerapan Smart City IKN Harus Mengintegrasikan Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 ~ Teknogav.com

Penerapan Smart City IKN Harus Mengintegrasikan Sistem Pertahanan Cerdas 5.0


Teknogav.com – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berperan krusial dalam pemerintahan negara Indonesia akan hadir dengan konsep smart city. Landasan pembangunan IKN ini adalah kota yang cerdas, terintegrasi dan dapat menginspirasi secara global. Selain jaringan dan infrastruktur teknologi informasi, rencana penerapan model smart city di IKN juga membutuhkan sistem pertahanan yang cerdas.

Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 dan penerapan konsep smart city merupakan hal yang penting. Seminar Pertahanan Nasional Pertahanan Keamanan pun diselenggarakan dalam upaya mencari solusi yang akurat dan tepat dalam menerapkan strategi pertahanan cerdas. Penyelenggaraan seminar ini dilakukan oleh Direktorat Pengkajian Pertahanan, Keamanan (Hankam) dan Geografi Kedeputian Pengkajian Strategik Lemhanas RI. Seminar bertema ‘Pertahanan Cerdas 5.0 untuk Ibukota Nusantara’ ini juga merupakan rangkaian peringatan ulang tahun Lemhanas RI ke-58. 

Baca juga: Huawei Proaktif Dukung Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia

Beberapa tokoh terkemuka berikut ini turut hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut:

  • Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI
  • Andi Widjajanto, Ph.D., Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI)
  • Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Mantan Kasau/Kepala Pusat Study Air Power Indonesia
  • Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Kepala BSSN
  • Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si., Analis Pertahanan  
  • Mohamad Rosidi, Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia

Selain itu, hadir juga berbagai narasumber dari berbagai industri lain.

Andi Widjajanto, Ph.D., Gubernur Lemhanas RI menyampaikan bahwa seminar ini merupakan perwujudan upaya mencari terobosan-terobosan kebijakan. Upaya tersebut dibutuhkan untuk memastikan pertahanan di IKN Nusantara sesuai perkembangan teknologi terkini

“Kita melihat ada perkembangan-perkembangan teknologi baru. Kalau dalam tiga tahun terakhir ini kombinasi antara siber, kombinasi digital dengan space yang akhirnya menghasilkan tema pagi ini smart defence yang betul-betul mengandalkan lompatan teknologi,” ucap Andi. 

Baca juga: Menkominfo Menjajaki Persiapan Infrastruktur 5G di IKN Nusantara

Mohamad Rosidi, Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia pun mengungkapkan pengalaman dan upaya yang telah dilakukan Huawei. Teknologi-teknologi inovatif yang berkaitan erat dengan smart city telah dieksplorasi Huawei, baik melalui penelitian maupun praktik. Berbagai teknologi tersebut termasuk 5G, AI, big data dan Internet of Things (IoT). Upaya ini dilakukan demi mendukung transformasi digital sistem pertahanan cerdas 5.0 yang sedang dikembangkan pemerintah Indonesia di IKN.

"Sistem pertahanan cerdas merupakan bagian implementasi kota yang aman. Huawei telah berpengalaman menangani lebih dari 700 kota yang tersebar di lebih 100 negara dan wilayah. Perencanaan sistem pertahanan cerdas termasuk implementasinya dapat mengadopsi dan mengintegrasi pengalaman Huawei di kota-kota lain di dunia,” ucap Mohamad Rosidi.

Baca juga: JAGAT Sajikan Dunia Virtual yang Terhubung dengan IKN

Harapannya, sistem pertahanan cerdas mampu mendeteksi ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara secara dini. Deteksi ini dapat dilakukan dengan berbagai informasi atau data antar pihak dan pengolahan data yang lebih akurat. Informasi dan data tersebut akan mendukung proses pengambilan keputusan lebih cepat, efisien dan terarah. Saat ini, pengembangan dan penerapan infrastruktur sistem pertahanan yang cerdas dan berkelanjutan sedang berlangsung. Hal ini dapat menjadi role model bagi perencanaan jangka menengah dan panjang, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Share:

Artikel Terkini