LYFT Tawarkan Fleksibilitas, Keamanan dan Kemudahan Solusi Teknologi Pengelolaan Jaringan LYFT Tawarkan Fleksibilitas, Keamanan dan Kemudahan Solusi Teknologi Pengelolaan Jaringan ~ Teknogav.com

LYFT Tawarkan Fleksibilitas, Keamanan dan Kemudahan Solusi Teknologi Pengelolaan Jaringan

Teknogav.com – LYFT (Link Net Hypernet Future Technologies) adalah produk kolaborasi hasil sinergi Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies. Produk ini merupakan solusi teknologi yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas dan keamanan pengelolaan jaringan sesuai tagline ‘Faster, Safer. Reliable’. Pengelolaan jaringan ini dilakukan menggunakan perangkat lunak dan fungsi kontrol terpusat.

Solusi yang ditawarkan LYFT memungkinkan pelanggan enterprise dapat mengelola jaringan antar cabang secara terpusat. Pemantauan semua trafik pun dapat dilakukan dengan mudah dan aman. Kemampuan-kemampuan solusi tersebut tentunya akan mendukung transformasi digital pelanggan korporasi dari berbagai sektor industri di Indonesia. 

Dalam mencapai keberhasilan transformasi digital dibutuhkan beberapa faktor penting. Hal ini diungkapkan Agung Satya Wiguna, Chief Enterprise Business Officer PT Link Net Tbk, induk dari brand Link Net Enterprise. Menurutnya, beberapa faktor tersebut mencakup kolaborasi dengan mitra yang memiliki visi dan kompetensi selaras dan dapat saling melengkapi. 

Agung Satya Wiguna, Chief Enterprise Business Officer PT Link Net Tbk

“Penting bagi kami menjalin kemitraan strategis dengan partner yang memiliki semangat dan komitmen yang selaras dalam mendukung akselerasi ekosistem digital nasional khususnya para pelanggan enterprise di Indonesia. Melalui sinergi dengan Hypernet Technologies, kami ingin memberikan dukungan solid dan solutif bagi setiap kebutuhan pelanggan dalam bertransformasi. Sinergi ini pun makin mengukuhkan komitmen Link Net Enterprise dalam menempatkan kepercayaan pelanggan sebagai prioritas utama,” ucap Agung.

Baca juga: Situs Komersial AirPON XL Axiata Dukung Layanan Broadband Nasional

Transformasi Digital dan Tantangan-tantangannya

Saat ini, transformasi digital tak sekadar keinginan, tetapi merupakan kebutuhan setiap bisnis dan organisasi agar dapat terus beroperasi dan bertumbuh. Kendati demikian, ada tantangan-tantangan yang dapat muncul dalam transformasi digital saat menerapkan transformasi digital. Hal tersebut diungkapkan Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri. Menurutnya, beberapa tantangan tersebut mencakup kesenjangan infrastruktur dan kesiapan pelaku industri dan masyarakat penggunanya.

Tantangan lain juga diungkap laporan penelitian bertajuk ‘Transformasi Digital Sektor Publik di Indonesia: Tantangan Terkini”. Penelitian tersebut merupakan hasil kolaborasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Beberapa tantangan lain mencakup kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), integrasi sistem dan layanan, isu keamanan dan perlindungan privasi serta resistensi organisasi. 

Baca juga: Aruba ESP Prediksi dan Atasi Masalah Jaringan untuk Kesinambungan Bisnis

Kolaborasi Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies 

Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies memiilki kesamaan misi yang fokus pada percepatan pertumbuhan ekosistem digital. Fokus tersebut berusaha diwujudkan dengan terus memperluas portofolio layanan bagi pelanggan korporasi demi memajukan layanan telekomunikasi nasional. Hypernet Technologies bertujuan untuk terus menghadirkan produk-produk inovatif yang dapat disesuaikan dengan bisnis masing-masing pelanggan. Hal tersebut disampaikan oleh Sudianto Oei, CEO Hypernet Technologies.

Sudianto Oei, CEO Hypernet Technologies

“Berbekal lebih dari 15 tahun pengalaman sebagai Managed Service Provider (MSP) serta dukungan infrastruktur jaringan dan konektivitas andal Link Net Enterprise, kami optimis para pelanggan korporasi akan makin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dan mencapai kesuksesan transformasi digital,’ ucap Sudianto Oei.

LYFT memungkinkan para pelanggan korporasi dapat mengirim data dalam jumlah besar secara bersamaan dengan minim gangguan dan tingkat keamanan tinggi. Kemampuan ini membuka peluang bagi perusahaan untuk memperluas area jaringan dan meningkatkan kinerja penggunaan teknologi cerdas dan menghemat biaya TI.

Keandalan Solusi LYFT

Kepuasan pelanggan dan pertumbuhan bisnis merupakan fokus LYFT. Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies mendukung penerapan solusi LYFT dari hulu ke hilir, mulai perencanaan sampai layanan purna jual. LYFT merancang solusi yang andal dengan memadukan visi dan misi untuk memenuhi kepuasan pelanggan. 

Layanan-layanan yang diberikan LYFT mencakup peralatan, konektivitas, penerapan, layanan terkelola dan pemeliharannya, serta lisensi. Solusi ini dapat diterapkan memanfaatkan cloud maupun on-premise sesuai kebutuhan bisnis perusahaan. Pelanggan korporasi juga diberi kemudahan untuk dapat menghubungi layanan pelanggan Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies jika mengalami kendala. 

Baca juga: Ini Inovasi-inovasi Aruba ESP untuk Kelola Jaringan dan Permudah Integrasi

Beberapa sektor industri yang menjadi fokus solusi LYFT mencakup layanan keuangan, bangunan-bangunan tinggi dan hospitality. Solusi konktivitas Linknet dapat digunakan untuk ketiga sektor industri tersebut. Sementara itu untuk layanan terkelola bagi sektor keuangan dan bangunan tinggi dapat memanfaatkan layanan Hypernet. 

Perpaduan layanan Linknet dan Hypernet dapat digunakan untuk menyediakan layanan Wi-Fi di bangunan tingi dan sektor hospitality. Selain itu, Linknet juga dapat menyajikan konten TV bagi sektor hospitality. Solusi LYFT memungkinkan jasa keuangan untuk melengkapi perjalanan transformasi bagi nasabah-nasabah mereka. Sementara itu sektor bangunan tinggi dapat memberikan nilai tambah pada layanan yang sudah ada. Dan sektor hospitality dapat menyajikan saluran pemasaran baru.

“Saat ini, solusi teknologi ini akan kami fokuskan lebih dulu untuk mendukung digitalisasi bisnis sektor finansial. Namun, tidak menutup kemungkinan pemanfaatannya akan diakselerasi dan diperluas ke sektor industri lainnya. Secara kontinu, kami akan terus mengembangkan kemitraan dan berinovasi melalui teknologi untuk mendukung kebutuhan transformasi digital ke lebih banyak lagi sektor industri di Indonesia,” pungkas Agung.

Share:

Artikel Terkini