BAKTI Kominfo Benahi Tata Kelola Organisasi demi Percepat Transformasi Digital BAKTI Kominfo Benahi Tata Kelola Organisasi demi Percepat Transformasi Digital ~ Teknogav.com

BAKTI Kominfo Benahi Tata Kelola Organisasi demi Percepat Transformasi Digital

Teknogav.com – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memiilki tujuan untuk menjangkau yang belum terjangkau. Tujuan ini diwujudkan dengan menjembatani kesenangan digital demi mencapai Indonesia Emas 2045. Terkait hal tersebut, BAKTI Kominfo menegaskan komitmen mereka dalam mempercepat penyelesaian dan optimalisasi program pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi. Upaya perwujudan komitmen tersebut dilakukan melalui tata kelola organisasi yang baik demi mendukung transformasi digital Indonesia.

Komitmen BAKTI Kominfo tersebut ditegaskan oleh Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTO Kominfo yang resmi dilantik pada 14 Agustus 2023. Penegasan tersebut disampaikan pada pertemuan antara BAKTI Kominfo dengan media di kantor BAKTI Kominfo yang berlokasi di Centennial Tower. Jakarta. Fadilah Mathar akan menjabat posisi Direktur Utama BAKTI tersebut sampai tahun 2028.

Baca juga: BAKTI Kominfo Fokus Tuntaskan Program Infrastruktur Komunikasi dan Informasi

"Kami di BAKTI Kominfo tentunya akan melaksanakan apa yang menjadi amanat Presiden Republik Indonesia  agar semua program nasional yang dikelola BAKTI tetap berjalan dan diselesaikan melalui tata kelola yang mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kepatuhan pada seluruh perundang-undangan," ucap Fadhilah Mathar.

Semua proyek yang dilakukan BAKTI melalui proses evaluasi, dan harus sesuai dengan aturan negara dan pidana. Berbagai program BAKTI Kominfo yang ada akan tetap dilanjutkan sampai tuntas. Berikut ini adalah beberapa upaya percepatan penyelesaian dan optimalisasi program pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi yang dilakukan BAKTI Kominfo:

  • pembangunan Base Transceiver Station (BTS)
  • jaringan serat optik Palapa Ring
  • pengoperasian Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1

Perkembangan terkini mengenai upaya-upaya tersebut juga diungkapkan pada pertemuan dengan media tersebut. Saat ini, proyek Palapa Ring sudah tuntas dan dapat memeratakan akses dan tarif layanan broadband di kota-kota dan kabupaten. Per 30 September 2023, kapasitas Palapa Ring Tengah mencapai 247 GB, Palapa Ring Timur mencapai 260 GB dan Palapa Ring Barat mencapai 208 GB.

Negara turut hadir untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dengan menghadirkan koneksi sampai ke pelosok. Pembangunan yang diasjikan Palapa Ring berhasil, hal ini dapat dilihat dengan adanya industri di Kabupaten Morowali. Sementara itu, proyek Satelit HBS dihentikan karena keterbatasan sumber daya pemerintah. Selain itu, BAKTI juga lebih memprioritaskan pembangunan ground segment SATRIA-1. Rencananya, proyek SATRIA-1 rencananya siap terhubung dengan stasiun bumi dan dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di titik-titik layanan publik. Koneksi ini demi memperkuat jaringan internet dan layanan digital di 150 ribu titik, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca juga: Kolaborasi Penting untuk Dukung Peran SATRIA-1 dalam Pemerataan Akses Internet

“Proyek Palapa Ring merupakan proyek backbone infrastruktur telekomunikasi serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36 ribu km yang menjangkau 440 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Sementara itu, kehadiran SATRIA-1 dapat mendukung kegiatan sekolah dan pesantren, percepatan layanan publik di kantor pemerintahan daerah, data puskesmas dan rumah sakit daerah, serta membantu pengawasan wilayah oleh TNI dan Polri,” lanjut Fadhilah Mathar. 

Baca juga: Kemkominfo dan PSN Berkolaborasi Persiapkan SATRIA Sediakan Koneksi Broadband Nasional

BAKTI Kominfo juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan BTS 4G di daerah 3T tahun ini. Sebelumnya, Budi Arie, Menteri Komunikasi dan Informatika mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut telah mencapai 96%. Adanya pengurangan target jumlah BTS juga dilakukan BAKTI karena pemerintah tidak membangun sendiri. Jika sudah ada pihak swasta yang membangun di lokasi yang berdekatan, hal ini sesuai prinsip bahwa BAKTI tidak membangun di tempat yang sudah dijangkau oleh swasta.Jumlah BTS yang akan dihadirkan tetap 12 ribu, sejumlah 3 ribu dibangun swasta dan 9 ribu oleh BAKTI. Jumlah yang dibangun BAKTI berkurang menjadi 7904 karena ditemukan beberapa alokasi lain.

Jumlah desa yang belum terjangkau akses internet ada 12.548, target akhir pembangunan adalah 7904 BTS. Saat ini 4.343 BTS sudah on-air, yaitu sudah ada perangkat yang terpasang, menara yang berdiri dan sudah melayani masyarakat, Sedangkan sejumlah 630 BTS lain sudah siap untuk on-air.

“Kami berupaya sekuat tenaga menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis BAKTI dan memastikan tercapaimya pemerataan konektivitas khususnya di wilayah wilayah 3T, serta mengatasi kesenjangan digital di Indonesia,” pungkas Fadhilah MatharFadhila Mathar mengungkapkan bahwa

BAKTI perlu memiliki pedoman tata kelola yang baik di masa depan. Pedoman tersebut mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kepatuhan. Hal ini dibutuhkan demi memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi organisasi, serta menjaga keberlanjutan organisasi secara jangka panjang. Peran tersebut penting untuk menduung program-program strategis pemerintah Indonesia di masa mendatang.

Tata kelola yang baik perlu diterapkan agar dapat menjadi sarana mengawal pencapaian visi, misi dan tujuan BAKTI lebih baik lagi. Ini pun dapat menjadi bagian dari budaya perusahaan yang pelaksanaannya didukung nilai-nilai perusahaan yang melekat di setiap karyawan dan manajemen. Pencapaian hal ini perlu komitmen tinggi untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik di semua bagian dan jenjang organisasi. Pelaksanaannya harus dilakukan secara terencana, terarah, dan terukur sedemikian rupa. Konsistensi dan kesesuaian dengan praktik-praktik terbaik pun dapat terjadi dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Share:

Artikel Terkini