Basboi dan Ladang Lima Meriahkan Shopee 11.11 dengan Produk Indonesia Basboi dan Ladang Lima Meriahkan Shopee 11.11 dengan Produk Indonesia ~ Teknogav.com

Basboi dan Ladang Lima Meriahkan Shopee 11.11 dengan Produk Indonesia


Teknogav.com – Shopee 11.11 dimeriahkan dengan produk brand lokal dan UMKM sehingga pelanggan dapat mendukung karya anak bangsa. Selain itu, pelanggan juga bisa mendapat promo gratis ongkos kirim, Shopee Live Diskon Murah dan Big Flash Sale. Shopee memeriahkan kampanye Shopee 11.11 Big Sale dengan menyelenggarakan diskusi yang menusung tema ‘Merajut Kekayaan Budaya Melalui Karya’. Dua narasumber yang hadir dalam diskusi tersebut adalah Basboi, Public Figure & Rapper; dan Annisa Pratiwi, CMO Ladang Lima. Mereka berbagi kisah sukses  dalam menggali potensi budaya nusantara melalui karya yang memadukan budaya lokal dengan cara modern dan kreatif.

Saat ini banyak inovasi yang berhasil menghadirkan produk lokal berkualitas. Produk-produk tersebut bermanfaat di berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari kain tradisional, menu kuliner sampai musik dengan lirik bahasa Indonesia.

Baca juga: Vegan Bisa Rawat Kulit Tanpa Rasa Bersalah dengan WAUNT by Oriflame

“Shopee selalu berupaya menjadi wadah yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dan mengajak pengguna melestarikannya melalui produk brand lokal dan UMKM. Masyarakat tak hanya mengikuti tren semata dengan memilih produk lokal, tetapi juga berperan aktif dalm menjaga dan memperkaya warisan budaya,” ucap Monica Vionna, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia.

Monica juga mengatakan bahwa masyarakat bisa berpartisipasi dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan bisnis lokal dan UMKM secara langsung. Partisipasi tersebut dapat membuka peluang bagi pelaku usaha untuk berkembang dan terus megnhadirkan inovasi dan produk berkualitas. Harapannya, diskusi dapat memotivasi dan menginspirasi pelanggan untuk melihat potensi dan ikut mendukung produk-produk lokal selama kampanye Shopee 11.11.

Ladang Lima Hadirkan Produk Sehat Berbahan Baku Asli Indonesia

Kekayaan alam Indonesia berlimpah, termasuk umbi-umbian dan rempah-rempah yang bisa tumbuh subur tanpa diberi pupuk. Potensi ini merupakan latar belakang Ladang Lima mendirikan usahanya sejak tahun 2013 dan menghadirkan makanan sehat berbahan singkong. Singkong merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah asal Annisa Pratiwi, Chief Marketing Officer Ladang Lima. Kerluarnya pun termasuk yang memiliki kebun singkong. Annisa merasa resah karena biasanya singkong hanya disajikan dengan direbus atau diproses menjadi tape. Jika sudah hampir busuk, bahkan singkong hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku lem.

Annisa Pratiwi, Chief Marketing Officer Ladang Lima

Berlandaskan hal tersebut Annisa Pratiwi bersama dengan suaminya melakukan berbagai eksperimen agar bisa memaksimalkan penggunaan singkong. Salah satunya dengan membuat tepung dari singkong yang berbeda dengan tepung tapioka. Tepung tersebut kemudian dapat digunakan untuk membuat makanan lain seperti mi instan, roti dan aneka kue. Kelebihan tepung dari singkong ini adalah bebas gluten, tidak seperti tepung gandung yang terkadang memicu alergi dan penyakit lain.

“Setelah riset selama setahun, kami menemukan bahwa hasil olahan singkong dapat dimanfaatkan menjadi tepung yang gluten free dan sehat dikonsumsi. Pemanfaatan singkong menjadi tepung juga selaras dengan mimpi kami mendukung ketahanan pangan Indonesia melalui hasil kekayaan alam dari petani sendiri. Apalagi, saat ini masyarakat sudah sadar dan lebih mindful dalam memilih produk yang lebih sehat,” ucap Annisa.

Annisa juga mengungkapkan bahwa bahan baku lokal bisa menjadi alternatif yang membutuhkan diet bebas gluten. Kualitas produk tersebut pun sama seperti produk impor. Masyarakat merespon positif produk Ladang Lima sehingga mendukung Ladang Lima untuk terus berkembang. Ladang Lima mengawali bisnisnya dari satu varian produk, yaitu tepung singkong (mocaf). Kini, Ladang Lima sudah bisa mengembangkan inovasi porduk sehat lain. Beberapa inovasi produk tersebut di antaranya adalah kukis bebas gluten, mie bebas gluten, pasta singkong dan berbagai tepung premiks lain.

Baca juga: DANA Raih Penghargaan ‘Kantor dengan Tema Nuansa Indonesia Terbanyak’ dari MURI

Pasuruan berada di dekat Malang yang merupakan penghasil singkong terbesar di Indonesia. Pabrik pembuatan produk Ladang Lima berdekatan dengan kebun yang ada di bawah kaki gunung Bromo, sehingga selalu memakai singkong segar. Kualitas tepung singkong Ladang Lima dijaga dengan hanya memproses singkong segar yang baru dipanen. Warna tepung yang dihasikan pun putih alami tanpa proses pemutihan. Ladang Lima juga memberdayakan perempuan di wilayah sekitar kebun untuk proses produksi, proporsi karyawan Ladang Lima adalah 70% wanita. Hal ini dikarenakan sebagian produk yang dihasilkan Ladang Lima juga untuk perempuan.

Perjalanan Ladang Lima sampai tahun ke-10 tidak selalu berjalan lancar. Kegigihan dan strategi terus menerus akan memberi hasil mengesankan bagi peningkatan bisnis Ladang Lima, termasuk bergabung dengan Shopee tahun 2018.

“Kami memulai bisnis ini dengan kondisi di mana masyarakat sudah terbiasa menggunakan jenis tepung yang ada di pasaran. Awareness masyarakat akan makanan sehat belum setinggi saat ini. Melalui Shopee, Ladang Lima bisa menjual dan memperkenalkan produk-produk ke jangkauan luas yang dimiliki Shopee bahkan hingga ke area pelosok. Para pengguna Shopee sangat menyukai produk kami, terutama cookies gluten free sehingga Shopee menjadi channel penjualan cookies Ladang Lima terbanyak,” ucap Annisa.

Annisa juga menjelaskan bahwa Ladang Lima telah mengikuti program dan kampanye Shopee yang membantu berkembang dan meningkatkan penjualan. Program dan kampanye tersebut memberikan eksposur dan menjadikan Ladang Lima sebagai pilihan pengguna yang mencari produk sehat. Setiap tahun, Ladang Lima mengalami peningkatan penjualan di Shopee sampai dua kali lipat.

Basboi Tuangkan Budaya Lokal dengan Sentuhan Modern di Karyanya

Baskara Rizqullah merupakan rapper yang dikenal dengan nama Basboi mengaku terinspirasi dengan kekayaan Indonesia setiap berkarya. Keunikan budaya dan tradisi lokal dituangkan dalam lagu-lagu ciptaan Basboi yang berlirik bahasa Indonesia, sehingga menjadi ciri khas dirinya.

“Saya lahir dan dibesarkan di Medan, kuliah di Jatinangor lalu pindah ke Jakarta. Perjalanan ini membuat saya merasakan kayanya Indonesia akan budya. Saya percaya dengan menggunakan bahasa Indonesia dapat membawa kekayaan budaya kita ke panggung dunia dengan autentik. Aku mencoba menceritakan pengalaman hidupku dengan mengkombinasikan nuansa budaya lokal dalam sebuah lagu Rap dan Hip-hop melalui lagu-laguku,” ucap Basboi.

Baskara Rizqullah merupakan rapper yang dikenal dengan nama Basboi

Basboi mengungkapkan bahwa ingin merefleksikan jati dini sebenarnya dalam karya-karya yang dicetaknya. Kendati referensi dan pengaruh dari luas ada di sekitar, tetapi tetap bangga menunjukkan identitas budaya sebagai orang Indonesia. Keunikan budaya nusantara juga ditampilkan Basboi melalui dunia fesyen dalam negeri, yang menurutnya mewujudkan cinta pada budaya Indonesia. Gaya berpakaian nyentrik dengan memadupadankan produk fesyen lokal dengan tren terkini dilakukannya di berbagai acara dan festival. Kegemaran ini merupakan bentuk dukungan bagi para desainer fesyen lokal berbakat yang selalu relevan di setiap generasi dan zaman.

Baca juga: DANA Connect Wadahi Diskusi Peningkatan Literasi Keuangan Digital Perajin Batik

“Teknologi berperan signifikan dalam membantuku menemukan banyak referensi kekayaan budaya Indonesia. Layaknya Shopee, yang telah menjadi teman setiaku dalam mencari berbagai produk lokal berkualitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemudahan dan penawaran menarik Shopee, memudahkan aku melengkapi koleksi pakaian dan aksesoris untuk manggung, perlengkapan rumah, dan ragam kebutuhan lainnya,” ucap Basboi.

Basboi juga mengungkapkan bahwa jika kangen dengan kuliner khas Medan atau jajanan lokal Bandung, maka mudah mencarinya di Shopee. Kemudahan ini membuatnya dapat bernostalgia dengan masa-masa remaja dan kuliah. Shopee cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan produk lokal, apalagi juga disertai dengan promo menarik. 

Kampanye Shopee 11.11 Big Sale berlangsung sampai 11 November 2023 sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapat penawaran menarik. Produk hasil karya lokal dapat menghiasi hari dengan budaya dan tradisi Indonesia. Promo yang tersedia mencakup gratis ongkos kirim, Shopee Live Diskon Murah dan Big Flash Sale.

Share:

Artikel Terkini