Gigacity Surakarta Siap Jadi Inspirasi Smart City di Indonesia Gigacity Surakarta Siap Jadi Inspirasi Smart City di Indonesia ~ Teknogav.com

Gigacity Surakarta Siap Jadi Inspirasi Smart City di Indonesia

Teknogav.com – Para pemangku kepentingan ekosistem digital menyelenggarakan ajang Gigacity di Surakarta pada 22 Desember 2023. Ajang tersebut mengangkat tema ‘Percepatan Gigacity sebagai Landasan Perwujudan Kota Cerdas Indonesia Visi 2030 dan 2045’. Harapannya, ajang ini berperan sebagai forum lintas sektoral untuk melahirkan gagasan-gagasan dasar dalam mempercepat transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Konsep Gigacity di Kota Surakarta diharapkan dapat memicu terwujudnya kota-kota cerdas lain di Indonesia. Gigacity ini diharapkan bisa menginspirasi peran infrastruktur digital dalam mendukung kemajuan digital yang menopang berbagai sektor kehidupan. Berbagai sektor ini termasuk pendidikan, kesehatan, birokrasi sampai perekonomian.

  • Ajang Gigacity dihadiri oleh para pemangku kepentingan, yaitu sebagai berikut:
  • Arief Tri Hardiyanto, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
  • Mohammad Rudy Salahuddin, Deputi IV Kementerian Koordinator Perekonomian
  • Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
  • Gatot Sutanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Surakarta
  • Kim Jin, Vice President of Optical Business Product Line Huawei
  • Samuel Pasaribu, VP Area Account Management Telkomsel
  • Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), APJII dan APJATEL

Selain itu, turut hadir juga para perwakilan dari vendor teknologi, operator, dan akademisi.

Baca juga: KoinWorks Paparkan Prinsip Dampak Sosial KoinRobo di Kegiatan #MeetYourPeers

Visi Indonesia Digital 2045 (VID2045) diluncurkan Kemenkominfo sebagai visi jangka panjang menuju 100 tahun Indonesia Merdeka. Hal ini disampaikan oleh Arief Tri Hardiyanto, Irjen Kementerian Komunikasi dan Informatika. Salah satu agenda penting VID2045 adalah pengembangan smart city yang didukung internet berkecepatan tinggi. Inisiatif MASTEL, Huawei, dan Telkomsel di Solo Technopark dapat menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam menerapkan konsep Gigacity. Gigacity berperan dalam meningkatkan kecepatan internet untuk mobile dan fixed broadband di perkotaan. Kecepatan internet ini dapat memicu berbagai kegiatan di kawasan niaga, perkantoran dan pemukiman.

“Kemenkominfo berharap meratanya broadband kecepatan tinggi yang berkualitas ini menjadi fondasi kuat untuk transformasi digital, mendukung ekosistem digital yang menyejahterakan masyakarat, mencerdaskan bangsa dan menciptakan berbagai peluang inovasi digital demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” ucap Arief.

Berikut ini adalah beberapa sasaran yang ditetapkan dalam Visi Indonesia Digital 2045, berdasarkan aspek.

Baca juga: Penerapan 5G dalam Industri Picu Inovasi Produk dan Layanan Revolusioner

Sasaran Aspek Infrastruktur Digital

  • Mobile Broadband Coverage per population mencapai 100% pada tahun 2034
  • 98 Gigacity pada 2029 dan 514 Gigacity pada 2045
  • rata-rata kecepatan unduh mobile broadband sebesar 100 Mbps pada 2029, dan 760 Mbps pada 2045

Sasaran Aspek Ekonomi Digital

  • Kontribusi PDB mencapai 19% atau senilai Rp22.513 triliun
  • Posisi Indeks Masyarakat Digital (IMD) Indonesia berada di peringkat keempat

“Sebagai Gigacity pertama di Indonesia, pengembangan Solo Technopark merupakan langkah penting menciptakan kontribusi nyata dalam mewujudkan kawasan smart city yang akan berdampak pada aspek ekonomi dan sosial melalui pemanfaatan teknologi,” ucap Rudy Salahuddin, Deputi IV Kemenko Perekonomian.

Kim Jin, Vice President of Optical Business Product Line Huawei menyampaikan pidato bertajuk "F5G Memungkinkan Pembangunan Giga City di Indonesia."

“Jaringan all-optic gigabit F5G dapat membantu operator mengelar infrastruktur serat secara efisien, membangun jaringan interkoneksi pulau DC-sentris dan lingkaran latensi 1-8-20 milidetik. Segala upaya ini bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna rumahan, mendorong transformasi dan ekonomi digital Indonesia,” ucap Kim Jin.

Baca juga: Penerapan 5G dalam Industri Picu Inovasi Produk dan Layanan Revolusioner

Kunci utama untuk mendorong transformasi digital secara menyeluruh adalah pembangunan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi. Hal ini disampaikan oleh Amalia Adiniggar Widyasanti, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas. Indonesia memasuka era konektivitas super cepat melalui penerapan teknologi 5G yang tak hanya mendukung telekomunikasi antar-manusia. Namun, teknologi ini juga dapat memunculkan berbagai inovasi digital yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.

“Hadirnya Gigacity sebagai jembatan untuk bertransformasi menjadi kota cerdas, menciptakan peluang-peluang baru bagi masyarakat dan industri. Gigacity dapat mendukung pengembangan industri kreatif, e-commerce, dan pariwisata digital serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti mendukung layanan kesehatan dan pendidikan digital,” ucap Amalia.

Keselarasan Gigacity sebagai landasan perwujudan kota cerdas dengan Visi Indonesia Digital 2045 disampaikan oleh Gatot Sutanto. Gigacity akan memajukan dunia teknologi informasi dan komunikasi, serta memperkenalkan manfaat teknologi terhadap masyarakat luas

“Kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh stakeholder yang terlibat, seperti MASTEL, Huawei, dan Telkomsel,” ucap Gatot.

Pentingnya acara Gigacity disampaikan oleh Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum MASTEL “Gigacity Summit merupakan momentum penting bagi untuk bersama-sama membahas strategi dan langkah-langkah nyata dalam mempercepat penetrasi internet kecepatan tinggi, mendorong Gigacity, serta meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Terima kasih kepada mitra teknologi seperti Huawei yang telah berkontribusi dalam mewujudkan acara ini,” ucap Sarwoto. 

Kegiatan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah narasumber juga turut memeriahkan ajang Gigacity. Para narasumber tersebut mewakili APJII, Huawei Indonesia, Kemenkominfo, Telkomsel dan XL Axiata. Manfaat, peluang dan penerapan Gigacity di Indonessia secara mendalam dibahas dalam diskusi panel tersebut. Kesimpulan diskusi tersebut adalah banyaknnya manfaat penerapan Gigacity bagi kemajuan Indonesia. Para pemangku kepentingan ekosistem digital juga perlu bersinergi memeratakan akses internet ke seluruh pelosok Indonesia untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: 5G Summit 2023 di Solo Techno Park Soroti Persyaratan Infrastruktur 5G

Pembangunan kota-kota cerdas dalam kerangka mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045 membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Para pemangku kepentingan ekosistem digital juga meluncurkan konsensus percepatan Gigacity. Upaya ini dilakukan untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2030 dan 2045 pada perhelatan KTT Gigacity. 

APJATEL, MASTEL dan Kemenkominfo meluncurkan kajian ilmiah  untuk mempercepat transformasi digital. Tema kajian ilmiah tersebut adalah “Percepatan Infrastruktur Giga City, Menuju Visi Indonesia Digital 2030 dan 2045”. Kajian ilmiah tersebut bisa dijadikan acuan ilmiah dan panduan penerapan Gigacity di Indonesia.

Share:

Artikel Terkini