Penerapan 5G dalam Industri Picu Inovasi Produk dan Layanan Revolusioner Penerapan 5G dalam Industri Picu Inovasi Produk dan Layanan Revolusioner ~ Teknogav.com

Penerapan 5G dalam Industri Picu Inovasi Produk dan Layanan Revolusioner


Teknogav.com – Teknologi 5G akan mendukung berbagai inovasi produk dan layanan yang revolusioner di berbagai sektor industri. Penerapan teknologi ini akan memicu kehadiran berbagai skenario penggunaan teknologi 5G sehingga dapat dinikmati masyarakat luas. Skenario-skenario baru ini dapat mengubah pendekatan bisnis dan perilaku konsumen yang mengarah pada perwujudan dunia yang serba terhubung dan cerdas. Hal ini merupakan kesimpulan dari diskusi bertema ‘Potensi 5G dalam Memfasilitasi Transformasi Digital di Indonesia’ dalam Huawei Media Salon.

“Dunia mencatat bahwa Huawei menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi 5G di dunia. Sejak tahun 2009, Huawei terus mengembangkan teknologi ini dan inilah yang menjadikan kami selalu berada di posisi terdepan dalam 5G. Bagi Huawei, 5G merupakan teknologi yang memegang peran kritikal dalam membangun dunia baru yang revolusioner. Tak seperti standar nirkabel sebelumnya, 5G dirancang untuk menghubungkan orang dan bisnis dengan cara yang berbeda. Teknologi 4G memiliki keterbatasan yang menghambat perkembangannya untuk bisa mencapai latensi serendah mungkin. Dalam mengatasi hal ini maka perlu teknologi baru seperti 5G,” ucap Benzhi Wang, CEO Carrier Network Business Group (CNBG) Huawei Indonesia.

Baca juga: Telkomsel dan Huawei Demonstrasikan Penerapan Teknologi 5G di Berbagai Industri

Menurut Benzhi Wang, selain meningkatkan pengalaman pengguna, teknologi 5G akan memungkinkan model-model penggunaan baru. Model-model tersebut mencakup pabrik cerdas, kota cerdas, sampai perangkat medis cerdas yang selalu terhbung. Teknologi 5G tersebut akan lebih fleksibel dan menyajikan latensi yang rendah. Operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah meluncurkan 5G di Indonesia dengan dukungan Huawei. Layanan 5G tersebut telah tersedia di beberapa kota dalam cakupan terbatas. Beberapa kota tersebut mencakup Jabodetabek, Bandung, Balikpapan, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, Solo, dan Surabaya.

“Teknologi 5G yang kami kembangkan dipercaya mendukung pelanggan kami menghadirkan throughput 5G tertinggi di wilayah Indonesia selama MotoGP di Mandalika. Layanan ini disajikan dengan menggunakan solusi 5G mmWave-Device. Dalam ajang balap motor bergengsi tersebut, pengunjung dimanjakan dengan bermacam demo futuristik berbasis teknologi 5G. Demo tersebut mencakup Humanoid Robot, Cloud Gaming, 5G Drone, Virtual Reality, dan AR Industrial Work Instruction. Bersama dengan teknologi AI, cloud, machine learning, IoT, VR, dan AR, 5G berperan kunci untuk mewujudkan transformasi digital industri,” lanjut Benzhi Wang. 

Baca juga: Jelang MWC Shanghai 2021, Huawei Ungkap Perkembangan Pesat 5G

Fokus Huawei Media Salon terletak pada kemajuan teknologi 5G Huawei, pengembangan dalam industri dan model-model penggunaan 5G2B. Pada acara ini hadir Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia; Yang Lin, Director of Media Affairs, Huawei Indonesia; dan Martin Wan, Huawei CNBG Regional Marketing Expert. 

“Huawei berkomitmen untuk membangun pemahaman dan pengetahuan segenap pemangku kepentingan di ekosistem. Tujuan komitmen tersebut adalah untuk memaksimalkan potensi serta peluang dalam pengembangan inovasi bagi masa depan industri. Bersama, kita dapat menunjukkan betapa dunia kita akan menjadi efektif, produktif, dan cerdas di masa depan. Huawei Media Salon perdana ini bagaikan jendela yang memungkinkan mengintip dunia baru yang diberdayakan teknologi melalui berbagai simulasi dan skenario,” ucap Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia.

Inovasi untuk Dunia yang Makin Cerdas

Perkembangan 5G di dunia cukup pesat, lebih dari 200 jaringan dibangun dan menarik 700 juta pengguna dalam waktu dua tahun. Pengguna membutuhkan pengalaman yang lebih berkelanjutan dalam memasuki tahapan baru penerapan komersial 5G. Tuntutan baru yang berkenaan dengan kemampuan 5G pun muncul bersamaan dengan digitalisasi industri.  Huawei yakin bahwa pengembangan 5G dari hotspot ke cakupan berkelanjutan merupakan langkah selanjutnya. Langkah tersebut juga termasuk pengembangan 5G dari industri percontohan ke digitalisasi dalam seluruh sektor industri.

Tuntutan lebih tinggi terhadap kemampuan 5G timbul akibat perubahan perilaku pengguna dan digitalisasi industri. Lebih dari 10.000 skenario di lebih dari 20 bidang industri di dunia telah mungkin diwujudkan oleh 5G. Di masa depan, kemampuan 5G terus berkembang demi menggabungkan bagian-bagian koneksi di berbagai industri. Hal ini akan menciptakan ruang IoT dengan ratusan miliar koneksi.

Di masa depan, kemampuan 5G akan terus berkembang untuk menggabungkan fragmen-fragmen koneksi di berbagai industri, menciptakan ruang IoT dengan ratusan miliar koneksi. Jaringan 5G multilayer dengan pita rendah, sedang dan tinggi merupakan spektrum baru yang dapat menghasilkan pengalaman berukuran Gigabit berkecepatan tinggi. Sampai saat ini, jaringan 5G Huawei sudah mendukung ratusan ribu pelanggan dan lebih dari 3.000 proyek bisnis di seluruh dunia. Huawei tak sekadar mendukung para operator agar tetap andal dalam kapabilitas jaringan, namun juga andal dalam bisnis, inovasi, dan keberlangsungannya.

Baca juga: Berbagai Promo Ramaikan Booth Erafone Store di Kawasan Sirkuit Mandalika

Martin Wan, Huawei CNBG Regional Marketing Expert pun menyampaikan manfaat 5G dalam presentasinya. Beliau memaparkan bahwa teknologi 5G akan menyajikan pengalaman pengguna yang makin cepat, mendalam dan kaya.

“Selain untuk konsumen, 5G juga memungkinkan bisnis melayani kebutuhan masyarakat di seluruh dunia.  Saat ini, perawatan kesehatan yang cerdas, industri yang cerdas, pertanian yang cerdas, logistik yang cerdas, media yang cerdas, keamanan yang cerdas, pendidikan yang cerdas, dan kendaraan otonom dalam otomotif cerdas hanyalah sebagian dari industri yang tengah berubah dan didorong untuk melampaui batas-batas kecerdasan sebelumnya.  Di Indonesia, hal ini tentu akan berkontribusi dalam mendorong bangsa menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terkemuka di dunia,” ucap Martin Wan.

Share:

Artikel Terkini