Buku “Growth Space” Bahas Strategi Wirausaha di Era Digital

Teknogav.com – Bening Media Komunikasi resmi menerbitkan buku ‘Growth Space: Menjadi Entrepreneur yang Kokoh dan Berkelanjutan di Era Digital’ karya Anggawira. Kondisi era digital yang tak dapat dielakkan ditangkap Anggawira melalui gagasan dan pemaparan menyeluruh. Dr. Anggawira, M.M., M.H., merupakan seorang wirausaha dan politkus membuat pemaparan dalam bukunya secara ilmiah diiringi dengan ilustrasi ringan.
Strategi wirausaha berkelanjutan di era digital dipersembahkan dalam buku ini untuk mendorong pengusaha lokal Indonesia. Peluncuran buku dilakukan di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Januari 2023. Kata sambutan dari Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKMP) membuka acara peluncuran buku Growth Space tersebut. Bahlil juga merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKMP)

Buku Growth Space ini diapresiasi Bahlil yang menurutnya dapat membuka wawasan masyarakat khususnya generasi muda dalam menghadapi era Industri 4.0. Seiring era Industri 4.0 yang berintegrasi dengan era Society 5.0, masyarakat makin akrab dengan teknologi digital. Anggawira dianggap Bahlil sebagai sosok aktivis yang konsisten di bidang akademis dan kewirausahaan. Bahlil menekankan bahwa Indonesia membutuhan lebih banyak aktivis dan tokoh yang dapat mengeksekusi gagasan menjadi sesuatu yang konkret.

“Indonesia ke depan akan menjadi negara maju dengan pendapatan GDP terbesar nomor 6 atau 10 pada tahun 2040, menuju Indonesia Emas dengan satu konsep: Generasi muda harus cerdas, mempunyai integritas, dan konsisten dalam meningkatkan kualitas diri. Kompetisi merupakan hal yang harus dilakukan dan dimenangkan seiring dengan perubahan dunia. Hal ini membutuhkan kolaborasi dan kesiapan diri yang berkaitan dengan leadership dan kemampuan intelektual,” ucap Bahlil.

Prof. Arif Satria, Rektor IPB

Hal senada juga disampaikan Prof. Arif Satria, Rektor IPB. Menurutnya, Anggawira merupakan orang yang ingin berkembang dan maju, serta yakin dirinya bisa berubah. Ada tiga kunci untuk menghadapi perubahan, yaitu mindset baru, perilaku baru dan cara baru dalam bekerja. Jadi bakat, IQ, kebiasaan dan kemampuan bisa berubah.

“Selalu optimis, selalu yakin bahwa kemampuan itu sesuatu yang sifatnya tidak terbatas,” saran Prof. Arif Satria.

Acara peluncuran yang bertepatan dengan ulang tahun Anggawira ke-42, dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, kalangan profesional dan pengusaha muda lintas sektor. Selain itu, turut hadir juga narasumber talk show yang juga digelar pada peluncuran buku tersebut, yaitu sebagai berikut:

Jacky Mussry, CEO MarkPlus, Inc.
Prof. Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB)
Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Prof. Ir. Roy H.M. Sembel, pengamat politik
Tedi Bharata, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Dukungan peluncuran buku ini diberikan juga oleh Akbar Himawan Buchari, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI). Saat ini, Anggawira menjabat sebagai Sekretaris Jenderal BPP HIPMI yang berupaya mendorong pertumbuhan pengusaha di Indonesia. Salah satu upaya tersebut dilakukannya dengan menyusun buku Growth Space. Anggawira juga aktif sebagai Wakil Komandan Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS).

“Terima kasih untuk dukungan para senior, rekan-rekan seperjuangan, serta adik-adik semua. Hari ini merupakan satu milestone berharga, bukan hanya bagi saya, tetapi bagi teman-teman semua yang turut berjuang dan tumbuh bersama. Anggawira hanyalah satu orang yang tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada support system yang solid. Semoga Growth Space menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman di luar sana, serta untuk teman-teman dan circle saya. Saya percaya, meskipun pasti akan banyak tantangan pada masa mendatang, kita mampu mengatasinya dengan cara-cara baru yang sepadan dengan zamannya,” ucap Anggawira.

Anggawira berusaha berbagi gagasan pentingnya ekosistem yang bertumbuh bai pelaku bisnis untuk mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, wirausaha perlu ruang tumbuh sebagai panduan untuk berani melesat dengan berbekal inovasi dan kreativitas. Buku tersebut merupakan ajakan bagi para pengusaha untuk mempersiapkan ekosistem bersama dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dukungan secara langsung terhadap peluncuran buku juga disampaikan Tedi Bharata, salah satu Deputi termuda lintas kementerian. Beliau mengapresiasi transfer pengetahuan yang dilakukan Anggawira melalui buku Growth Space.

“Di era sekarang ini, SDM kita perlu memiliki dua hal, yaitu keampuan untuk kolaborasi, serta beradaptasi. Dua itu harus jadi DNA SDM kita untuk menyongsong lahirnya generasi emas 2045. Semoga buku ini bisa menjadi katalis dan inspirasi bagi teman-teman muda untuk mencurahkan apa yang ada di pikiran, apa idenya itu benar-benar sampai menjadi kejadian, dieksekusi menjadi sebuah buku,” ucap Tedi.