Teknogav.com - Sennheiser menghadirkan headphone studio terkini yang merupakan produk profesional teratasnya, yaitu HD 490 Pro yang mengusung desain open-back. Headphone ini dirancang demi memenuhi kebutuhan produksi, mixing, dan mastering yang andal dalam mereproduksi suara yang akurat. Perpaduan kejernihan suara, kenyamanan dan keandalan headphone ini cocok untuk produser, sound engineer dan musisi.
Headphone yang dinamis dan circumaural ini dapat menghasilkan sound stage yang luas dan realistis. Transparansi suara yang dihasilkan sesuai kebutuhan produser dan sound engineer di bidang mixing dan mastering. Headphone ini mendukung musisi dalam membangun kepercayaan diri dalam penempatan segala panning, serta membuat keputusan penting dan proses mixing.Baca juga: Fokus pada Pro Audio, Sennheiser Bidik Lima Segmen Ini
Jimmy Landry, Category Market Manager untuk MI di Sennheiser mengajak untuk membandingkan produksi musik saat ini dengan 10-20 tahun lalu. Menurutnya, terdapat peningkatan daya komputasi yang sangat besar dan otomatisasi parameter yang kompleks yang telah mengubah cara pembuatan musik.
“Dalam setiap genre, para engineer dan kreator musik secara terus menerus mendobrak batasan, membuat mix yang sangat kompleks yang rentan terhadap apa yang disebut ‘audio blind spots’. Hasil mix bisa jadi terasa ramai dan kotor, dengan terlalu banyaknya posisi instrumen yang sama dan frekuensi yang bersaing. Hal ini dapat mempersulit engineer dan musisi, mendengar setiap instrumen atau suara dengan jelas. Hal ini menunjukkan pentingnya sepasang headphone studio yang baik,” ucap Jimmy Landry.
Engineer Sennheiser merancang HD 490 PRO dengan sound stage berdimensi luas untuk melokalisasi komponen-komponen mix untuk mengatasi kerumitan audio full-spectrum. Reproduksi suara yang cepat dan autentik dipastikan oleh coil suara ultralight. Seluruh spektrum audio diisi tanggapan frekuensi tak berwarna dan jujur dengan nada rendah yang penuh, akurat dan terdefinisi dengan jelas. Kondisi ini dihasilkan silinder frekuensi rendah khusus.
Baca juga: Sennheiser XS Wireless IEM, Sistem In-ear Monitoring bagi Musisi Profesional
Desain HD 490 PRO
Open-frame Architecture Sennheiser diperlihatkan oleh penutup telinga yang berjaring terbuka ini. Desain ini dapat mengurangi resonansi dan distorsi. Transduser ditempatkan agak miring untuk meniru pengaturan loudspeaker monitor pada umumnya sehingga mengoptimalkan pengalaman mendengarkan. Sound stage spasial yang luas dengan lokalisasi mengesankan memungkinkan para produser melakukan mastering yang berkualitas. Pengguna headphone HD 490 PRO ini dapat mengendalikan setiap detail mix secara penuh.
“Fitur-fitur ini dikombinasikan untuk memungkinkan para profesional di bidang musik dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah penempatan panning apapun dan frekuensi low-end – memastikan mix yang jernih dan master yang sangat halus. Headphone studio HD490 PRO memberikan kontrol penuh kepada Anda di setiap detailnya,” ucap Gunnar Dirks, Product Manager Sennheiser.
Kenyamanan suatu headphone audio penting karena sepasang headphone studio yang bagus jika tak nyaman dikenakan akan kurang optimal. Pengalaman puluhan tahun para engineer Sennheiser dalam merancang headset profesional dituangkan dalam HD 490 PRO ini. Berbagai titik tekanan dihilangkan oleh desain yang ringan dan ergonomis, termasuk tidak menekan bagian sensitif di kepala oleh headband. Ear pads circumaural yang dipatenkan Sennheiser menyajikan area lembut yang nyaman di pelipis kacamata tetap menjaga penyegelan yang baik.
Geometri sumbuh khusus HD 490 PRO juga diajukan patennya oleh Sennheiser. Adaptasi headphone dengan kepala saat dipasang dioptimalkan oleh desain tersebut. Desain ini juga mempertahankan tekanan kontak yang seragam terlepas dari bentuk kepala pengguna.
“Saat membuat musik, hal terakhir yang Anda inginkan adalah fokus pada kesesuaian headphone. HD 490 PRO memungkinkan Anda merasakan musik tanpa perlu menggunakan headphone. Jika Anda mencari headphone studio yang memberikan transparansi dan lokalisasi luar biasa yang diperlukan untuk menciptakan mixing luar biasa, HD 490 PRO adalah pilihan Anda,” ucap Jimmy Landry.
Sennheiser HD 490 PRO |
Dua Jenis ear pads dengan Tugas Berbeda
Pengguna mendapat dua jenis headphone sekaligus, yaitu untuk produksi dan mixing berkat dua jenis ear pad berbeda. Headbad pad berbahan kain dihadirkan dalam paket selain headband velour standar. Paket Ini juga disertai dengan kabel headphone 1,8 m dan lisensi dearVR MIX-SE dan tambahan kabel 3 m.
Respon yang lebih hangat disajikan ear pad produksi (velour) untuk menciptakan perspektif. Ear pad produksi Ini mendukung pengguna dalam menilai suara secara menyeluruh. Sedangkan suara yang datar dan netral disajikan ear pad untuk mixing (kain). Ear pad Ini membantu mendalami detail dengan menelusuri frekuensi individual ketika membutuhkan referensi suara dalam menyelesaikan suatu mixing. Kedua ear pad bisa dicuci sehingga menjadi solusi yang higienis dan ramah lingkungan.
Ear pads untuk produksi (velour) |
Ear pads untuk mixing (kain) |
“Pengembangan HD 490 PRO diawali dengan survei headphone profesional terbesar yang pernah kami lakukan. Hasilnya, pengguna memilih audio referensi netral dan datar sebagai fitur paling penting. Namun, ketika kami melihat angka pasar, kami menemukan bahwa suara yang hangat lebih disukai daripada respons yang 100% netral. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memberikan dua headphone sekaligus kepada pelanggan kami – dengan menyediakan dua set ear pad berbeda yang dirancang secara cermat untuk membentuk suara secara berbeda,” ucap Dirks.
Sennheiser HD 490 PRO |
Sennheiser juga merancang aksesori headphone ini dengan cermat. Kabel headphone bisa dihubungkan ke bagian telinga atau kiri sehingga dapat menyesuaikan dengan berbagai pengaturan studio dan preferensi. Struktur cable coil yang dipatenkan memastikan kabel headphone tidak membawa suara lain ketika menyentuh meja atau bergesekan dengan pakaian. Tanda kiri/kanan jelas terlihat pada penutup debu bagian dalam transduser. Penyandang tunanetra juga bisa membedakan karena adanya informasi braille pada headband fork.
Baca juga: Serangkaian Perangkat EW-DX dari Sennheiser Sajikan Live Audio Berkualitas
Lisensi dearVR MIX-SE
HD 490 PRO menyertakan lisensi gratis untuk plugin dearVR MIX-SE yang inovatif dari Dear Reality. Plugin ini mengubah DAW menjadi lingkungan mixing virtual terbaik, memberikan simulasi akustik studio mixing ideal yang dirancang dengan cermat. Plugin dearVR MIX-SE menempatkan engineer dan musisi di posisi yang tepat. Kehadiran dearVR MIX-SE juga memastikan keseimbangan dan konsistensi terjemahan mix mereka pada sistem yang berbeda.
Spesifikasi Teknis HD 490 PRO
Acoustic principle: open
Ear coupling: circumaural
Transducer principle: dinamis
Diameter transduser: 38 mm
Respon frekuensi: 5 – 36,000 Hz, 100 Hz (-10 dB)
Sensitivitas: 105 dB SPL (1 kHz/1 Vrms); 96 dB SPL (1 kHz/1 mW)
Level maksimal tekanan suara: 128 dB SPL (1 kHz, 5% THD)
THD: <0.2% (1 kHz, 100 dB SPL)
Impedansi: 130 ohms (1 kHz)
Power rating: 300 mW (100 h, noise IEC 60268)
Jangkauan suhu: operasi: 0° C hingga +50° C; penyimpanan: -25° C hingga +70° C
Kelembapan relatif: operasi: 10 – 80% (non-condensing); penyimpanan: 10 hingga 90%
Berat (tanpa kabel): 260 gram
Sennheiser akan memasarkan headphone HD 490 PRO dan HD 490 PRO Plus serta aksesorinya pada akhir Januari. Harga yang dibanderol pada HD 490 PRO adlah Rp8.928.000, sedangkan untuk HD 490 PRO Plus dibanderol Rp10.720.000.