Serangkaian Perangkat EW-DX dari Sennheiser Sajikan Live Audio Berkualitas Serangkaian Perangkat EW-DX dari Sennheiser Sajikan Live Audio Berkualitas ~ Teknogav.com

Serangkaian Perangkat EW-DX dari Sennheiser Sajikan Live Audio Berkualitas

Teknogav.com – Sennheiser memperkenalkan serangkaian perangkat EW-DX pertama yang dapat menyajikan kejernihan suara saat menggelar live audio. Perangkat-perangkat tersebut terdiri dari receiver dua kanal EW-DX EM2, transmitter genggam yang dapat diprogram dan transmitter bodypack. EW-DX menyederhanakan alur kerja dan menghadirkan serangkaian fitur yang menarik ke berbagai aplikasi. Hal ini sangat berguna untuk kebutuhan perumahan sewa, tur, band, teater, ibadah atau penyiaran.

Transmitter genggam EW-DX tersedia dalam dua versi, yaitu dengan sakelar (EW-DX SKM-S) atau tanpa sakelar  (EW-DX SKM). Versi dengan sakelar senyap dapat diprogram tanpa suara, yaitu off, AF Mute, dan RF Mute. Pengaturan tanpa suara dapat diubah pada pemrograman terakhir atau persiapan penggunaan mikrofon cadangan. Perangkat genggam ini didukung 14 macam kepala mikrofon Sennheiser dan Neumann (standard capsule Sennheiser Interface). Dua opsi pun ditawarkan transmitter bodypack. Opsi pertama dengan konektor mikrofon 3 pin khusus, dan opsi kedua adalah jack 3,5 mm untuk mikrofon atau kabel instrumen. 

Baca juga: Sennheiser XS Wireless IEM, Sistem In-ear Monitoring bagi Musisi Profesional

“Sistem ini menggabungkan berbagai fitur profesional dan kemudahan penggunaan yang ditawarkan oleh housing yang kokoh dan telah dirancang dengan baik. Kami senang melihatnya memasuki pasar. EW-DX adalah penerus teknologi yang andal dari evolusi seri wireless G4. Nantinya, akan ada standar baru dalam industri live audio untuk kesederhanaan, keandalan, kualitas audio, dan efisiensi frekuensi,” ucap Benny Franke, manajer produk di Sennheiser.

Sennheiser juga menyediakan paket set yang mudah digunakan dengan varian frekuensi tingkat lanjut yang lebih tinggi pada Q1 tahun 2023. Selain itu, ada lebih banyak perangkat EW-DX dan perangkat lunak yang ditambahkan ke lini ini di pertengahan tahun 2023. Saat ini, jajaran perangkat EW-DX yang pertama sedang dipasarkan di Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Jepang dan Singapura.

Baca juga: Tips Memilih Speaker Studio Monitor untuk Home Studio

Perangkat EW-DX pertama sedang dalam pendistribusian

Teknologi Nirkabel Digital Terkini Tingkatkan Pengaturan Mikrofon

Pengaturan mikrofon dapat ditingkatkan dengan teknologi nirkabel digital terkini. Layaknya EW-D, maka EW-DX memiliki fitur-fitur sebagai berukut:

  • latensi rendah, yaitu kurang dari 1,9 milidetik.
  • menghilangkan kebutuhan penghitungan frekuensi
  • menghadirkan rentang dinamis input ultra lebar 134 dB
  • memungkinkan transmitter menerima segala sinyal yang diberikan

Ketika menggunakan baterai isi ulang BA 70, maka mikrofon dapat digunakan selama 12 jam. Lama waktu tersebut cukup memadai untuk berlatih atau melakukan pertunjukan. Sedangkan jika menggunakan baterai AA standar, maka mikrofon dapat digunakan selama delapan jam. transmitter memiliki jangkauan sampai 100 meter tergantung dari lingkungan RF. Jangkauan tersebut memadai untuk tata letak panggung yang luas.
              

 
Sistem EW-DX menggunakan pengaturan RF multi-channel yang otomatis, kontrol jarak jauh dan pemantauan yang terukur. Sementara itu, untuk menjaga konten tetap aman, tersedia enkripsi AES-256. Jika dibandingkan dengan EW-D, maka EW-DX memiliki bandwidth lebih tinggi yaitu sampai 88 MHz. Bandwidth ini memungkinkan mengakomodasi lebih banyak saluran, yaitu 146 channel, bahkan sampai 293 channel dalam mode LD. Sedangkan EW-D hanya dapat mengakomodasi 90 channel.

Spektrum RF Sederhanakan Koneksi Nirkabel

EW-DX merupakan bagian dari seri Evolution Wireless Digital yang menghargai spektrum RF sebagai sumber daya penting yang menyederhanakan koneksi nirkabel. Sistem ini dirancang sehingga tidak menghasilkan intermodulasi yang signifikan.  Mikrofon tidak merusak spektrum yang tersedia, sehingga bisa menggunakan lebih banyak frekuensi transmisi dan didistribusikan secara merata pada jarak umum. Kerja pun lebih mudah karena tak perlu lagi menghitung frekuensi dan dapat menempatkan frekuensi transmisi dalam jarak yang sama.

Pada mode standar, misalnya frekuensi 600 kHz maka EW-DX dapat mengakomodasi sampai 146 link dalam bandwidth peralihan. Sedangkan pada mode Link Density, pada jarak 300 kHz, EW-DX bisa mengakomodasi sampai 293 link. Hal ini hanya membutuhkan sekitar 10% jangkauan, sehingga kualitas audio dan daya transmisi sama, demikian juga dalam mode LD.

Kenan Phang, Technical Application Engineering Manager Sennheiser APAC

“Link Density Mode memberi lebih banyak ruang untuk bermanuver dalam spektrum RF yang padat. Sedikit pengurangan jangkauan hampir tidak terlihat selama produksi. EW-DX akan memberi ketenangan, karena mengetahui kualitas audio dan daya transmisi tidak akan berkurang. Sinyal akan terdengar bagus, dan akan ditransmisikan dengan andal,” ucap Franke.

Transmitter EW-DX Dukung Aksi Panggung

Seperti disinggung di awal, EW-DX menawarkan dua pilihan transmitter bodypack, yaitu sebagai berikut:

  • EW-DX SK dengan jack 3,5 mm untuk mikrofon dan kabel instrumen
  • EW-DX SK 3-PIN untuk mikrofon dengan konektor tiga pin khusus 

Transmitter bodypack dapat digunakan dengan clip-on digital-proof Sennheiser dan mikrofon headset, sistem Neumann MCM, dan mikrofon digital-proof pihak ketiga. Semua transmitter memiliki trim control sehingga dapat berfungsi secara bergantian pada kanal receiver yang sama, misalnya saat menggunakan beberapa gitar. Level mixing pun masih di meja dan memiliki level yang sama di meja mixing

transmitter bodypack

Gitaris dan bassis yang tidak ingin kehilangan kekhasan suara kabel dapat memanfaatkan bodypack EW-DX SK. Saat menggunakan beberapa gitar pada frekuensi yang sama, volume tetap terjaga pada level yang sama. Hal ini berkat emulasi kabel dan trim control pada bodypack EW-DX SK. Tersedia juga mode RF mute untuk memastikan tidak melakukan transmisi saat mengganti gitar.

Baca juga: Vermouth V3C dan Vermouth Micro, Studio Monitor dengan Harga Terjangkau

Transmitter EW-DX merupakan yang pertama dengan tampilan e-ink di pasaran. Ketika transmitter dimatikan, maka  data transmitter yang penting masih bisa dibaca.  transmitter juga dirancang dengan low-cut yang dapat disesuaikan untuk mengurangi handling noise, atau pop noise saat siaran. Pengaturannya adalah 'off’, 30 Hz, 60 Hz, 80 Hz, 100 Hz, dan 120 Hz. Seluruh transmitter menampilkan menggunakan kontak pengisian daya baterai BA 70 pada perangkat dan penghasil nada uji bawaan. Kecerahan perangkat dapat disesuaikan dan seluruh pengaturan dikunci saat status hijau pada LED di transmitter dimatikan. Selain itu. Bisa menggunakan banyak pada penataan panggung yang akrab atau penyiaran.

Receiver EW-DX

receiver EW-DX

EW-DX EM 2 merupakan receiver dua kanal pertama yang diluncurkan dalam seri ini. receiver ini cocok bagi yang tidak membutuhkan output berupa audio digital. Pencarian frekuensi terbaik bagi receiver atau beberapa jaringan receiver bisa menggunakan pemindaian otomatis atau auto scan menggunakan EW-DX EM 2
Transmitter mudah disinkronisasi melalui Bluetooth® Low Energy tanpa harus memastikan transmitter dapat mendeteksi receiver. Pengaturan yang ingin ditukar pun dapat dipilih, sehingga jika ingin mengganti frekuensi transmisi bisa memilih tanpa menyentuh transmitter lain. Receiver juga dilengkapi dengan output headphone dengan pengendali volume, XLR balanced dan output analog 6,3 mm. Konektivitas juga didukung port RJ 45 untuk Power over Ethernet dan integrasi ke dalam jaringan kontrol dan pemantauan. Kedua saluran dan indikator berkualitas yang saling terhubung juga ditampilkan pada layar OLED.

Aksesori Pengisian Daya

Baterai BA 70 dapat diisi ulang menggunakan pengisi daya USB L 70 dua ruang yang dapat ditumpuk. Pengisi daya juga tersedia dalam penrangkat pengisi daya EW-D, beserta catu daya NT 5-20 UCW dan dua baterai BA 70. Kabel distribusi daya EW-D dan catu daya NT 12-35 CS yang sesuai memberi daya sampai empat receiver EW-DX EM 2. Serangkaian catu daya dan kabel tersebut juga menjaga pengaturan tetap bersih. Selain itu, tersedia juga pemisah antena aktif EW-D ASA, penguat antena EW-D AB, dan antena directional pasif ADP UHF.

Perangkat Lunak Pengendali

Sennheiser Control Cockpit merupakan perangkat lunak untuk mendapat pembaruan firmware terkini sejak awal sehingga bisa memperoleh seluruh manfaat yang ditawarkan. Perangkat lunak ini dapat diunduh secara gratis pada sistem operasi Windows.  Selain itu, pada pertengahan tahun 2023 juga akan tersedia versi terkini dari beberapa perangkat lunak berikut ini:

  • Sennheiser Wirelesss Systems Manager (WSM) untuk pembaruan firmware dan penggunaan profesional
  • Smart Assist App untuk memudahkan operasi dari pengaturan yang lebih kecil

Demikianlah beberapa perangkat EW-DX dari Sennheiser dan perangkat lunak pendukungnya.

Share:

Artikel Terkini