Solusi Cyble Lengkapi Portofolio Solusi Keamanan Siber Synnex Metrodata Indonesia Solusi Cyble Lengkapi Portofolio Solusi Keamanan Siber Synnex Metrodata Indonesia ~ Teknogav.com

Solusi Cyble Lengkapi Portofolio Solusi Keamanan Siber Synnex Metrodata Indonesia

Teknogav.com – Cyble Inc. (Cyble) merupakan perusahaan keamanan siber yang didirikan pada tahun 2019 dan bermarkas di Atlanta, Amerika Serikat. Penelitian ancaman siber canggih Cyble telah mendapat banyak pengakuan, di antaranya dari Forbes, Gartner, Cyber Defense Magazine dan Crunchbase. Cyble telah hadir di lebih dari 12 negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Dubai. India, Jepang, Singapura dan lain-lain. Di Indonesia, Cyble menggandeng PT. Synnex Metrodata Indonesia (SMI) sebagai distributor bernilai tambah strategis. Bersama SMI, Cyble akan bersinergi memperluas dan memperkuat lanskap keamanan siber global.

Serangan siber yang terjadi di Indonesia tidak sebanding dengan kesadaran pengguna dalam mencegah serangan sibr yang kompleks. Beberapa serangan siber tersebut mencakup ransomware as a service seperti Conti dan Lockbit. Berikut ini adalah lanskap keamanan siber tahun 2024:

  • Setiap 11 detik, terdapat serangan ransomware
  • Penjahat siber dapat menerobos 93% jaringan perusahaan
  • Tim keamanan siber membutuhkan waktu rata-rata 287 hari untuk mengidentifikasi dan mengatasi kebocoran data
  • Biaya kebocoran data rata-rata mencapai USD8,64 juta secara global
  • Pelanggaran data besar pada pemain industri utama dapat menimbulkan kerugian lebih dari USD400juta untuk 50-65 juta rekaman
  • Kejahatan siber global diproyeksikan menimbulkan kerugian USD10,5 triliun per tahun di tahun 2025
  • Lebih dari 95% dari seluruh internet terdiri dari Deep Web dan Dark Web

Cyble sebagai perusahaan intelijen siber hadir untuk membantu organisasi mengelola risiko siber demi mendukung keamanan siber mereka. Upaya ini dilakukan menggunakan solusi intelijen ancaman atau threat intelligence bertenaga AI yang patennya masih dalam pengajuan. AI tersebut menjamin rasio sinyal ke noise (SNR) mencapai 90%.

Paten Cyble mencakup grafik pengetahuan menggunakan AI dan peringatan menggunakan algoritma berbasis Machine Learning. Saat ini, model-model Natural Language Processing (NLP) mendukung bahasa Inggris dan Rusia. Ke depannya, model-model NLP tersebut akan mencakup bahasa Arab dan Mandarin.

Baca juga: Trend Micro One Sajikan Keamanan Siber dan Manajemen Attack Terpadu

Kerja sama kemitraan strategis antara SMI dan Cyble menandai bergabungnya SMI ke dalam Cyble Partner Network (CPN). Solusi Cyble Vision dan Cyble Hawk yang dipasarkan SMI melengkapi portofolio lini Cyber Security. Kemitraan ini memungkinkan SMI dapat menyediakan solusi keamanan siber yang lengkap dari hulu ke hilir. Sasaran pasar Cyble saat ini fokus pada enterprise, serta bisnis kecil dan menengah. Kendati demikian, Cyble juga menyediakan solusi bagi perorangan yang dapat digunakan secara gratis.

Intelijen ancaman yang dihadirkan Cyble fokus mengumpulkan intelijen mulai dari deep web, dark web sampai surface web. Data yang dikumpulkan Cyble merupakan ancaman nyata, serta bekerja sama juga dengan lembaga-lembaga yang mencakup CIA dan FBI. Sistem peringatan dini Cyble dapat mengidentifikasi sebelum penjahat siber menyerang. Solusi yang ditawarkan Cyble dapat menjadi pertahanan pertama dalam melawan yang tak diketahui.

Cyble Vision dan Cyble Hawks berperan penting dalam mengatasi ancaman siber. Peran kedua solusi tersebut adalah sebagai solusi preventif, deteksi dan respons, khususnya di industri keuangan dan pemerintah. Solusi Cyble Vision telah memantau lebih dari 5.000 marketplace dark web. Setiap hari, sejumlah 100 TB data dark web diproses menggunakan lebih dari 200 sensor. Cyble Vision telah melacak lebih dari 10 ribu pelaku ancaman dan kelompok APT. Sejumlah dua miliar aset digital dipantau solusi ini dan setiap harinya mengalisis 15 miliar halaman dark web. Sementara itu, Cyber Hawk merupakan mitra investigasi siber yang proaktif. Solusi ini dirancang untuk militer, keamanan dan lembaga penegakan hukum.

Baca juga: Takut Dicurangi Transaksi di Darkweb, Penjahat Siber Manfaatkan Layanan Escrow

Solusi yang dihadirkan Cyble terdiri dari enam kapabilitas, yaitu sebagai berikut:

  • Dark Web & Deep Web Monitoring
  • Attack Surface Management
  • Brand Reputation Monitoring
  • Cyber Threat Intelligence
  • Vulnerability Management
  • Third Party Cyber Scoring

Kapabilitas-kapabilitas tersebut menciptakan peluang dan mengatasi masalah pengguna, khususnya sektor keuangan, minyak dan gas, serta pemerintah yang rentan serangan siber. Keberhasilan serangan siber yang kerap terjadi di beberapa sektor tersebut juga disebabkan oleh faktor manusia. Laporan penelitian Investigasi Pelanggaran Data yang dilakukan Verizon pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa kesalahan manusia menyumbang 82% dari pelanggaran data. Kurangnya kesadaran akan keamanan siber juga berusaha dicegah SMI dengan banyak melakukan edukasi untuk membangun kecakapan talenta digital. Pelatihan keamanan siber tak hanya dilakukan di enterprise dan pemerintahan, tetapi juga di sekolah-sekolah. 

SMI fokus pada penyediaan jasa solusi dan konsultasi, serta distribusi produk dan layanan TIK. Produk-produk yang didistribusikan tersebut termasuk keamanan siber dan Managed Security Provider (MSSP). Pelatihan yang dilakukan SMI secara aktif dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait keamanan siber. Demi membentuk ekosistem mitra bisnis Cyble, SMI menyediakan konsultasi dan penilaian, termasuk program kesadaran keamanan bagi mitra bisnis dan pengguna. Strategi Go to Market Framework khusus keamanan juga dijalankan SMI untuk mengembangkan mitra ekosistem yang sudah dimiliki.

Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia

”Kami senang mengumumkan kemitraan kami bersama Cyble sebagai distributor resmi di Indonesia, sekaligus memperkuat portofolio Cybersecurity kami. Solusi Cyble dirancang untuk meningkatkan keamanan siber dengan menawarkan perspektif eksternal unik yang mengungkap ancaman yang sebelumnya tidak terdeteksi. Dengan berfokus pada pengumpulan dan analisis ancaman intelijen dari Dark Web dan Dark Net, Cyble melengkapi organisasi dengan wawasan penting, signifikan dalam meningkatkan postur keamanan mereka,” ucap Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

Kolaborasi Cyble dengan SMI ini disambut antusias oleh Dipesh Ranjan, Chief Partner Officer and SVP Global Growth Cyble. Menurutnya, aliansi kedua perusahaan tersebut selaras dengan komitmen Cyble untuk menyediakan solusi keamanan siber yang lengkap di Indonesia.

“Kami berupaya memberdayakan organisasi dengan pandangan holistik mengenai risiko digital mereka di seluruh permukaan, dalam dan dark web melalui platform risiko digital terpadu kami. Bersama SMI, kami mengantisipasi penguatan lanskap keamanan siber dan memberikan ancaman intelijen dan kemampuan mitigasi yang tak tertandingi kepada klien dan mitra kami di pasar. Kemitraan ini menandai tonggak penting dalam misi kami untuk meningkatkan ketahanan digital dan melindungi bisnis dari ancaman siber yang terus berkembang,” ucap Dipesh Ranjan.

Dipesh Ranjan, Chief Partner Officer and SVP Global Growth Cyble

Baca juga: Solusi Enterprise Kaspersky Siap Lindungi Berbagai Skala Bisnis

Kolaborasi aktif SMI dan Cyble akan dilakukan dengan meningkatkan mutu layanan dan produk solusi yang ditawarkan. Selain itu, penetrasi pasar juga akan dilakukan lebih agresif dan menjalin kerja sama dengan mitra bisnis terpercaya.

Share:

Artikel Terkini