Nakama.id Berkomitmen Perkuat Ekosistem UMKM Melalui Teknologi Blockchain Nakama.id Berkomitmen Perkuat Ekosistem UMKM Melalui Teknologi Blockchain ~ Teknogav.com

Nakama.id Berkomitmen Perkuat Ekosistem UMKM Melalui Teknologi Blockchain

Teknogav.com - Nakama.id merupakan platform inkubator dan akselerator bisnis di Indonesia yang menyediakan edukasi berbasis web untuk mendukung pertumbuhan wirausaha. Satoshi Twenty One (S21) resmi mengakuisisi Nakama.id dengan seremoni yang digelar Jumat, 15 Maret 2024. Tujuan akuisisi ini adalah menggabungkan kekuatan kedua perusahaan dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi di industri teknologi digital. Setelah diakuisisi, Nakama.id berkomitmen kuat untuk memperkuat ekosistem UMKM melalui teknologi blockchain.

Data Bain & Company, Google dan Temasek menunjukkan bahwa ekonomi digital Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Potensi ini makin meningkat seiring pesatnya transformasi digital yang menunjang peralihan dari offline ke online. Peningkatan transaksi digital di Indonesia merupakan peluang besar untuk berinvestasi. Para investor tertarik untuk menanamkan investasinya di sektor terkait teknologi, digital dan berbagai sektor lain seperti e-commerce, transportasi dan keuangan.

Baca juga: VMware Blockchain, Fondasi Digital Jaringan Bisnis Perusahaan yang Terdesentralisasi

Tren dan peluang tersebut direspon S21, perusahaan di bidang blockchain dan inkubasi startup bersama dengan Nakama.id. Akuisisi Nakama.id akan menciptakan ‘Chain Reaction’ yang mempengaruhi inovasi teknologi dan pertumbuhan bisnis digital. S21 memiliki riwayat panjang dalam industri blockchain di Asia Tenggara. Sementara itu, Nakama.id dikenal berkat dedikasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pengembangan startup di Indonesia. Penggabungan kekuatan kedua perusahaan diharapkan dapat membangun ekosistem blockchain terintegrasi dengan startupdi Indonesia.

Melissa Kurtcan, Co-founder & CEO Satoshi Twenty One

“Akuisisi Nakama.id merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi kami dalam mengembangkan teknologi blockchain inovatif untuk dunia startup dan UMKM. Visi kami adalah membantu proyek-proyek yang berdampak menjadi relevan secara global sambil membawa Indonesia peningkatan peluang kerja dan kontribusi bersih positif terhadap PDB negara. Kami yakin bahwa dengan kolaborasi ini, kami akan mendefinisikan kolaborasi dan dampak baru yang menghubungkan UMKM dengan ruang teknologi inovatif terbaru serta pengalaman kelas dunia,” ucap Melissa Kurtcan, Co-founder & CEO Satoshi Twenty One.

S21 memiliki fokus untuk memperkuat ekosistem blockchain dan memajukan teknologi desentralisasi dan inovasi Web3. Baru-baru ini, S21 membuka CORE Hub Bali yang berperan sebagai pusat teknologi untuk mengembangkan blockchain, AI dan inovasi teknologi lain. CORE Hub Bali akan menjadi tuan rumah dari program Chain Reaction Indonesia sehingga bermanfaat bagi berbagai industri. Para profesional Web3 dapat menjadikan CORE Hub Bali sebagai wadah untuk berkolaborasi, belajar dan mengembangkan solusi inovatif. S21 dan Nakama.id akan meluncurkan program akselerator inkubator blockchain & AI untuk memperkuat ekosistem teknologi dan bisnis digital.

Pengalaman dan jaringan luas yang dimiliki S21 memungkinkan Nakama.id memberikan dukungan teknis yang lebih kuat bagi startup yang diinkubasi. Startup dapat mengintegrasikan teknologi blockchain dalam produk dan layanan mereka. Akuisisi Nakama.id juga memungkinkan S21 untuk mengakses jaringan besar Nakama.id sehingga dapat memperluas skala bisnis dan menemukan aplikasi praktis baru.

Baca juga: TRINVI dari Transvision Tawarkan NFT untuk Pendanaan Mini-Series Sang Soerya

Penggabungan kekuatan S21 dan Nakama.id diharapkan dapat mendorong startup teknologi dan UMKM di Indonesia untuk menerapkan teknologi blockchain dan AI. Pengalaman dan jaringan S21 dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengusaha baru untuk mendapatkan akses ke potensi pasar yang lebih luas. Investor global juga lebih mudah masuk ke Indonesia. Targetnya, pada tahun 2025 akan ada 10.000 UMKM yang dapat didukung dan 50 proyek Web3. Program akselerasi yang didukung mitra global juga diharapkan dapat mencetak 100.000 pengembang blockchain di Indonesia. Harapannya, ketika industri di Indonesia akan memanfaatkan blockchain dapat dipenuhi oleh para pengembang Indonesia. Akuisisi Nakama.id oleh S21 disambut antusias oleh Temmy, founder dan CEO Nakama.id.

Temmy, founder dan CEO Nakama.id

“Dukungan jaringan global yang sangat luas dalam industri teknologi blockchain dari S21, memungkinkan kami memberi nilai tambah signifikan bagi startup dan UMKM yang kami inkubasi, sehingga memberdayakan mereka untuk bersaing lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif,” ucap Temmy.

Proses akuisisi Nakama.id oleh Nakama.id diharapakan akan selesai dalam beberapa bulan mendatang setelah mendapat persetujuan dari regulator berwenang. Setelah akuisisi, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk menerapkan strategi kolaborasi dan memanfaatkan potensi sinergi bersama program internasional S21. Tujuan program tersebut adalah untuk ekspansi dan menghubungkan yang terbaik di industri, serta menghadirkan modal asing dengan inisatif lokal. Akuisisi tersebut juga disambut antusias oleh Raine Renaldi, Ketua Komite Aset Digital KADIN.

“Dari awal saya merasakan adanya chemistry dan kecocokan antara Nakama & S21. Adanya inkubator web3 Indonesia yang tervalidasi (Chain Reaction) akan sangat berpengaruh positif pada ekosistem blockchain di Indonesia,” ucap Raine Renaldi.

Beberapa pihak terkemuka lain juga turut hadir dalam seremoni akuisisi tersebut, yaitu sebagai berikut:

  • Prof. Dr. Meyliana, S.Kom., M.M., CDMS, CBDM, yang mewakili Asosiasi Blockchain Indonesia
  • Adrian Zachkary, CEO Majalabs. Majalabs merupakan startup enabler Web3 yang fokus membangun ekosistem Web 3
  • Muhammad Gafani, pengelola tempat penyimpanan aset kripto di Tennet Depository
  • Nino Fernandez, CEO Kruu Pte. Ltd.. Kruu merupakan startup yang mempertemukan kreator dengan pencari kreator
  • Stephen Sebastian, founder dan CEO Govokasi. Govokasi adalah platform yang menawarkan pelatihan berbasis pengembangan diri, kecakapan dan karakter untuk startup di Indonesia. 
  • Venantius Sanjaya, pendiri dan CEO Cari Kemasan. Cari Kemasan adalah startup yang fokus pada kemasan produk yang inovatif dan kreatif
  • Yodhi Purwoko Jati, founder Adaphan. Adaphan adalah perusahaan payment aggregator di Indonesia yang menyediakan solusi pembayaran yang efisien dan aman

Selain itu, turut hadir juga perwakilan dari Samsung Gold dan INTYCA dari Korea, yang merupakan perwakilan dari proyek global. Beberapa pihak lain juga turut menghadiri seremoni, termasuk dari BlockDev.id, HDRroom, Payago dan Creo Play.

Baca juga: Game ARPG Berbasis Blockchain, Eizper Chain Versi Alpha Telah Dirilis

Pemanfaatan Teknologi Blockhain bagi UMKM

Teknologi blockchain digunakan Nakama.id untuk mendukung UMKM  dalam pembayaran dan transaksi, pembiayaan, pelacakan rantai pasok, keamanan data dan transparansi. Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk pelatihan dan edukasi. 

Blockchain memungkinkan UMKM untuk melakukan pembayaran dan transaksi dengan lebih efisien. Proses pembayaran dapat dilakukan secara otomatis dan aman dengan menggunakan smart contracts. Nakama.id menyediakan platform yang memfasilitasi pembayaran lintas batas dengan biaya rendah. Platform ini dapat mengurangi hambatan bagi UMKM yang ingin beroperasi secara global.

Aset UMKM dapat dikonversi menjadi token digital yang dapat diperdagangkan di pasar blockchain untuk menghadirkan pembiayaan alternatif. Selain itu, Nakama.id juga dapat memfasilitasi kampanye crowdfunding menggunakan teknologi blockchain. Crowdfunding memungkinkan UMKM untuk mengumpulkan dana dari banyak investor dengan sangat transparan.

Blockchain memungkinkan pelacakan yang akurat dan transparan dari produk sepanjang rantai pasokan. UMKM dapat memastikan keaslian produk mereka dan memberikan kepercayaan kepada konsumen. Data UMKM juga dapat disimpan dengan aman menggunakan blockhain. Informasi seperti izin usaha, sertifikat, dan catatan transaksi dapat diverifikasi dan diakses dengan mudah. Pencatatan informasi di blockchain bersifat permanen dan dapat dilihat oleh semua pihak terkait. Ini membantu membangun kepercayaan antara UMKM, mitra bisnis, dan konsumen.

Nakama.id juga menyediakan pelatihan tentang penggunaan blockchain untuk UMKM. Ini membantu UMKM memahami potensi teknologi ini dan mengintegrasikannya ke dalam operasi mereka. UMKM yang menggunakan Nakama.id telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional, mengakses pasar global, dan memperoleh pembiayaan melalui platform blockchain ini.

Share:

Artikel Terkini