Platfom SEEK yang Terintegrasi Ubah Lanskap Ketenagakerjaan di Asia Pasifik Platfom SEEK yang Terintegrasi Ubah Lanskap Ketenagakerjaan di Asia Pasifik ~ Teknogav.com

Platfom SEEK yang Terintegrasi Ubah Lanskap Ketenagakerjaan di Asia Pasifik

Teknogav.com - Platform SEEK terintegrasi merupakan gabungan platfom SEEK dengan platform Jobstreet dan platform JobsDB yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI). Penggabungan tersebut dilakukan SEEK satu dasawarsa setelah mengakuisisi Jobstreet dan JobsDB dengan AUD 180 juta. Teknologi AI memungkinkan  SEEK memanfaatkan talent pool yang diperluas. Sementara itu, pencari kerja juga bisa mengakses peluang karir lebih banyak pasar di delapan di Asia Pasifik. 

Pengintegrasian platform SEEK, Jobstreet dan JobsDB menggabungkan jutaan pencari kerja dan pemberi kerja di Asia Pasifik. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang terhubung dengan pekerjaan yang tepat. Wilayah operasi SEEK mencakup Australia, Selandia Baru, Filipina, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Baca juga: Penyeimbangan Penggunaan AI dan Sentuhan Manusia Penting di Bidang HR

"Semua yang kami lakukan di SEEK adalah untuk para pelanggan. Melalui satu platform terintegrasi ini, kami sekarang dapat menawarkan produk kami kepada jutaan orang di seluruh Asia dengan cara yang baru, sehingga pelanggan kami dapat menemukan pekerjaan dan talenta dengan lebih mudah. Hal ini menempatkan kami pada posisi yang lebih kuat, lebih dari sebelumnya, untuk mewujudkan ambisi kami dalam membantu 500 juta orang mengembangkan karir mereka dengan lima juta perusahaan di kawasan Asia Pasifik," ucap Peter Bithos, CEO, Asia, SEEK.

Akses ke Lebih Banyak Pencari Kerja dan Seluruh Asia Pasifik

Baru-baru ini, Jobstreet by SEEK menerbitkan laporan eksklusif “Rekrutmen, Kompensasi, dan Manfaat 2024”. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasar kerja Indonesia memiliki momentum yang positif memasuki tahun 2024. Hal tersebut dapat dilihat dari antisipasi peningkatan kegiatan perekrutan, stabilitas tenaga kerja yang lebih baik, dan praktik-praktik di tempat kerja yang terus berkembang. 

Salah satu temuan dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan perusahaan untuk terhubung lebih efektif dengan talenta makin besar. Perusahaan memandang bahwa tahun 2024 merupakan periode yang tepat untuk merekrut. Hal memberikan peluang baik bagi mereka yang sedang mencari tenaga profesional yang ahli. 

Baca juga: Deel Permudah Manajemen SDM, Mulai Perekrutan sampai Kepatuhan Regulasi Global

Data laporan menunjukkan bahwa makin banyak perusahaan yang menerapkan pola kerja hybrid. Fitur-fitur baru SEEK dapat membantu para perekrut untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut di tahun mendatang. Mereka juga dapat untuk tenaga kerja mereka dengan lebih baik di masa depan.  Demi mendukung peningkatan kegiatan  perekrutan, kini perusahaan dapat memanfaatkan kumpulan talenta yang lebih luas. Kumpulan talenta ini mencakup lebih dari 40 juta orang di delapan pasar Asia Pasifik. Talenta pun dapat mengakses lebih banyak peluang kerja lebih dari 2,5 juta perusahaan, termasuk lebih banyak peluang kerja jarak jauh.

Varun Mehta, COO, Indonesia, Jobstreet by SEEK

"Setelah COVID, data pengangguran menurun menjadi 5.3%, dan dalam setiap lowongan kerja yang dibuka ada peningkatan pengajuan lamaran pekerjaan sebesar 24%. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas perekrutan dan daya saing pencari kerja. Melalui integrasi ini, pencarian pekerjaan akan 25% lebih efektif dan relevan. Di sisi perusahaan, proses seleksi kandidat dapat dilakukan lebih cepat dengan memanfaatkan AI, di mana 75% kandidat Indonesia mementingkan proses rekrutmen yang lancar dan tepat waktu. Seiring dengan era digital yang menjadi pusat perhatian, transformasi ini mencerminkan upaya berkelanjutan Jobstreet by SEEK untuk tetap menjadi yang terdepan dalam kemajuan industri dan untuk terus meningkatkan dan mempermudah proses perekrutan," ucap Varun Mehta, COO, Indonesia, Jobstreet by SEEK.

Personalisasi Pengalaman

Pengalaman pengguna, baik pemberi pemberi kerja maupun pencari kerja pada platform SEEK ditingkatkan dengan teknologi AI. Model AI digunakan platfom SEEK untuk menilai kecocokan pencari kerja dan memberikan rekomendasi yang personal bagi pemberi kerja. Pemrosesan data dilakukan dari berbagai sumber, seperti resume, deskripsi iklan lowongan kerja, dan perilaku pemberi kerja untuk pengalaman kerja sebelumnya. Kemampuan tersebut mmemungkinka pemberi kerja untuk merekrut dengan cepat dan tepat. Proses seleksi juga dapat dipercepat pemberi kerja dengan  menambahkan pertanyaan-pertanyaan yang direkomendasikan AI di iklan lowongan kerja. 

Pencari kerja juga bisa meningkatkan efisiensi dan relevansi proses  pencarian kerja dengan pencocokan pekerjaan yang direkomendasikan AI.  Pekerjaan yang paling sesuai dengan kualifikasi direkomendasikan berdasarkan pengalaman dan keterampilan mereka.

SEEK juga memanfaatkan AI, untuk memprediksi waktu seseorang menjadi kandidat kuat suatu posisi dengan menunjukkan tanda 'calon pelamar kuat', sehingga pencari kerja bisa lebih tepat memutuskan untuk melamar suatu posisi.

“Potensi AI lebih dari sekadar efisiensi. Kami senang dapat memfasilitasi pencarian pekerjaan yang lebih sesuai antara perusahaan dan pencari kerja. Kedua belah pihak dapat lebih mudah terhubung dengan dukungan teknologi AI dari SEEK yang dapat membantu memberikan keadilan dalam perekrutan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan inklusivitas dan menyamakan kesempatan bagi semua orang melalui AI. Inisiatif seperti seekMAX memberdayakan individu untuk memetakan jalur karir mereka melalui platform Jobstreet by SEEK,” ucap Grant Wright, GM Marketplace & AI Products, SEEK. 

Grant Wright, GM Marketplace & AI Products, SEEK

Pengintegrasian platform memungkinkan SEEK memanfaatkan kumpulan data yang lebih besar di seluruh Asia Pasifik. Kecocokan antara perusahaan dan pencari kerja yang lebih tepat dan relevan dapat diperoleh dengan pemberdayaan AI di platform SEEK. Hal ini menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mempercepat proses perekrutan di platform JobStreet dan JobsDB.

Baca juga: Humanica dan DataOn Siap Merger demi Sediakan Platform Terbesar

Inovasi Berorientasi Pelanggan 

Kini SEEK dapat  meningkatkan penggunaan wawasan berbasis data, pengujian produk, dan inovasi dengan cepat melalui platform yang terintegrasi se-Asia Pasifik. Fitur pencarian menggunakan bahasa sederhana merupakan fitur baru yang telah diperkenalkan SEEK di Indonesia. 

Pencari kerja dapat mengirim pertanyaan pekerjaan menggunakan frasa sederhana atau kalimat lengkap di platform menggunakan fitur tersebut. Inovasi ini memungkinkam pencari kerja tak perlu hanya mengandalkan frasa kata kunci (misalnya "Analis bisnis"). Pengalaman pencarian yang lebih organik dan menarik bagi para pencari kerja dimungkinkan fitur ini dengan dukungan model bahasa besar (LLM). Model tersebut merupakan teknologi yang sama di balik ChatGPT. 

Platform Jobstreet by SEEK baru bisa digunakan di jobstreet.com atau pada aplikasi yang bisa diunduh dari GooglePlay Store atau AppStore.

Share:

Artikel Terkini