Tak hanya perjalanan karier Raisa di industri musik Indonesia, film ini juga mengungkap masa kecil Raisa yang dipaparkan keluarganya. Bagaimana Raisa kecil yang membuka usaha dan bekerja di tempat tetangganya. Perjalanan karier Raisa di industri musik didukung oleh persahabatannya dengan manajer dan juga mitra dalam membangun Juni Records, Boim.
Baca juga: Film “Glenn Fredly The Movie” Kisahkan Cinta, Musik dan Keluarga
Terlihat bagaimana perjuangan mereka membangun brand Raisa dan menggelar konser ‘Raisa Live in Concert GBK’ yang megah di tahun 2023. Konser tersebut sempat tertunda akibat pandemi, tetapi akhirnya berhasil dilaksanakan dan menghibur para YourRaisa dan para penikmat musik Indonesia.
Kisah orang-orang yang terlibat dalam keberhasilan nama besar Raisa juga diungkap dalam film dokumenter ‘Harta Tahta Raisa’. Banyak orang yang menjadi support system Raisa, termasuk keluarga, sahabat, produser, sesama musisi sampai bodyguard. Persahabatan yang indah dengan misi visi yang sama pun melandasi kedekatan Boim dengan Raisa.
Adryanto Pratono (Boim), manajer Raisa |
“Kalau dokumenter ini adalah album, ini adalah intronya. Dari babak perjalanan kami sejak 2009–2023. Babak intro dari Raisa bisa sampai ke GBK. Ini adalah karya saya dan Raisa untuk kesekian kali secara bersama,” ucap Boim, manajer Raisa yang merangkap produser ‘Harta Tahta Raisa’.
Baca juga: Film #OOTD Padukan Isu Sosial, Fesyen dan Semangat Keberlanjutan
Perjalanan karier Raisa sebagai biduan dimulai sejak dia menyanyi di kafe, sampai akhirnya memiliki album sendiri dan menggelar konser tunggal. Dokumenter ini juga menyoroti peran besar Boim, sang sahabat yang merangkap manajernya. Film dokumenter ini membeberkan persahabatan dan perjuangan keduanya dalam membesarkan ketenaran sang diva.
“Film dokumenter ‘Harta Tahta Raisa’ ini direkam apa adanya, tidak ada yang dibuat-buat atau diarahkan, walau di awal sudah menyusun story-board. Tidak ada adegan tangis yang dipaksakan. Kebetulan juga memang menjelang akan digelar konser megah di GBK, tetapi drama di dalamnya tidak terduga,” ucap Soleh Solihun.
Hal senada juga disampaikan Dipa Andika yang mengatakan bahwa drama-drama kehidupan dalam dokumenter ini tanpa skrip. Walau secara khusus, film dokumenter ini menyoroti momen-momen di balik ‘Raisa Live in Concert GBK’. Film ini akan menghanyutkan penonton dalam kehidupan Raisa yang sesungguhnya.
Dipa Andika, produser ‘Harta Tahta Raisa’ |
“Dokumenter adalah suatu karya yang tidak scripted. Drama saat produksi dan drama asli, tentu ada di film ini. Untuk menggarap film ini, Imajinari juga mencoba mengumpulkan footage sebanyak mungkin termasuk membereskan kepemilikan rights-nya. Secara linimasa, dokumenter ini sebenarnya film kedua Imajinari. Film ini sudah digarap sejak 2022 dan akhirnya sekarang bisa disaksikan penonton Indonesia mulai 6 Juni 2024,” ucap Dipa Andika, produser ‘Harta Tahta Raisa’.
Raisa juga berterima kasih kepada seluruh pendukung perjalanan kariernya di dunia musik dan dirinya sebagai manusia melalui dokumenter ini. Film dokumenter ini didedikasikan Raisa kepada para penggemarnya di YourRaisa. Judul film ini bahkan diambil dari idiom yang telah mengakar di perbincangan publik Indonesia dengan memaknai lebih dalam.
Raisa |
“Sebenarnya sempat ada kekhawatiran ketika menjalani proyek dokumenter ini. Apakah nantinya akan datar-datar saja, karena kami kan memang yang enggak drama-drama banget. Namun ternyata ketika kamera mengikuti keseharian kami, langsung dikasih drama,” ucap Raisa.
Baca juga: Film Ali Topan Tampilkan Perjuangan Anak Muda Berlatar Masa Kini
Raisa juga mengungkapkan bahwa dia tumbuh bersama YourRaisa. Film dokumenter tersebut dapat menjadi nostalgia bersama karena Raisa merasa tumbuh bersama-sama. Menurutnya, YourRaisa merupakan basis penggemar yang sangat positif dan juga aktif dalam kegiatan aksi sosial, terbuka dan humoris. Bagi Raisa, Your Raisa merupakan harta yang berharga.
Tentu saja berbagai lagu-lagu Raisa ditampilkan di film ini dengan audio yang begitu menyentuh. Pilihan lagu yang mengiringi momen-momen dalam film dokumenter pun begitu pas dengan kondisi saat itu.