Film Ali Topan Tampilkan Perjuangan Anak Muda Berlatar Masa Kini Film Ali Topan Tampilkan Perjuangan Anak Muda Berlatar Masa Kini ~ Teknogav.com

Film Ali Topan Tampilkan Perjuangan Anak Muda Berlatar Masa Kini

Teknogav.com – Film ‘Ali Topan’ tayang mulai 14 Februari 2024, tepat di jadwal Pemilu serentak dan perayaan hari kasih sayang. Nilai ‘Rebel tapi Responsible’ berusaha diusung oleh film hasil kolaborasi Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini. Film karya sutradara Sidharta Tata yang diproduksi Kebon Studio ini mengemas kisah petualangan dua sejoli dengan musik yang apik. Konflik penuh tekanan tak hanya datang dari masing-masing keluarga, tetapi juga dari kondisi sosial masyarakat sekitar. Ali Topan mewakili perjuangan masyarakat yang tertindas dan semangat komunitas musik skena underground yang penuh solidaritas.

Ali Topan merupakan karakter dalam novel laris ‘Ali Topan’ karya Teguh Esha yang populer di era tahun 1970-an. Film ‘Ali Topan’ mengangkat karakter tersebut dengan kisah yang dikembangkan agar relevan dengan konteks anak muda masa kini. Sebelumnya, film ini telah tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 pada program ‘A Window on Asian Cinema’. Selain itu, film ini juga telah berkompetisi di program Indonesian Screen Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023. 

Baca juga:  Pamerkan Keindahan Sumba, Epson Dukung Pemutaran Film Langkah-langkah Kecil

Lutesha

“Setiap generasi memiliki Ali Topan mereka masing-masing. Di era 70-an Ali Topan hadir di novel, lalu muncul Ali Topan di sinetron, dan sekarang lewat film yang disutradarai Mas Tata. Semoga aku dan Nichol juga bisa mewakili muda-mudi Indonesia masa kini lewat peran Ali Topan dan Anna Karenina di film ini,” ucap Lutesha yang memerankan Anna Karenina.

Kisah romansa antara Ali Topan dan Anna Karenina mewakili nilai pemberontakan yang bertanggung jawab dari anak muda saat ini. Kendati keduanya berasal dari keluarga kaya raya, tetapi kekangan keluarga justru memicu semangat untuk meraih kebebasan. Isu-isu sosial yang masih relevan dengan kondisi saat ini disuarakan dengan lantang oleh mereka. Kerap mereka melepas kenyamanan pribadi demi alasan dan tujuan untuk mencapai kepentingan yang lebih besar.

Baca juga: Film #OOTD Padukan Isu Sosial, Fesyen dan Semangat Keberlanjutan

para pemeran film Ali Topan dan Sidharta Tata, sutradara film Ali Topan

Ali Topan yang diperankan oleh Jefri Nichol berasal dari keluarga berantakan yang memilih menghabiskan waktu di jalanan Blok M. Dia lebih suka kumpul bersama teman-temannya di Warung Seni asuhan Opung Brotpang yang diperankan Ari Sihasale. Beberapa teman satu geng Ali antara lain adalah Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal) dan Gevaert (Bebeto Leutualy). Pemeran lain dalam film ini mencakup Unique Priscilla sebagai ibu Ali, serta Anya Zen sebagai Maya sahabat Anna.


Sementara itu, Anna Karenina yang diperankan Lutesha merupakan anak keluarga penguasa bisnis properti. Pertemuan Ali dan Anna terjadi di Warung Seni saat Anna berusaha menghindari kejaran pria yang menaksirnya, yaitu Boy (Alex Matthew). Warung Seni pun tak lepas dari masalah, terjadi kerusuhan yang ternyata didalangi oleh salah satu teman yang berkhianat. Apakah pengkhianatan tersebut berkedok keuntungan pribadi atau dilandasi konflik lain yang juga berat? Nah, tentunya akan lebih seru untuk menyaksikan sendiri film ini.

Hubungan Ali dan Anna tentu saja ditentang keras orang tua Anna yang menganggap Ali sebagai berandalan. Kekangan yang begitu kuat justru membuat Anna memberontak dan memutuskan untuk berpetualang melintasi kota-kota di pulau Jawa bersama Ali.  Selama perjalanan, kedua sejoli ini terus diburu berbagai pihak, apalagi tercetus tuduhan penculikan yang ditayangkan di media massa. 

Baca juga: Film 'Agak Laen', Saat Arwah Gentayangan Caleg Lariskan Rumah Hantu

Film ini tak hanya menggambarkan pertemanan antara Ali dan gengnya beserta komunitas underground yang erat sampai lintas kota. Kedekatan ikatan kakak beradik yang dimiliki Anna dengan kakaknya pun terlihat mengharukan. Berbagai konflik dan latar belakang karakter memberikan hiburan yang hangat dan perasaan campur aduk.

Sidharta Tata, sutradara film ' Ali Topan

Kisah Ali Topan ini dikemas dengan musik underground demi menghidupakan Ali Topan dan skena. Salah satunya adalah lagu ‘Kuning’ yang awalnya dibawakan Rumah Sakit, dan kini dibawakan oleh Morfem. Lagu ini dipilih Sidharta Tata karena terdengar keras sekaligus romantis. Selain itu ada juga lagu Serana dari For Revenge yang cocok menggambarkan sisi emosional dari Ali Topan. Selain musik, ada juga gambar-gambar simbol yang diangkat dalam film ini. Termasuk gambar burung yang menggambarkan kebebasan dan ikatan antara Anna dengan kakaknya.

“Dunia “Ali Topan” menyajikan drama dan keseruan petualangan road trip Ali Topan bersama Anna Karenina. Penonton akan melihat perjalanan kisah cinta mereka yang penuh tekanan, dibungkus dengan musik underground hari ini untuk menghidupkan Ali Topan dan skenanya. Saat menontonnya akan mix feeling,” ucap Sidharta. 

Share:

Artikel Terkini