DANA Masuk Daftar 60 Perusahaan Fortune Fintech Innovators Asia 2024 DANA Masuk Daftar 60 Perusahaan Fortune Fintech Innovators Asia 2024 ~ Teknogav.com

DANA Masuk Daftar 60 Perusahaan Fortune Fintech Innovators Asia 2024


Teknogav.com - Perusahaan-perusahaan yang terpilih dalam daftar Fortune Fintech Innovator Asia 2024 diumumkan dalam ajang Singapore Fintech Festival (SFF) 2024. DANA berhasil masuk daftar tersebut sebagai perusahaan pembayaran yang dinamis dan berkembang pesat di Asia. Fortune menyeleksi ketat perusahaan-perusahaan dalam daftar tersebut dengan mengidentifikasi 300 perusahaan fintech terbaik di Asia Pasifik. Perusahaan harus aktif beroperasi di Asia Pasifik dan memenuhi kualifikasi berdasarkan aspek penilaian yang sudah ditentukan.

Penilaian perusahaan mencakup inovasi yang dilakukan dan penggunaan teknologi, kinerja keuangan, dampak pasar, skalabilitas, kepatuhan terhadap peraturan, dan keamanan. Selain itu, tentu saja perusahaan harus menghadirkan fitur-fitur menarik yang bisa berdampak positif bagi kehidupan penggunanya. 

Baca juga: DANA Raih Penghargaan Top Publisher Awards 2024 dari Data.ai

Terpilihnya DANA menunjukkan pengakuan terhadap inovasi dan solusi yang dihadirkan DANA di tingkat regional. Pencapaian tersebut juga memposisikan Indonesia sebagai pemain penting dalam industri fintech global. Daftar tersebut juga mencakup perusahaan-perusahaan inovatif lain di Asia dalam bidang Blockchain dan kripto, perbankan digital, Insurtech, dan Wealthtech

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen DANA dalam mendorong inovasi dan inklusi keuangan, serta agenda nasional dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berbagai inisiatif yang inovatif seperti QR Cross Border dan layanan keuangan digital, telah membuka gerbang menuju akses keuangan yang inklusif serta saling terhubung. Kami akan melanjutkan komitmen ini dengan menghadirkan solusi pembayaran digital yang tetap aman, nyaman, dan mudah diakses," ucap Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA.

Baca juga: DANA Raih Penghargaan ‘Kantor dengan Tema Nuansa Indonesia Terbanyak’ dari MURI

Keberhasilan DANA masuk dalam daftar Fortune Fintech Innovators Asia juga menunjukkan pesatnya kemajuan industri fintech di Indonesia dan potensi nya di masa depan. Dukungan berbagai elemen dalam ekosistem ekonomi digital merupakan faktor utama yang mendorong pertumbuhan industri fintech di Indonesia, termasuk pemerintah.

Mekanisme verifikasi yang aman dari Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) merupakan salah satu dukungan tersebut. Penyediaan fitur tersebut dilakukan pemerintah sebagai langkah dalam memajukan Digital Public Infrastructure (DPI). DANA telah melakukan integrasi dengan Dukcapil untuk penerapan inisiatif Electronic Know Your Customer (e-KYC) sejak tahun 2018.

Baca juga: Berhasil Bangun Lingkungan Kerja Nyaman, DANA Raih 4 Penghargaan

Inisiatif DPI berdampak positif dalam kehidupan di Indonesia, karena berhasil membuka akses keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank. Upaya ini juga mendukung visi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% di tahun 2025. Hal tersebut selaras dengan pemaparan Vince dalam sesi panel bertajuk ‘AI in focus: Applications to unlock new pathways for SME growth’ di SFF 2024.

QRIS yang merupakan inisiatif Bank Indonesia juga menjadi faktor signifikan dalam pertumbuhan pembayaran digital di Indonesia. Pengguna QRIS saat ini mencapai 50 juta orang, dan 33 juta merchant yang menyediakan pembayaran dengan QRIS. Tahun ini, pertumbuhan jumlah pengguna QRIS mencapai lebih dari 160%. Angka tersebut membuktikan seberapa besar peralihan alat pembayaran dari metode tunai ke digital.

Kehadiran QR Cross Border di tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand juga mewujudkan potensi pertumbuhan industri fintech. Inovasi tersebut juga memberikan peluang bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan mendorong ekonomi lokal melalui pariwisata. Kehadiran QR Cross Border memperluas potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Inovasi tersebut menjembatani transaksi bagi wisatawan dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif. Selain itu, inovasi ini juga berperan sebagai katalisator pertumbuhan UMKM dalam memperluas jangkauan pasarnya sampai ke mancanegara.


Share:

Artikel Terkini