
Teknogav.com – Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment mempersembahkan film ‘Tak Ingin Usai di Sini’ yang ditayangkan di bioskop mulai 5 Juni 2025. Film drama romantis ini menceritakan kisah Cream (Vanesha Prescilla) dan K (Bryan Domani), dua sahabat yang saling mencintai. Gala Premiere film ini telah digelar pada Rabu, 28 Mei 2025 di Epicentrum XXI, Jakarta. Serunya, jajaran perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pun turut mendukung film ini. Beberapa di antaranya adalah platform pembayaran digital Netzme dan perusahaan konten digital Nuon Digital Indonesia.
“Ini kolaborasi kedua setelah Kuasa Gelap. Film ‘Tak Ingin Usai di Sini’ membawa cerita yang tak hanya cinta, tetapi rasa yang cukup mendalam. Kami memberika dukungan pada film yang relevan dan punya echo selaras. Harapannya, kita dapat mendukung industri kreatif bersama-sama. Nuon sebagai bagian dari Telkom Group berusaha untuk mendukung ekosistem digital,” ucap Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia.
Baca juga: ‘Kuasa Gelap’, Film Horor Berlatar Katolik Pertama di Indonesia
Nuon Digital Indonesia merupakan anak usaha Telkom group yang bergerak di bidang Digital Content dan Entertainment. Layanannya mencakup penukaran voucer layanan digital game, game publishing, streaming musik, agretator musik digital, penjualan tiket eksklusif dan lain-lain. Sedangkan, Netzme adalah platform pembayaran digital menggunakan teknologi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Platform ini mendukung program pemerintah dalam memperluas penggunaan QRIS di Indonesia, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan untuk UMKM.
“Film Tak Ingin Usai di Sini menjadi praktik terbaik yang bagus untuk industri. Tahun lalu, film Indonesia memiliki market share 65%, mengalahkan film impor. Sekarang, market share film Indonesia sudah mencapai 70%,” ucap Andi Boediman (CEO Ideosource Entertainment).
Ideosource Entertainment adalah perusahaan entertainment yang berinvestasi di industri film dan ekosistemnya. Saat ini, Ideosource Entertainment sudah berinvestasi di 19 film layar lebar. Judul-judul film tersebut mencakup Keluarga Cemara, Gundala, Bebas, dan Qodrat. Dukungan juga diberikan oleh Livin’ by Mandiri sebagai mitra resmi. Film ini juga didukung Legacy Pictures, KMIF, dan Virtuelines. Selain itu, ada juga PT Suparma Tbk yang menyediakan merchandise berupa tisu Plenty untuk film Tak Ingin Usai di Sini.
Kisah Cream dan K
Cream dan K merupakan sahabat sejak SMA yang menjadi dekat karena latar nasib tragis yang menimpa mereka. Keduanya merupakan anak yatim piatu yang menjadi dekat sampai mereka memasuki dunia kerja. Kebersamaan mereka membuat keduanya saling mencintai, tetapi K ternyata mengidap penyakit yang membuatnya tidak bisa bertahan hidup lebih lama lagi. K berusaha agar Cream bisa memiliki orang lain yang bisa membahagiakannya setelah dirinya meninggal nanti.
Vanesha yang berperan sebagai Cream mengakui bahwa karakter yang diperankannya menantang secara emosional. Menurutnya Cream terlihat ceria, tetapi sebenarnya menyimpan luka. Karakter Cream berusaha diselami Vanesha dengan meninggalkan sisi dirinya sendiri dan masuk ke kompleksitas emosi Cream. Hal senada juga disampaikan Bryan Domani yang merasa tidak mudah dalam memerankan K.
“K memikul beban besar sejak awal cerita. Untuk memainkan emosi itu, aku sangat terbantu oleh chemistry dengan Vanesha dan arahan sutradara yang detail,” ucap Bryan Domani.
![]() |
Bryan Domani pemeran K |
Baca juga: Film 'Cinta Tak Seindah Drama Korea' Sajikan Keautentikan Khas Imajinari
Dalam film ini, K dan Cream juga menjadi relawan yang merawat anjing dan kuda yang bertempat di animal shelter. Lokasi tersebut milik Jakarta Animal Aid Network (JAAN), sehingga film ini sekaligus mengajak penonton mendukung program advokasi JAAN. Ini juga menggambarkan cinta mereka yang tulus, tak hanya ke satu sama lain, tetapi juga ke hewan.
“Cinta itu butuh pengorbanan. Value ini yang terkadang sering dilupakan oleh banyak orang. Tanpa pengorbanan, cinta tak akan terasa seperti cinta, dan semua cinta, meskipun terasa indah namun butuh pengorbanan, apapun bentuknya,” ucap Robert Ronny, produser, penulis, dan sutradara Tak Ingin Usai di Sini.
![]() |
Robert Ronny, produser, penulis, dan sutradara Tak Ingin Usai di Sini |
Film ini mengajari bahwa cinta tak harus memiliki, tetapi sama-sama berusaha saling membahagiakan orang yang dicintai. Cinta dalam film ini adalah pengorbanan dan mengenai rasa yang tak pernah benar-benar usah.
Baca juga: Film ‘Romeo Ingkar Janji’, Romantis dan Puitis dengan Plot Twist
![]() |
Andi Boediman, produser eksekutif. |
“Kami merasa ada ruang yang besar untuk film drama romantis yang kuat secara cerita dan emosional. Tak Ingin Usai di Sini hadir karena kami percaya, di balik kisah cinta yang tidak selesai, selalu ada pelajaran tentang mencintai dengan tulus. Film ini mengisi ruang tersebut dengan cerita yang menyentuh tapi tetap relevan,” ucap Andi Boediman, produser eksekutif. ![]() |
Rossa |
Tak hanya menyanyikan lagu tema film ini, Rossa juga ikut berperan menjadi dirinya sendiri dalam film ini. Selain itu, tampil juga para aktor kawakan seperti Tanta Ginting dan Rukman Rosadi. Dan jajaran pemeran muda berbakat, yaitu Davina Karamoy, Asha Assuncao, Anya Zen, Indian Akbat, Jinan Safa, dan Rayn Wijaya. Davina Karamoy ditantang tampil beda dari karakter yang biasa dimainkan di film lain, sehingga menampailkan sisi keaktorannya yang kaya.