Agentforce 3 Siap Optimalkan Agen AI dengan Solusi Pengamatan Lengkap Agentforce 3 Siap Optimalkan Agen AI dengan Solusi Pengamatan Lengkap ~ Teknogav.com

Agentforce 3 Siap Optimalkan Agen AI dengan Solusi Pengamatan Lengkap

Teknogav.com – Penyedia Customer Relationship Management (CRM) berbasia Akal Imitasi (AI), Salesforce, resmi meluncurkan Agentforce 3. Platform ini merupakan peningkatan dari platform tenaga kerja digital generasi sebelumnya. Peningkatan ini mencakup pengendalian penuh dalam menskalakan agen AI tanpa mengorbankan komponen lain. Agentforce 3 dapat mengatasi ketidakmampuan dalam melihat yang dilakukan agen AI sehingga bisa menyempurnakannya dengan cepat.

Agentforce telah membantu pelanggan memberikan nilai nyata berkat pembelajaran dari ribuan penerapan sejak peluncuran awal pada Oktober 2024. Kini bisnis dapat yakin memantau, meningkatkan dan memperluas tenaga AI menggunakan Agentforce 3. Perusahaan dapat memperluas hal yang berhasil, memperbaiki yang belum optimal dan membuka potensi penuh Agentic AI dengan bantuan Agentforce 3. Semua dapat dilakukan dengan jelas, kendali dan kecepatan, berkat kemampuan-kemampuan Agentforce 3 berikut ini:

  • Pengamatan penuh menggunakan Comand Center baru
  • Dukungan standar terbuka Model Context Protocol (MCP) untuk interoperabilitas plug-and-play
  • Lebih dari 100 tindakan industri siap pakai untuk mempercepat nilai bisnis


Baca juga: Salesforce Paparkan Lima Tren Agentic AI di Institusi Keuangan 

Berdasarkan Slack Workflow Index yang akan segera dirilis, penggunaan agen AI selama enam bulan terakhir meningkat 233%. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 8.000 pelanggan sudah mendaftar untuk menggunakan Agentforce selama periode yang sama. Namun, sampai saat ini platform agen masih kekurangan alat, pengawasan dan visibilitas yang dibutuhkan untuk dapat berkembang di skala enterprise. Tantangan tersebut diatasi Agentforce 3 dengan memberikan visibilitas menyeluruh, integrasi alat yang aman, dan kendali kelas enterprise. Serangkaian fitur tersebut menjadikan kecepatan agen sebagai keandalan untuk bersaing.

“Agentforce menyatukan agen AI, data, aplikasi, dan metadata untuk membentuk platform tenaga kerja digital terdepan, membantu ribuan perusahaan memaksimalkan potensi AI saat ini. Dalam beberapa bulan terakhir, kami mendengarkan masukan pelanggan dan terus berinovasi. Hasilnya adalah Agentforce 3 menjadi lompatan besar yang menghadirkan kecerdasan, performa, dan kepercayaan yang lebih tinggi untuk setiap implementasinya. Agentforce 3 akan mengubah cara manusia dan AI bekerja sama, meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan transformasi bisnis secara signifikan,” ucap Adam Evans, EVP & GM Salesforce AI. 

Baca juga: Hasil Riset Salesforce: AI Generatif Merupakan Prioritas Bisnis Eksekutif Perusahaan 

Seiring mulainya agen AI dalam menangani tugas rutin dan bekerja lebih dekat dengan manusia, tim membutuhkan lapisan pengamatan baru. Kebutuhan tersebut dipenuhi oleh Agentforce Command Center yang merupakan solusi pengamatan menyeluruh. Solusi ini menyajikan tampilan terpadu untuk memantau kesehatan agen, mengukur kinerja dan mengoptimalkan hasil. 

Agentforce Command Center terintegrasi dalam Agentforce Studio. Serangkaian alat tersebut melengkapi siklus hidup agen untuk memahami dan menyempurnakan performa agen dalam skala besar. Berikut ini adalah kemampuan dari Agentforce Command Center:

  • Mengoptimalkan kinerja agen dengan menemukan pola interaksi. Command Center memungkinkan tim menganalisis setiap interaksi agen AI, menggali detail, memahami tren penggunaan dan melihat rekomendasi berbasis AI. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan Agentforce secara berkelanjutan
  • Memantau kondisi agen dan menanggapi secara real-time. Hal-hal terkait latensi, frekuensi eskalasi dan tingkat kesalahan dapat dianalisis langsung. Ketika masalah muncul juga dapat segera memberikan notifikasi agar tim bisa bertindak cepat menjaga kinerja agen tetap stabil.
  • Memahami hal-hal yang berhasil dan yang perlu ditingkatkan. Dashboard lengkap pada Command Center dapat digunakan untuk melacak adopsi agen, umpan balik, tingkat keberhasilan, biaya dan kinerja topik. Penggunaan tersebut dapat membantu tim fokus pada apa yang efektif
  • Melacak kegiatan agen dengan peralatan yang sudah digunakan tim. Semua kegiatan agen dalam model data session-tracing yang bisa dikembangkan direkam Agentforce dalam Data Cloud. Sinyal agen yang sesuai standar OpenTelemetry ini dapat langsung terhubung ke alat-alat seperti Datadog, Splunk, Wayfound dan lain-lain.
  • Kemampuan untuk disesuaikan bagi setiap tim, sehingga Agen AI dapat dipantau bersama rekan kerja manusia langsung di alur kerja. Kegiatan agen tampil di real-time wallboard agar supervisor bisa memantau langsung dan bertindak mulai dari Service Cloud. Nantinya, setiap departemen akan memiliki Command Center yang dirancang khusus untuk kebutuhannya
  • Membangun dan menguji agen lebih cepat dengan peralatan berbasis AI. Agentforce Studio dapat digunakan dengan bahasa alami untuk membuat topik, instruksi dan skenario uji. Pusat pengujian ini memungkinkan pengujian agen secara maksimal sebelum diluncurkan. Pengujian dilakukan melalui simulasi skala besar dengan memasukkan status dan evaluasi berbasis AI.

“Agentforce otomatis menyelesaikan 70% percakapan administratif 1-800Accountant selama puncak musim pajak tahun 2025. Ini bantuan yang luar biasa di saat-saat tersibuk kami. Tapi ini baru langkah awal. Kami sudah membangun landasan penerapan yang kuat. Kini, setiap minggu kami fokus meluncurkan pengalaman baru serta automasi AI melalui fitur-fitur terbaru Agentforce. Dengan tingkat visibilitas yang tinggi, kami bisa langsung melihat apa yang berhasil, menyempurnakan kinerjanya secara real-time, dan memperluas dukungan dengan lebih percaya diri,” ucap Ryan Teeples, Chief Technology Officer, 1-800Accountant.

Baca juga: Omnichannel Chat Qiscus kini dukung 20 Saluran Layanan Pelanggan

Model Context Protocol (MCP)  dan dukungan A2A mendukung konektivitas enterprise yang aman. Agen AI baru bisa memberi dampak positif jika terhubung dengan peralatan yang digunakan perusahaan. MCP yang merupakan standar terbuka membuka peluang baru dalam interoperabilitas. Namun, standar terbuka juga menghadirkan tantangan dalam hal identitas, kendali dan tata kelola. 

Tantangan tersebut diatasi Agenforce 3 dengan menggabungkan konektivitas terbuka dan kepercayaan tingkat enterprise. Perpaduan tersebut memberikan akses native ke alat yang dibutuhkan agen tanpa mengorbankan kendali.

Dukungan MCP yang terintegrasi secara native dalam Agentforce memungkinkan agen Agentforce terhubung ke segala server yang sesuai standar MCP. Koneksi dapat dilakukan tanpa memprogram secara khusus. Contohnya adalah fitur "USB-C untuk AI" yang membuka akses ke alat, prompt, dan sumber daya enterprise. Akses tersebut dibuka sesuai kebijakan keamanan yang sudah ada.

Ekosistem Agen AI AgentExchange diperluas untuk memudahkan penemuan dan penggunaan tools Agent-First. AgentExchange membantu menyediakan alat dan template dari mitra untuk memberi nilai tambah dengan cepat. Kini, tersedia server MCP dari lebih dari 30 mitra yang dapat langsung dihubungkan ke Agentforce melalui Agen AI gateway yang aman. Para mitra tersebut termasuk AWS, Box, Cisco, Google Cloud, IBM, Notion, PayPal, Stripe, Teradata, WRITER, dan lain-lain.

Seluruh peningkatan di Agentforce 3 didukung pembaruan pada arsitektur Atlas. Pembaruan ini menyajikan landasan enterprise-ready melalui latensi lebih rendah, akurasi lebih tinggi, ketersediaan global, dan opsi kendali tambahan melalui LLM baru yang di-host di infrastruktur Salesforce.

Kini, Agentforce mendukung penggunaan model Claude Sonnet dari Anthropic yang di-host melalui Amazon Bedrock di dalam lingkungan Salesforce. Dukungan ini memenuhi kebutuhan pelanggan di industri yang menuntut kepatuhan tinggi. Anthropic dan Salesforce menjalin kemitraan untuk membantu pelanggan di industri teregulasi meningkatkan adopsi Agentforce dengan Claude. Salesforce juga akan memungkinkan pelanggan menggunakan Google Gemini di Agentforce akhir tahun ini. Opsi tersebut akan memperkuat posisi Agentforce sebagai solusi agen AI yang tepercaya dan fleksibel.

Sejak Januari 2025, Agentforce lebih responsif dengan latensi yang 50% lebih rendah. Fitur response streaming juga sudah tersedia secara umum, sehingga memungkinkan jawaban tampil langsung saat diketik.

Lebih dari 200 tindakan industri siap pakai memungkinkan agen AI memberikan manfaat ke pelanggan Agentforce berbagai industri lebih cepat. Setengah dari tindakan siap pakai tersebut diluncurkan pada paruh pertama tahun ini. Beberapa tindakan mencakup penjadwalan pasien, pembuatan proposal iklan, layanan kendaraan, dan lainnya. Struktur harga yang lebih sederhana dan fleksibel juga ditawarkan Agentforce 3, termasuk paket Agentforce untuk Sales, Service, dan Industry Cloud. Harga per pengguna dan pemakaian aksi tanpa batas untuk agen yang digunakan karyawan memudahkan tim memulai dengan cepat dan berkembang secara agresif.

Ekosistem mitra Salesforce, termasuk Accenture, Deloitte Digital, NeuraFlash, PwC, dan lain-lain, sudah membantu pelanggan dalam ribuan penerapan Agentforce. Lebih dari 272.000 spesialis bersertifikat siap memberikan panduan strategis dan mendukung aktivasi agen AI yang sukses, sambil tetap menjaga tata kelola yang kuat.

“Dengan Agentforce, PepsiCo mengambil langkah besar dalam perjalanan agentic kami. Melalui penyatuan data di Salesforce Data Cloud, kami mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pelanggan dan operasional. Visibilitas ini membantu kami tetap berpikir strategis, memperkuat interaksi, dan menciptakan nilai yang lebih besar di tiap pasar,” ucap Athina Kanioura, Chief Strategy and Transformation Officer, PepsiCo.

Saat ini Salesforce menyediakan:

  • Agentforce 3
  • Analitik adopsi Agentforce
  • Peningkatan pada Testing Center
  • 100+ tindakan industri siap pakai
  • Add-on baru Agentforce dengan penggunaan aksi tanpa batas untuk karyawan
  • Hosting server MCP yang dikelola Heroku
  • Kecepatan lebih tinggi dan fitur response streaming
  • Web Search untuk Agentforce Data Libraries
  • Agentforce untuk Government Cloud Plus dengan otorisasi FedRAMP High
  • Perluasan ketersediaan global (Kanada, Inggris, India, Jepang, Brasil) dan dukungan bahasa (Prancis, Italia, Jerman, Spanyol, Jepang, Portugis)

Saat ini, solusi Salesforce yang masih dalam tahap Pilot atau Beta:

  • Model Claude dari Anthropic yang di-host dalam lingkungan tepercaya Salesforce, tersedia secara umum pada bulan Juli
  • Dukungan MuleSoft MCP dan A2A, tersedia secara umum pada bulan Juli
  • Heroku AppLink, tersedia secara umum pada Juli
  • Model Data Session Tracing, tersedia secara umum pada bulan Agustus
  • Pemantauan kondisi agen, tersedia secara umum pada bulan Agustus
Berikut ini solusi Salesforce yang akan segera diluncurkan:
  • Dukungan MCP native di Agentforce – Juli
  • Aplikasi Agentforce Command Center dan Agentforce Studio – Agustus
Fitur atau layanan yang belum diluncurkan kemungkinan tidak tersedia sesuai jadwal atau bahkan tidak dirilis sama sekali. Salesforce menyarankan pelanggan untuk membuat keputusan pembelian berdasarkan fitur yang sudah tersedia.

Share:

Artikel Terkini