Kemitraan Mega Energi Biru Indonesia dan Huawei Usung Semangat Keberlanjutan Kemitraan Mega Energi Biru Indonesia dan Huawei Usung Semangat Keberlanjutan ~ Teknogav.com

Kemitraan Mega Energi Biru Indonesia dan Huawei Usung Semangat Keberlanjutan



Teknogav.com – PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI) dan PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) menjalin kemitraan strategis untuk mewujudkan energi bersih. Kemitraan strategis tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur energi bersih dan digitalisasi sektor ketenagalistrikan. 

Tujuan kemitraan strategis MEBI dan Huawei Indonesia ini untuk meningkatkan jaringan kelistrikan nasional dan mempercepat pencapaian target energi terbarukan nasional. Isi nota kesepahaman mencakup pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS), dan teknologi hijau.

Baca juga: Huawei Raih Gelar Perusahaan Paling Inovatif untuk Solusi Energi Terbarukan 

“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen konkret kami untuk mendukung agenda transisi energi Indonesia menuju masa depan rendah karbon. Dengan menggabungkan teknologi global Huawei dan pengetahuan lokal MEBI, kami yakin dapat membangun infrastruktur energi yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ucap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Presiden Komisaris PT MEBI. 

Hal senada disampaikan Jin Song, CEO Huawei Digital Power Indonesia. Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih berada di tahap awal. Namun, pasar kendaraan listrik di Indonesia bisa mengejar pertumbuhan kendaraan listrik global melebihi perkiraan beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Huawei Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Percepat Kecerdasan Tenaga Listrik  

“Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya Huawei untuk menyediakan solusi energi cerdas dan rendah emisi berbasis inovasi teknologi. Kami menyambut baik kolaborasi ini untuk mendorong adopsi teknologi energi bersih dan mencapai target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060. Sebagai garda terdepan dalam teknologi industri, Huawei akan terus meningkatkan investasi litbang dan teknis, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang disukai oleh pemilik kendaraan, dipercaya oleh operator, dan ramah terhadap jaringan listrik," ucap Jin Song.

Prospek industri kendaraan listrik menjanjikan dalam beberapa dekade  yang akan datang. Perkiraannya jumlah kendaraan listrik di jalan raya akan meningkat 10 kali lipat secara global. Kondisi tersebut akan diikuti peningkatan permintaan pengisian daya kendaraan listrik sebesar delapan kali lipat. Ini berarti Indonesia perlu meluncurkan pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara besar-besaran. Upaya ini dibutuhkan untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) demi mendorong industri dan ekosistem lokal.

Baca juga: Peringatan Hari Listrik Tekankan Pentingnya Teknologi Digital dalam Pelestarian Bumi  

Huawei menerbitkan laporan ’10 Tren Teratas Jaringan Pengisian Daya 2024’ tahun lalu. Laporan tersebut disusun berdasarkan wawasan dan aspirasi mendalam untuk memenuhi permintaan pasar kendaraan listrik yang meningkat. Berikut ini adalah 10 tren tersebut:

  1. pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi
  2. pengisian daya ultra cepat yang komprehensif
  3. pengalaman optimal dalam preferensi pengisian daya
  4. jaringan pengisian daya yang aman dan tepercaya
  5. interaksi kendaraan-jaringan
  6. arsitektur pengumpulan daya yang interoperabel
  7. adopsi mode pengisian daya berpendingin cairan sepenuhnya
  8. pengisian daya normal DC
  9. jaringan mikro kampus terintegrasi
  10. jaringan pengisian daya cerdas untuk memfasilitasi kolaborasi kendaraan-pengisi daya

MEBI merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 2023. Perusahaan ini bergerak di bidang Charger Point Operator (CPO), Instalasi dan Maintenance EV Charger, Sales Unit Ev Charger AC dan DC, SPKLU Center dan Battery Energy Storage System (BESS). Kini MEBI memiliki lebih dari 100 titik Charger Point Operator di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Kepulauan Bintan.


Share:

Artikel Terkini