
Teknogav.com - Perusahaan konsultan real estat CBRE memperluas bisnisnya di Indonesia demi memperkuat platform layanan yang komprehensif di Asia Tenggara. Langkah strategis ini dilandasi pengalaman CBRE di Indonesia dan tim Manajemen Proyek dari Turner & Townsend, anak perusahaan CBRE. Rencananya CBRE akan mengembangkan tim advisory dengan menambah sekitar 100 perofesional di berbagai segmen, termasuk perkantoran, retail, industri dan logistik. Upaya yang akan dilakukan selama dua tahun ke depan ini dilakukan untuk memastikan klien menerima wawasan pasar dan panduan strategis.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung konsumi domestik yang kuat dan kelas menengah yang terus berkembang. Investasi asing masuk signifikan untuk memodernisasi lanskap real-estat. Modal tersebut mengaliri sektor-sektor dengan pertumbuhan tinggi seperti pusat data dan rantai pasok baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).
10 Tren 2025
Terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia, Ada Choi, Head of Research CBRE Asia Pasifik memaparkan sepuluh tren 2025 berikut ini:- Dampak tarif mempengaruhi pertumbuhan jumlah ekspor. Pertumbuhan jumlah ekspor di Tiongkok adalah 2,3%, sementara Indonesia lebih rendah, yaitu hanya 2%
- Perlambatan dalam kegiatan ekonomi. CBRE membuat prediksi Produk Domestik Bruto (PDB) setiap kuartal, dan prediksi terakhir menunjukkan adanya pertumbuhan negatif yaitu -0,2% di Indonesia.
- Ruang lebih untuk pemotongan bunga di Asia Pasifik. Bunga di Indonesia sangat tinggi, di atas 4%, jadi ada ruang untuk pemotongan bunga.
- Pemulihan kegiatan investasi yang ditunjukkan dengan pertumbuhan kegiatan penggalanangan dana pada tahun 2025, terutama untuk strategi penambahan nilai.
- Kembali ke kantor yang merupakan transformasi di era pasca-pandemi menimbulkan tingkat kedatangan maksimum pada hari tersebut. Pemilik properti harus bisa mengelola kapasitas aliran orang di jam-jam sibuk seperti saat menanti elevator, booking restoran, parkir dan lain-lain.
- Permintaan logistik tetap positif. Salah satu pemicu konsumtif adalah belanja online, tingkat penetrasi di Indonesia masih tinggi
- Keramah-tamahan seperti bisnis pariwisata internasional masih naik 9% di Asia Pasifik. Pertumbuhan pariwisata di Indonesia selama periode 2024 ke 2025 juga positif, walau masih negatif jika dibanding tahun 2019.
- Pesatnya teknologi Akal Imitasi (AI) mendukung pertumbuhan pusat data. Kekurangan pasokan pusat data masih belum dapat mengumbangi kuatnya pengembangan pipeline. Singapura juga mengalami masalah kekurangan pasokan pusat data, sehingga pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dialihkan ke Indonesia.
- Tingginya lonjakan untuk mencapai target nol emisi berkaitan dengan penerapan kriteria Environmental, Social and Governance (ESG), Kriteria ini digunakan untuk menilai keberlanjutan suatu perusahaan dan dampaknya kepada masyarakat
- Adanya tren baru pelanggan di bidang retail. yaitu sebagai erikut:
- kepemilikan binatang peliharaan meningkat, seiring pemenuhan kebutuhan emosional generasi muda dengan menjadi orang tua binatang peliharaan.Hal ini memperluas bisnis toko retail terkait binatang peliharaan dan penyedia layanan, contohnya restoran yang ramah hewan peliharaan, klinik dan salon hewan.
- mainan dan barang koleksi seperti figurin makin popular di kalangan generasi muda. Pemilik properti disarankan untuk berkolaborasi dengan toko retail untuk menggelar kegiatan pemasaran an peluncuran produk premier
- pelanggan makin bersedia melakukan pengeluaran untuk Kesehatan, kebugaran dan perawatan diri. Hal ini memicu pertumbuhan toko retail olah raga dan pusat kebugaran. Pemilik properti juga menggelar kegiatan olah raga luar ruangan dan kegiatan kebugaran dengan memasang jalur lari di area public.
- makin banyak yang menerapkan prinsip 'hanya hidup sekali' sehingga memicu pengeluaran dalam hal pengalaman
- peningkatan ekonomi pengalaman memicu kegiatan budaya, music dan seni. Hal ini menimbulkan persaingan dalam menggeelar acara-acara besar untuk meningkatkan kunjungan an belanja. Beberapa pemilik properti menggelar pertunjukan live sebagai strategi untuk meningkatkan penawaran hiburan. Pusat belanja kini makin menerapkan unsur-unsur estetik seperti instalasi seni, dekorasi dan fitur-fitur desain interior
Baca juga: Lokadata Ungkap Pergeseran Selera dan Pengambil Keputusan dalam Konsumsi Domestik
Tren yang dipaparkan Ada Choi tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kuat bersaing, termasuk belanja online dan pertumbuhan tren baru.
![]() |
| Ada Choi, Head of Research CBRE Asia Pasifik |
“Indonesia memiliki kelebihan dalam hal demografi. Inovasi dan kreativitas merupakan hal yang ingin kami tumbuhkan di generasi muda. Ada banyak perusahaan yang menerapkan strategi ini,” ucap Ada Choi.
Perluasan Layanan Advisory CBRE di Indonesia
Seiring kuatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, CBRE pun memperluas layanan advisory di Indonesia. Upaya ini untuk membantu klien lokal dan internasional menavigasi pasar real-estat yang dinamis sambil memaksimalkan peluang yang ada. Angela Wibawa yang menjabat sebagai Head of Indonesia’s Advisory Business CBRE Indonesia bertanggung jawab pada upaya ekspansi tersebut.
![]() |
| Angela Wibawa, Head of Indonesia’s Advisory Business CBRE Indonesia |
“Kami berharap dapat terus tumbuh di pasar ini dan berusaha untuk bisa jadi yang terdepan. Indonesia memiliki pertumbuhan populasi untuk memicu pertumbuhan ekonomi. Kami melihat adanya permintaan dari sektor industri, sehingga ada potensi dan lebih banyak peluang,” ucap Angela Wibawa.
Angela juga menjelaskan bahwa ruang kosong dapat diantisipasi dengan mengubah peruntukan properti. Misalnya dengan mengubah sebagian lot perkantoran menjadi hotel, peralihan ini dilakukan real-estat untuk memenuhi tingkat okupansi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Moray Amstrong, Managing Director CBRE Singapura yang mengungkapkan keinginan untuk mengembangkan bisnis di Indonesia. Menurutnya, peluang di Indonesia sangat tidak terbatas.

“Ketahanan ekonomi Indonesia dan posisinya sebagai kekuatan utama di Asia Tenggara menjadikannya pasar yang sangat penting bagi pertumbuhan strategis kami. Ekspansi bisnis advisory ini adalah bukti keyakinan kami terhadap potensi real estat negara ini, sekaligus mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan layanan terintegrasi kelas dunia yang mampu memenuhi kebutuhan klien global dan lokal di kawasan yang dinamis ini,” ucap Anshuman Magazine, Chairman & CEO, India, South-East Asia, Middle East & Africa, CBRE.
![]() |
| Anshuman Magazine, Chairman & CEO, India, South-East Asia, Middle East & Africa, CBRE |
Anshuman Magazine juga mengungkapkan bahwa komitmen CBRE selaras dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Menurutnya, Indonesia memiliki populasi anak muda yang berpendidikan, sehingga optimis Indonesia akan terdepan dalam lanskap di Asia Tenggara.
“Perbedaan CBRE dengan konsultan lain adalah kami tidak hanya memberi saran, tetapi juga mengimplementasikan. Kami punya skala dan hubungan lintas negara dengan real-estate di semua sektor termasuk layanan kesehatan, pendidikan dan lain-lalin. Indonesia merupakan pasar yang enting bagi kami, kami juga mendukung bisnis lokal. Hal terpenting adalah kami mendukung platform dengan teknologi dan data. Kami ingin mentransfer ini ke kantor lokal,” ucap Anshuman Magazine.
Baca juga: Pinhome Gelar Property Academy untuk Edukasi Berinvestasi di Sektor Properti
Sumit Mukherjee, Head of Real Estate, Asia, Turner & Towsend mengungkapkan bahwa platform yang dihadirkannya diharapkan dapat mendukung pasar Indonesia. Selama enam bulan terakhir, Indonesia melalui periode yang menantang. Tantangan-tantangan tersebut memberi kesempatan bagi CBRE dan Turner & Towsend untuk mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dan permintaan yang ada.
![]() |
| Sumit Mukherjee, Head of Real Estate, Asia, Turner & Towsend |
“Ekspansi di Indonesia secara sempurna melengkapi kehadiran manajemen proyek Turner & Townsend yang sudah kuat. Pendekatan terintegrasi ini akan memberikan klien solusi yang lengkap dan komprehensif, mulai dari perencanaan strategis hingga keberhasilan pelaksanaan proyek, dengan memanfaatkan gabungan keahlian kami untuk mengoptimalkan peluang dari pertumbuhan signifikan di sektor real estat dan infrastruktur Indonesia,” ucap Sumit Mukherjee, Head of Real Estate, Asia, Turner & Townsend.
Baca juga: Jelang Liburan Sekolah, tiket.com Tawarkan Berbagai Pilihan Vila dan Apartemen
CBRE memiliki visi jangka panjang untuk tumbuh di Asia Pasifik. Visi tersebut diperkuat dengan memanfaatkan keahlian global dan wawasan lokal untuk mendukung klien di pasar-pasar berkembang. Perluasan bisnis advisory CBRE bersinergi dengan kapabilitas Manajemen Proyek Turner & Townsend di Indonesia. Sinergi tersebut menghadirkan solusi bagi kebutuhan real estat para klien dari hulu ke hilir. Solusi tersebut mulai dari perencanaan dan konsultasi strategis, sampai eksekusi proyek dan manajemen fasilitas.
![]() |
| Faisal Muzakki, Business Unit Leader, Global Workplace Solution, CBRE Indonesia |
“Sangat banyak perubahan yang terjadi, termasuk perkembangan teknololgi AI. Kami di sini bergabung bersama-sama untuk menyediakan konsultasi real-estat di Indonesia,” ucap Faisal Muzakki, Business Unit Leader, Global Workplace Solution, CBRE Indonesia.











