Inovasi VMware pada Virtual Cloud Network Dukung Bisnis yang Tersebar Inovasi VMware pada Virtual Cloud Network Dukung Bisnis yang Tersebar ~ Teknogav.com

Inovasi VMware pada Virtual Cloud Network Dukung Bisnis yang Tersebar

Teknogav.com - Kini makin banyak bisnis yang menjalankan operasinya secara jarak jauh, sehingga kebutuhan atas infrastruktur dan teknologi yang menunjang pun tinggi. Pada ajang VMworld 2020 akhir September lalu, VMware mengumumkan peningkatan-peningkatan pada portofolio jaringan dan keamanan untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Peningkaan tersebut termasuk inovasi pada Virtual Cloud Network untuk memudahkan membangun jaringan modern.

Solusi yang dihadirkan VMware dapat menghadirkan aplikasi tradisional dan modern secara cepat dan aman dan menghemat biaya. Kerumitan dalam menggelar koneksi pun disederhanakan, demikian juga keamanan yang terjamin pada lingkungan perusahaan yang lokasinya tersebar.

Pandemi yang berdampak pada tatanan baru kehidupan saat ini menuntut kegesitan perusahaan beserta tim TI dan pengembangan aplikasi mereka. Arsitektur aplikasi kini makin modern. Cloud native dan data center yang lokasinya on-premise pun kini menjangkau ranah multi-cloud dan komputasi edge. Lingkungan kerja tersebar tak sebatas satu cabang saja sehingga jaringan pun makin kompleks.

“Pelanggan menginginkan level automasi bisa seragam, baik di public cloud maupun di semua lingkungan yang mereka gunakan. Meskipun mereka bisa mengautomasi beberapa bagian pada jaringan, bagian lain seperti firewalls dan load balancers masih membutuhkan provisi manual. Automasi yang tak menyeluruh akan sia-sia, bagai membangun jembatan yang tak utuh, sehingga pelanggan tak bisa menyeberang. VMware Virtual Cloud Network menyediakan automasi dan ekonomi pada public cloud lintas elemen jaringan dan menjangkau lokasi-lokasi perusahaan yang tersebar. Solusi ini dapat memenuhi kebutuhan agility dan penghematan biaya perusahaan,” ucap Rajiv Ramaswami, chief operating officer, products and cloud services, VMware.

Fondasi digital dapat dibentuk platform VMware untuk cloud, modernisasi aplikasi, jaringan, keamanan dan digital workspace. Platform VMware tersebut berperanl untuk membangun, menjalankan, mengelola, menghubungkan dan melindungi aplikasi di mana pun. Serangkaian inovasi terkini akan dihadirkan VMware pada tiga area Virtual Cloud Network, yaitu:

1. Automasi yang mendukung kehadiran pengalaman public cloud

VMware meningkatkan kapabilitas automasi dan skalabilitas cloud, uptime dan resiliency, analitik prediktif berbasis ML dan AI ke jaringan cloud virtual. Penerapan lebih luas secara global dan use case untuk disaster recovery dan workflow implementasi terotomatisasi akan didukung ole VMware NSX-T3.1. Skala NSX Federation akan dilipatgandakan, dan meningkatkan kapabilitas untuk routing dan multicast berbasis API, serta dukungan pada Terraform Provider.

Sejumlah kapabilitas baru akan melengkapi VMware vRealize Network insight 6.0 untuk memastikan dan melakukan verifikasi. Visibilitas pada VMware SD-WAN pun makin luas. Harapannya pembaruan ini bisa mendukung perencanaan jaringan virtual dan fisik secara lebih baik sehingga meningkatkan uptime dan resiliensi jaringan. Proses penanganan masalah pun makin cepat dan service level agreement dicapai lebih efektif. Identifikasi potensi masalah jaringan yang berbasis intent pun lebih proaktif. 

VMware Edge Network Intelligence adalah solusi AIOps terkini berbasis teknologi yang diakuisisi dari Nyasa. Solusi ini menghadirkan automasi actionable intelligence yang menjamin kinerja jaringan  pada perangkat dan IoT  di kampus, cabang atau di rumah. Jarminan tersebut tentunya akan mendukung aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan pada perangkat dan IoT yang digunakan.

2. Layanan konektivitas dan keamanan pada aplikasi modern

Banyak organisasi yang mendapat tuntutan produktivitas, agility dan penyajian pengalaman pengguna yang lebih baik beralih ke arsitektur micro-services berbasis kontainer. Pengelolaan kontainer tersebut pun diseragamkan pada Kubernetes. Tentunya dibutuhkan konektivitas dan keamanan untuk menjalanakn micro-services tersebut. Klaster Kubernetes pun harus dihubungkan ke infrastruktur sehingga dibutuhkan stack jaringan berlapis-lapis.

VMware memperluas kapabilitas Virtual Cloud Networks untuk menhubungkan dan melindungi lingkungan-lingkungan tersebut melalui VMware Tanzu Service Mesh. Serangkaian kapabilitas baru pada Tanzu Service Mesh fokus pada peningkatan keberlangsungan, resiliensi dan keamanan aplikasi. Solusi tersebut ditenagai oleh NSX, demikian juga dukungan untuk Project Antrea.  Ini adalah sumber terbuka yang mengaktifkan jaringan dan keamanan Kubernetes saat beroperasi di vSphere on-premise, public cloud atau edge.

Penawaran komersial VMware Container Networking dengan Antrea terdiri dari signed images dan biner, serta dukungan penuh pada Project Antrea. VMware Container Networking dengan Antrea mencakup VMware NSX-T dan vSphere 7 dengan Tanzu. Antrea berperan sebagai Container Networking Interface (CNI) yang digunakan pada aplikasi-aplikasi yang berjalan pada klaster-klaster Kubernetes. Tanzu Service mesh mendukung pencarian, konektivitas dan keamanan pada aplikasi-aplikasi tersebut.

3. Solusi-solusi yang akan menghadirkan pencitraan baru di lingkup keamanan jaringan.

Firewall berkinerja tinggi dengan AI yang bisa diprogram melengkapi Virtual Cloud Network dan memungkinkan VMware NSX untuk berjalan pada SmartNICs. Sistem keamanan canggih untuk workload bare metal dan workload yang sangat sensitif tercakup pada solusi tersebut. Workload mencakup database yang membutuhkan perlindungan tinggi. Solusi ini juga memisahkan aplikasi dan hypervisor pada infrastuktur dari pengendalian keamanan pada SmartNIC.

Sejumlah kapabilitas juga dimasukkan pada VMware NSX Advanced Thread Prevention. Kapabilitas tersebut mencakup NSX Distributed IDS/IPS dengan pendeteksian malware (sandboxing) dan AI-powered network traffic analysis (NTA) hasil akuisisi Lastline, Inc. Model-model ML digunakan pada kapabilitas NTA tersebut, baik yang sudah disupervisi maupun yang tidak, sehingga meningkatkan akurasi pengidentifikasian ancaman. False positive pun ditekan seminimal mungkin dibandingkan dengan menerapkan patch secara virtual di setiap workload. Respon setiap terjadi ancaman pun bisa lebih efektif sehingga mencegah gangguan pada bisnis.

Ketersediaan

Solusi yang saat ini sudah tersedia adalah VMware Tanzu Service Mesh dan VMware Container Networking dengan Antrea. Sedangkan VMware NSX-T 3.1, vRealize Network Insight 6.0, VMware Edge Network Intelligence, dan VMware NSX Advanced Threat Prevention diperkirakan tersedia pada Q3 di tahun fiskal VMware FY21 yang berakhir 30 Oktober 2020.
Share:

Artikel Terkini