Teknogav.com - Kofax RPA (robotic process automation atau automasi proses robotik) berhasil dimanfaatkan pada solusi untuk pemrosesan dana darurat COVID-19. Solusi ini merupakan hasil kolaborasi Kofax dan BMconsultants, mitra platinumnya di Belanda. BMconsultants adalah anggota platinum Program Mitra Global Kofax. Perusahaan tersebut menggunakan Kofax RPA dan Kofax Mailroom Automation untuk membangun solusi bagi para pelanggannya di Belanda.

Pemerintah Belanda menggunakan solusi buatan BMconsultants tersebut untuk mendukung program TOZO (Tijdelijke Overbruggingsregeling Zelfstandig Ondernemers) mereka. TOZO adalah kebijakan penyediaan dana bantuan dari pemerintah Belanda bagi pekerja lepas yang kehilangan pendapatan akibat COVID-19. 

Baca juga:  Studi Automasi Kofax Ungkap Kunci Keberhasilan Transformasi Digital

Pemrosesan permohonan dana darurat dengan solusi ini dilakukan oleh Organisasi BAR. Mereka dapat melakukan pemrosesan lebih cepat bagi pekerja lepas di tiga kota di Belanda, yaitu Albrandswaard, Barendrecht dan Ridderkerk. Pemanfaatan Kofax RPA memungkinkan pemerintah daerah di ketiga kota tersebut tak perlu lagi memasukkan data secara manual. Hal ini tentu saja dapat menghemat ribuan jam kerja dan penyaluran dana bantuan COVID-19 pun bisa diterima lebih cepat.

“Jika kami harus memproses secara manual seluruh permohonan bantuan dana yang kami terima sejak diberlakukannya karantina wilayah akibat COVID-19 , saat ini kami pasti belum juga selesai. Tim kami dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat berkat automasi proses. Mereka bisa mencurahkan perhatian pada pemohon yang membutuhkan bantuan lebih,” ucap Dick Slottje, Social Domain Information Consultant Organisasi BAR.

Baca juga: Kofax Raih Peringkat Pertama Solusi Pengelolaan Perangkat dan Pencetakan

Tak hanya lama, input dan pemrosesan data permohonan secara manual juga rentan terhadap kesalahan manusia. Pemrosesan yang biasanya membutuhkan waktu hampir dua jam, kini bisa menjadi empat menit saja menggunakan solusi yang dibangun BMconsultants. Penghematan waktu tersebut mencapai 96% sehingga dapat membantu Organisasi BAR lebih cepat menangani kebutuhan lebih dari 1.900 pekerja lepas.

“Kualitas layanan kami jauh meningkat berkat kerja sama yang kami lakukan dengan Kofax dan BMconsultants. Kami tak sabar menjelajahi peluang-peluang baru pengintegrasian automasi dalam kegiatan operasional back office kami,” lanjut Dick Slottje.

Baca juga: Gartner Akui Keandalan Automasi Proses Robotik Kofax di Bidang RPA

Solusi yang dibangun dengan Kofax RPA tersebut juga membantu menggabungkan informasi dari sumber eksternal dan internal. Automasi proses pun dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, merampingkan kegiatan operasional dan mencari peluang bisnis baru.

"Ini contoh yang menunjukkan kemampuan RPA Kofax dalam membantu kinerja alur kerja operasional yang sangat penting bagi organisasi dan perusahaan. Hal ini merupakan sesuatu yang sungguh-sungguh dibutuhkan di masa darurat seperti sekarang ini. Perusahaan dan lembaga pemerintah di seluruh dunia kini harus cepat tanggap dalam menghadapi pandemi. Automasi cerdas milik Kofax telah membuktikan kemampuannya dengan membantu berbagai organisasi dan perusahaan melakukan transformasi digital. Transformasi tersebut dilakukan pada kegiatan operasional saat ini dan mempersiapkan masa depan,” ucap Chris Huff, Chief Strategy Officer Kofax.