Solusi DLP dari Palo Alto Networks Mudahkan Pengamanan Data Perusahaan Solusi DLP dari Palo Alto Networks Mudahkan Pengamanan Data Perusahaan ~ Teknogav.com

Solusi DLP dari Palo Alto Networks Mudahkan Pengamanan Data Perusahaan


Teknogav.com – Palo Alto Networks memiliki layanan terkini untuk melindungi data, privasi dan compliance bagi perusahaan yang dijalankan di cloud. Layanan tersebut adalah Enterprise Data Loss Prevention (DLP). Solusi ini melindungi data sensitif, baik saat disimpan maupun digunakan di seluruh jaringan cloud, sampai ke akses pengguna. Perusahaan dapat menerapkan solusi modern ini dengan sederhana dan mudah.

“Pembobolan data kian meningkat dan menjadi sorotan di seluruh dunia saat ini.  Solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut terkadang tak bisa diberikan solusi legacy perusahaan saat ini. Hal ini karena solusi legacy maupun solusi tunggal perusahaan kadang tak bisa diakses. Solusi mutakhir Enterprise DLP yang kami luncurkan ini begitu mumpuni, mudah dan tidak membutuhkan lagi infrastruktur baru dalam penerapannya.Teknologi-teknologi keamanan yang sudah diterapkan sebelumnya dapat diintegrasikan dengan solusi ini. Tersedia juga dukungan untuk perusahaan yang menerapkan penyimpanan datanya di cloud, secara on-premise, maupun kombinasi dari keduanya,” ucap Anand Oswal, senior vice president dan general manager, Firewall as a Platform, Palo Alto Networks.


 Baca juga: Palo Alto Perkenalkan PAN-OS 10.0, Next-Generation Firewall berbasis Machine Learning

Solusi DLP Palo Alto Networks  mengatasi tiga hal utama yang kerap terjadi di lingkungan keamanan perusahaan. Berikut ini adalah dukungan-dukungan yang dimiliki solusi tersebut untuk mengatasi tiga hal utama yang menjadi masalah utama perusahaan.

  • Pencegahan upaya pembobolan data yang konsisten di seluruh lingkup perusahaan. Dukungan ini berkat kemampuan mengidentifikasi properti intelektual rahasia di perusahaan dan personally identifiable information (PII)
  • Pemenuhan kebutuhan keamanan data sesuai regulasi dengan menetapkan standar compliance. Regulasi ini mencakup:
  • California Consumer Privacy Act (CCPA)
  • General Data Protection Regulation (GDPR)
  • Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA)
  • Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS),dan lain-lain
  • Pencegahan tereksposnya data atau berpindah tangan, baik sengaja maupun tidak, akibat perilaku pengguna yang berisiko

Baca juga: Perluas Platform SASE, Palo Alto Networks Akuisisi CloudGenix

Solusi Enterprise DLP merupakan layanan cloud terpusat yang bisa diterapkan di seluruh lingkungan perusahaan berukuran besar. Penerapan solusi dari Palo Alto Networks ini bisa dilakukan dengan cepat, hanya dalam hitungan menit dan tak perlu infrastruktur tambahan. Pengaturan policy dan konfigurasi perlindungan keamanan cukup dilakukan sekali. Setelah pengaturan dilakukan, otomatis aturan tersebut diterapkan di seluruh lokasi jaringan dan cloud tempat data perusahaan disimpan. Prosedur tersebut memudahkan tim IT dalam menerapkan DLP ketika menambah pengguna-pengguna baru atau ekspansi kantor cabang.

Jika dibandingkan produk-produk DLP legacy yang kompleks, maka Enterprise DLP dari Palo Alto Networks ini biaya kepemilikannya lebih murah. Rendahnya Total cost of ownership (TCO) karena adanya mesin policy yang simpel dan secara native mendukung integrasi ke titik-titik kendali di perusahaan. Dukungan keamanan tersebut mencakup Palo Alto Networks Next-Generation Firewalls, Prisma Access, Prisma Cloud, Prisma SaaS dan VM-Series.  DLP baru ini melengkapi solusi-solusi Palo Alto Networks lainnya sehingga makin komprehensif.

Baca juga: Platform SASE Prisma Access Sajikan Layanan Keamanan Komprehensif di Cloud  

Konten-konten sensitif dapat dideteksi Enterprise DLP dengan mengklasifikasikan data berbasis machine learning. Pendeteksian tersebut juga dilakukan dengan mempelajari pola-pola data melalui 500 lebih jaringna industry-defined data identifiers yang ada. Kemampuan ini mendukung Palo Alto Networks memasuki pasar DLP untuk enterprise. Berikut ini adalah hal-hal yang didukung Palo Alto Networks Enterprise DLP.

  • Pencarian data sensitif, deteksi dan penanganan permasalahan-permasalahan pada proses-proses bisnis. Contohnya adalah pengiriman data yang tidak dienkripsi oleh departemen SDM ke vendor eksternal yang tak semestinya menerima data tersebut.
  • Pemberitahuan ketika terjadi pelanggaran, sehingga pengguna menyadari kebijakan-kebijakan yang ditetapkan perusahaan. Contohnya ketika mengirim data kartu kredit, maka segera muncul peringatan.
  • Pelatihan target contohnya mengidentifikasi para personel yang melakukan pelanggaran berulang. Kemudian memberikan contoh cara agar tak gegabah mengunggah proprietary source code ke situs pihak ketiga.
  • Automasi perlindungan data dan tindakan penangangan di setiap insiden keamanan yang terjadi. Contohnya ketika ada peristiwa yang mengekspos file sensitif di cloud storage, maka langsung dikarantina agar tak dapat diakses publik.

“Meskipun penguatan keamanan dan perlindungan diprioritaskan pada data sensitif, kami juga perlu pendekatan keamanan canggih pada DLP di lingkungan enterprise. Kami tertarik menggunakan layanan berbasis cloud dari Palo Alto Networks, karena tidak membutuhkan implementasi tambahan,” ucap Joe Pampel, CISO and vice president of Operations, Vestwell. 

Baca juga: CloudGenix Terkini Hadirkan Jaringan Lebih Simpel dengan ML dan Analitik

Hal senada pun diungkapkan Doug Cahill, ESG Vice President and Group Director mengenai kebutuhan penerapan strategi keamanan siber ini. Peningkatan penggunaan cloud dan penerapan kerja jarak jauh mendesak penerapan strategi keamanan siber. Hal ini dilakuan untuk melindungi aset-aset data sensitif yang tersebar lokasinya melalui pendekatan keamanan terpadu. Pengadopsian solusi DLP di banyak organisasi masih menjadi tantangan besar karena kompleksitas arsitektur pada solusi legacy proteksi data.

 “Layanan Enterprise DLP dari Palo Alto Networks ini berbasis pada implementasi cloud-native. Solusi ini dirancang agar mampu menghadirkan proteksi untuk data sentisif. Hal ini berlaku di berbagai lokasi data berada maupun dipindahkan, baik itu di perimeter, edge, maupun cloud,” ucap Doug Cahill.

Share:

Artikel Terkini