Review Synology NAS DS420+, Solusi Bagi Pecinta Streaming Resolusi Tinggi Review Synology NAS DS420+, Solusi Bagi Pecinta Streaming Resolusi Tinggi ~ Teknogav.com

Review Synology NAS DS420+, Solusi Bagi Pecinta Streaming Resolusi Tinggi


Teknogav.com - Pada 18 Juni 2020, Synology meluncurkan Network Attached Storage (NAS) dari Synology tipe DS420+ secara global, kami pun berkesempatan menjajalnya. NAS dari Synology ini menjanjikan solusi penyimpanan data andalan, baik bagi penggunaan personal maupun SME. Keunggulan NAS kelas menengah ini mencakup 4 slot HDD yang mendukung RAID, NVMe SSD cache dan lain-lain.

Kini, data sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan baik dari gaya hidup maupun kegiatan bisnis masyarakat modern. Hal ini tentunya menimbulkan masalah-masalah baru yang sebelumnya tidak ada. Masalah-masalah tersebut seperti banyaknya ruang penyimpanan data, cepatnya proses penyimpanan data, cepatnya proses akses kembali data dan banyak lagi. Solusi masalah-masalah tadi dibutuhkan terutama untuk mereka yang sehari-harinya berhubungan dengan data berjumlah banyak atau data berukuran besar. Para desainer kreatif, vlogger, editor photo/video dan pribadi penikmat hiburan beresolusi tinggi adalah contoh kelompok yang masuk kategori ini.

Network Attached System (NAS) adalah salah satu solusi untuk menjawab ketiga masalah di atas. NAS merupakan suatu sistem penyimpanan data yang langsung terhubung dengan jaringan perangkat komputasi. Synology merupakan produsen NAS yang sudah tidak diragukan lagi kualitas produk-produknya, dengan lini produk mulai dari kelas entry hingga enterprise. DS420+ merupakan produk terbaru yang membawa spesifikasi dasar kelas enterprise ke kelas menengah. Bagi pribadi yang berencana membuat infrastruktur home theater dengan penyimpanan data yang terpusat, DS420+ bisa menjadi salah satu alternatif terbaik. 

Baca juga: Produk-produk WD Red dari Western Digital Tingkatkan Kinerja NAS Hybrid

Dukungan 4 slot SATA HDD dan NVMe SSD cache pada NAS DS420+, memastikan alur data cepat dan penyimpanan lapang. Hal ini memberi solusi untuk streaming multimedia resolusi tinggi. Saat ini kapasitas terbesar HDD NAS yang tersedia hingga 16 TB, sehingga DS420+ mampu mendukung penyimpanan data hingga 64 TB. Sementara itu NVMe SSD terbesar di pasaran hingga 1 TB, sehingga DS420+ mendukung cache hingga 1 TB read/write. Pada uji coba ini kami menggunakan perlengkapan sebagai berikut:

  • 1 Synology NAS DS420+
  • 2 HDD WD RED 4 TB
  • 2 SSD NVMe Synology SNV3400-400G 400 GB untuk cache
  • 1 router D-Link 8-Port Gigabit Desktop Switch
Synology NAS DS420+, D-Link 8-Port Gigabit Desktop Switch Router, 2 HDD WD RED 4 TB dan 2 NVMe SSD Synology SNV3400-400G 400 GB

Desain Synology NAS DS420+

DS420+ membawa desain khas produk-produk Synology yang minimalis. Ukurannya kurang lebih 20 x 2 x 16 cm, DS420+ terasa seperti 4 HDD 3.5 yang disimpan berdampingan dengan ringkas. Warna NAS DS420 ini hitam solid dengan logo Synology yang tercetak apik pada sisi kiri dan kanan. Semua lampu indikator dan tombol daya terdapat pada sisi depan memudahkan pengoperasian NAS 4 slot HDD ini. Seluruh port konektivitas terletak di bagian belakang, memungkinkan untuk manajemen kabel yang rapi dan tersembunyi. Kesimpulannya, desain apik DS420+ memungkinkan penempatan di setiap kondisi ruangan tanpa khawatir merusak visual estetis dengan mengutamakan kemudahan akses fungsionalnya. 
sisi belakang Synology NAS DS420+

Spesifikasi dan Port Synology NAS DS420+

Central Processing Unit

Intel Celeron J4025 2-core 2.0 GHz burst 2.9 GHz 

Drive bays

4x (kompatibel untuk 3.5" atau 2.5" HDD/SSD)

Built-in M.2 SSD slot cache

2x 2280 NVMe SSD

Random Access Memory

DDR4 2 GB expendable to 6 GB (2+4 GB) 

Cooling system

2 Fan 92mm

USB port

2 x USB 3.0 (1 di depan, 1 di belakang)

Networking port

2 x 1GbE

Physical dimension (PxLxT)

199 x 223 x 166 mm

Physical weight

2,18 kg


Pengaturan Awal NAS

Tahap initial setting sangat user friendly tanpa ada kerumitan sama sekali, cukup ikuti panduan user interface sampai initial setting selesai. Setting awal dapat dilakukan melalui alamat IP atau mengetik find.synology.com di internet browser. Pada browser tersebut akan tampil sistem operasi berbasis web Synology yaitu DiskStation Manager (DSM). Setelah selesai melakukan setting, maka DS420+ langsung terdeteksi.

slot HDD pada NAS DS420+
HDD WD Red 4 TB

Fitur-Fitur NAS DS420+

Pada sistem operasi DSM dapat dirasakan kemampuan dan kelebihan sesungguhnya produk-produk Synology. Fungsi-fungsi di dalam DSM mencakup Package Center, tempat berkumpulnya aplikasi-aplikasi pendukung DSM baik yang dikembangkan oleh Synology ataupun pihak ketiga.

Salah satu aplikasi yang menarik di Package Center adalah Plex Media Server. Plex merupakan aplikasi yang pastinya sudah tidak asing lagi bagi movie goers. Aplikasi ini adalah pemutar media yang tersedia di semua platform populer saat ini. Keunggulan Plex dari aplikasi pemutar media lainnya adalah Plex memiliki aplikasi server dan aplikasi client. Plex Media Server memungkinkan seluruh koleksi film, musik dan foto diatur secara otomatis untuk kemudian diputar di Plex Player.

Pengaturan otomatis Plex mencakup judul film, metadata dan subtitle yang tersinkronisasi dengan The Movie Database, Rotten Tomatoes, iMDB dan lainnya. Uniknya, seluruh proses transcoding terjadi di server untuk memastikan kualitas media yang diputar ulang di Plex Player. DS420+ dapat melakukan proses transcode sehingga film HD dapat diputar tanpa buffer pada jaringan selular, bahkan 4K pada jaringan lokal.

DSM juga memiliki aplikasi Download Station yang merupakan aplikasi download manager bawaan sistem operasi tersebut. Download Station mendukung file BT, FTP, HTTP, NZB, FlashGet, QQDL dan eMule. BT adalah file BitTorrent, ini berarti Download Station juga bisa berfungsi sebagai BitTorrent client. Download Manager juga mendukung subscribe RSS feed sehingga makin mempermudah update BT favorit. Koneksi NAS memungkinkan untuk mengunduh file secara utuh tanpa harus ada PC yang aktif hanya dengan menyalin alamat BT.

Dukungan Aplikasi Mobile di NAS

Saat ini konektivitas sangat berkaitan dengan aplikasi mobile. Synology telah satu langkah lebih maju dengan memiliki aplikasi-aplikasi pendukung NAS, baik di iOS maupun Android. Aplikasi yang dirasa paling vital adalah DS file, aplikasi file manager ini mudah dihubungkan ke perangkat mobile. Koneksi bisa langsung dilakukan hanya dengan memasukkan credential sekali saat set-up. User interface dan proses read and write tentunya lebih simpel dan cepat bila dibandingkan dengan layanan penyimpanan cloud populer.

Aplikasi mobile penting kedua adalah DS Finder yaitu aplikasi control panel yang berfungsi sebagai interface mobile untuk DSM versi web. Seluruh aktivitas seperti set-up awal, pembuatan user, download aplikasi via Package Center dan notifikasi NAS bisa dikendalikan melalui DS finder. Tidak ketinggalan aplikasi Drive dari Synology yang berfungsi sebagai file manager. Aplikasi yang sekilas sangat mirip DS File ini memiliki fungsi layaknya cloud storage modern seperti Google Drive atau Dropbox. Singkatnya, file yang kita akses akan tersinkronisasi, dan file yang diakses bisa diatur untuk masing-masing user secara spesifik. 

Baca juga : Review Synology NAS DS420+, Solusi Penyimpanan Data Terpusat Bagi UKM

Selain tiga aplikasi di atas, Synology juga menyediakan beberapa aplikasi lainnya untuk mendukung penggunaan NAS di perangkat mobile. Aplikasi-aplikasi seperti DS Video, DS photo, DS audio berfungsi sesuai namanya. Jadi tak perlu menginstal aplikasi tambahan untuk memutar video, melihat foto dan mendengarkan musik.  

Uji Coba SSD Cache

Fitur selanjutnya yang akan kami uji tentunya adalah fitur SSD cache yang merupakan fitur andalan dari NAS DS420+ dari Synology. DS420+ memiliki 2 slot SSD NVMe yang bisa digunakan untuk cache. Kedua slot yang tersedia bisa dipilih untuk Read-only cache atau Read-write cache. Kami menggunakan NVMe SSD Synology SNV3400-400G 400 GB untuk cache pada review kali ini. Proses instalasi cukup mudah, slot yang terletak di bagian bawah DS420+ bisa dijangkau tanpa kesulitan. Setelah terpasang, tinggal masuk ke aplikasi Storage Manager menu SSD Cache untuk memilih mode Read-only cache atau Read-Write cache.
posisi slot cache di bagian bawah Synology NAS DS420+
slot cache ketika panel dibuka
SSD NVMe sudah terpasang pada slot NAS DS420+

Tampilan Storage Manager untuk memilih mode cache
Pengujian perbedaan hasil dengan menggunakan cache dilakukan dengan menggunakan data biner sebesar 10 GB. Data ini disalin ke empat tautan berbeda di NAS. Percobaan pertama dilakukan tanpa cache, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan keseluruhan proses penyalinan adalah 35 menit 14 detik. Setelah data biner 10 GB di 4 tautan berbeda tadi dihapus, percobaan kedua dilakukan dengan memasang cache. Kemudian kembali melakukan penyalinan data biner sebesar 10 GB ke 4 tautan yang berbeda. Kali ini, keseluruhan proses penyalinan selesai dilakukan dalam waktu 31 menit 4 detik.



Kesimpulan

DS420+ dari Synology merupakan solusi bagi pribadi yang berencana membuat sistem home theater dengan penyimpanan data yang terpusat. Apalagi keberadaan 4 slot HDD yang masing-masing berkapasitas 16 TB memungkinkan untuk membuat bank konten yang sangat besar. Penggunaan NVMe sebagai cache pun menjamin lagging yang minimal ketika streaming ke media pilihan, baik secara lokal maupun online. Aplikasi Plex Media Server dan Download Station yang mendukung BT sangat mempermudah di bagian pengadaan dan manajemen konten. Kami sangat dimanjakan ketika mensinergikan DS420+ sebagai media server ke sistem entertainment yang sudah ada.

Akses pun mudah dilakukan dengan DS File, DS Finder dan Synology Drive. Desain fisik DS420+ pun tampak apik menyatu dengan interior ruangan.Perangkat ini dibanderol dengan harga USD499 secara global. Di Indonesia harga resmi Synology DS420+ ini adalah Rp8,35 juta. Harga tersebut memberikan value tertinggi di kelasnya. Info lebih lanjut mengenai Synology dapat mengunjungi situs resmi Synology. Sedangkan jika ingin bertanya mengenai produk Synology bisa melalui tautan http://sy.to/contactustga.
Share:

Artikel Terkini