Amazon Aurora Serverless v2, Hemat Biaya Pengelolaan Database Sampai 90%

Teknogav.com - Amazon Aurora Serverless v2 adalah layanan database yang bisa menghitung ratusan ribu transaksi hanya dalam sepersekian detik. Pengguna tak perlu memikirkan server dan klaster, serta otomatis melakukan konfigurasi skala. Penghematan yang ditawarkan layanan ini sampai 90% dibandingkan pengaturan pada kapasitas puncak. Layanan ini merupakan konfigurasi dengan penghitungan otomatis on-demand untuk Amazon Aurora. Secara otomatis, dapat memulai, mematikan dan menaikkan atau menurunkan kapasitas berdasarkan kebutuhan aplikasi. Kemampuan untuk menimbang beban kerja dataset sampai ratusan ribu transaksi hanya dalam sepersekian detik.

Penyesuaian kapasitas dilakukan dengan kenaikan secara bertahap untuk menyediakan sumber daya-sumber daya database dalam jumlah yang tepat untuk kebutuhan kapasitas. Jadi layanan ini tidak menggandakan kapasitas setiap kali beban kerja perlu diperbesar. Tak perlu mengelola kapasitas database, biaya hanya dikenakan pada kapasitas yang digunakan aplikasi. Penghematan biaya database ini bisa sampai 90% jika dibandingkan biaya pengaturan kapasitas pada beban puncak.

Amazon Aurora Serverless v2 juta menyajikan kemampuan Amazon Aurora yang begitu luas. Kemampuan ini mencakup dukungan Multi-AZ, Global Database, Read Replicas, Backtrack dan Parallel Query. Kini Amazon Aurora Serverless cocok untuk serangkaian aplikasi yang lebih luas. Contohnya adalah Amazon Aurora Serverless sekarang bisa mendukung perusahaan yang memiliki ratusan ribu aplikasi dan ingin mengelola kapasitas database. Pengelolaan ini bisa lintas perangkat dan vendor Software as a Service (SaaS). Vendor tersebut bahkan bisa memiliki lingkungan multi-tenant dengan ratusan ribu database yang masing-masing mendukung pelanggan berbeda. Amazon Aurora Serverless v2 ini akan tersedia pada semester pertama tahun 2021.

AWS menghadirkan berbagai layanan yang inovatif dengan berusaha mendengarkan kebutuhan konsumen demi memberikan layanan jangka panjang. Hasilnya adalah lebih dari 350 ribu database bermigrasi ke AWS. Proses migrasi database schema dapat dilakuan dengan AWS Schema Conversion Tool (SCT). Sedangkan untuk memigrasikan data dengan downtime minimal bisa menggunakan AWS Database Migration Service (DMS).

AWS juga menghadirkan Babelfish for Amazon Aurora yang merupakan lapisan translasi baru untuk Amazon Aurora. Layanan ini memungkinkan Aurora untuk memahami kueri dari aplikasi yang ditulis untuk Microsoft SQL Server. Babelfish memungkinkan aplikasi yang sedang berjalan pada SQL Server dapat berjalan langsung pada Aurora PostgreSQL. Hal ini dilakukan dengan sedikit atau bahkan tanpa mengubah kode pemrograman yang ada.

Babelfish memahami SQL Server wire-protocol dan T-SQL yang merupakan bahasa kueri dari Microsoft SQL Server. Pelanggan pun tak perlu beralih driver database atau menulis ulang seluruh kueri aplikasi. Kini pelanggan tak perlu lagi membayar lisensi SQL Server yang tak dibutuhkan. AWS juga menyediakan Babelfish for PostgreSQL yang merupakan proyek open source. Layanan ini menggunakan lisensi Apache 2.0 dan menyediakan source code untuk menambah fitur-fitur baru. Babelfish for PostgreSQL ini tersedia di GitHub pada tahun 2021.