Webinar akan dibawakan para pembicara ternama dari berbagai industri yang mengajak anak muda Indonesia untuk berdiskusi mengenai isu-isu kekinian. Isu-isu kekinian ini berkenaan dengan masa depan, karier dan pekerjaan sehingga mendapat wawasan atau insight yang luas. Salah satu pembicara webinar Greendustry: Education and Skill for Sustainability Growth adalah Daniel Sibbald, CMO dan Co-Founder SINARI.
 |
| Jadwal Bright Future Festival |
“Kami sangat senang dapat hadir dan berdiskusi bersama teman-teman generasi muda Indonesia membahas hal-hal berkaitan dengan lingkungan dan ekonomi berkelanjutan. Harapan kami melalui acara ini, teman-teman generasi muda makin terinspirasi dengan berbagai peluang karier dari Green Industry dan Green Jobs. Hal ini demi membentuk ekosistem ekonomi dan lingkungan berkelanjutan untuk Indonesia,” ucap Daniel.
Baca juga: Huawei Bersama Koalisi Edukasi Global UNESCO Hadirkan Learn ON Program
Adam A. Abednego, Co-Founder Menjadi Manusia yang juga merupakan pembicara webinar pun mengungkapkan hal senada. Pada webinar tersebut Adam akan membahas berbagai topik yang
berkaitan dengan pengembangan diri di masa depan. Misi Sampoerna University yang tertuang di Bright Future Festival sejalan dengan Menjadi Manusia.
“Kami ingin mendukung anak muda Indonesia memiliki masa depan lebih baik dan mampu memberikan dampak positif ke masyarakat. Sebagai manusia, banyak hal akan membuat kita terbelenggu. Belajar dan mendengar banyak sudut pandang bisa menjadi pelajaran dalam mewujudkan masa depan lebih cerah,” ucap Adam.
Baca juga: Huawei IdeaHub Series, Solusi Kolaborasi Digital pada Smart-Office
Para peserta juga bisa mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan dan masa depan di Career Clinic. Pada sesi Career Clinik, peserta akan mendapatkan pelatihan intensif dan komprehensif berkaitan dengan proses rekrutmen. Data penelitian The Ladders tahun 2018 mengungkap bahwa perekrut hanya membutuhkan waktu sekitar 7,4 detik untuk memilih kandidat berdasarkan resume. Sedangkan studi lain mengungkapkan bahwa 5-15 menit pertama wawancara sangat menentukan status penerimaan calon karyawan.
Bagi yang tertarik melihat-lihat fasilitas dan teknologi di Sampoerna University, maka bisa mengikuti Virtual Open House. Para calon mahasiswa dan mahasiswi pun bisa mempertimbangkan fakultas yang paling sesuai minat dan target melalui Faculty Exhibition.
Baca juga: Sambut Hari Guru Nasional, TikTok Gandeng IGI Dukung Pendidikan Indonesia
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Februari 2020 memaparkan angka pengangguran terbuka berdasarkan pendidikan tinggi yang diselesaikan. Pada laporan tersebut, anaka untuk lulusan Diploma adalah 6,76% dan Universitas 5,73%. Angka pengangguran di Indonesia bahkan mencapai 9,77 juta orang pada laporan terkini BPS di bulan Agustus 2020. Jumlah tersebut disebabkan oleh situasi pandemi yang masih melanda Indonesia.
“Statistik menunjukkan generasi muda Indonesia menghadapi persaingan dunia kerja lebih ketat dengan berbagai tantangan dalam meraih masa depan gemilang. Sampoerna University berkomitmen untuk terus menghadirkan kurikulum pendidikan berbasis internasional, membuka program Two Degree yang diakui secara global. Tentunya juga membekali generasi muda dengan berbagai keahlian tambahan dan persiapan lebih matang. Hal inilah yang melatarbelakangi digelarnya “Bright Future Festival” dengan mengedepankan EPIC, empat kunci penting untuk masa depan lebih cerah. Keempat kunci tersebut adalah Education, Preparation, Insight, dan Credential,“ ucap Dr. Marshall Schott, President of Sampoerna University.
Marshall juga menungkapkan harapan Sampoerna University untuk mendukung anak muda Indonesia meraih keberhasilan melalui “Bright Future Festival. Keberhasilan tersebut tentunya dalam bidang akademis dan profesional sehingga berkontribusi bagi masa depan Indonesia lebih baik.
Postingan
