Jalur Telekomunikasi Palapa Ring Barat Kembali Pulih Setelah Sempat Terputus Jalur Telekomunikasi Palapa Ring Barat Kembali Pulih Setelah Sempat Terputus ~ Teknogav.com

Jalur Telekomunikasi Palapa Ring Barat Kembali Pulih Setelah Sempat Terputus

Teknogav.com – Pandemi yang melanda dunia membuat manusia sangat mengandalkan jalur telekomunikasi untuk melakukan berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat di wilayah Natuna dan Anambas selama ini mengandalkan jaringan yang disediakan oleh Palapa Ring Barat. Jaringan tersebut memberikan akses internet yang layak bagi masyarakat dengan kecepatan transfer data yang tinggi.

peta serat optik PRB

Proyek Palapa Ring Barat (PRB) telah berlangsung sejak tahun 2017 dan menyajikan jaringan 4G untuk wilayah paket Barat. Layanan proyek ini mencakup jaringan dua arah, main back up pada jaringan. Jaringan backbone serat optik (fiber optic/FO) PRB menghubungkan kota-kota dan kabupaten. Wilayahnya mencakup Bengkalis, Dumai, Siak, Tebing Tinggi, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Bembam (Batam), Tarempa, Ranai, Singkawang, Kualatungkal dan Daik Lingga. Kota-kota tersebut sudah memiliki NOC dan kapasitas jaringan backbone serat optiknya 100 Gbps.

Utilisasi dari Jaringan Palapa Ring Barat

elain itu jangkuan proyek PRB ini juga mencakup Provinsi Riau, Kepulauan Riau (sampai pulau Natuna) dan Kalimantan Barat). Panjang seluruh kabel serat optik tersebut adalah sekitar 2.000 km. Infrastruktur PRB ini diharapkan menjamin kualitas komunikasi, aman dan murah. Pemerataan pembangunan dan pengembangan potensi di wilayah pun bisa didukung oleh infrastruktur ini. Selain itu juga menunjang iklim kompetisi yang lebih sehat dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi. Penyelenggaraan ini terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia.

Baca juga: Huawei RuralStar Dukung Konektivitas Sampai Pelosok Indonesia

kota layanan dan kota interkoneksi jaringan PRB

Sayangnya jaringan serat optik Palapa Ring Barat tak dirancang untuk menghadapi double FO cut. Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya gangguan di willayah Anambas dan Natuna. Gangguan sempat terjadi akibat putusnya jaringan kabel serat optik di jalur Batam-Tarempa.

Baca juga: Huawei dan Telkom Berkolaborasi Sediakan Infrastruktur Telekomunikasi di Kepulauan Seribu


Gangguan Pada Jalur Telekomunikasi Palapa Ring Barat

Jaringan yang sempat terputus merupakan jalur yang menghubungkan Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Kepulauan Natuna. Akses telekomunikasi di kedua wilayah tersebut pun mengalami gangguan selama 2-3 Feberuari 2021. Kini layanan di wilayah tersebut sudah bisa digunakan melalui akses jaringan Singkawang-Natuna- Anambas.

Syarif Lumintarjo, Direktur PT. Palapa Ring Barat

Syarif Lumintarjo, Direktur PT. Palapa Ring Barat mengungkapkan bahwa peristiwa putusnya jaringan Palapa Ring Barat bukan yang pertama kali sejak proyek tersebut diresmikan. Kendati demikian, peristiwa ini merupakan yang pertama menyebabkan gangguan telekomunikasi di Kab. Kep Anambas dan Kab. Natuna. Syarif juga mengimbau berbagai pihak yang berkegiatan di sekitar area infrastruktur agar berhati-hati, karena sedikit kesalahan bisa sangat mempengaruhi masyarakat.

Baca juga: Telkomsel Gandeng Huawei Indonesia Perluas Jaringan 4G demi Pemerataan Konektivitas

“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses pemulihan dilaksanakan dengan secepatnya. Saat ini masyarakat telah berangsur-angsur mendapatkan akses komunikasi melalui akses dari jaringan lain yang menjadi solusi sementara. Saat ini, Kabel optik yang terputus sedang dalam pengerjaan pemulihan secara intensif,” ucap Syarif.

Pemulihan Akses Komunikasi di Jalur Jaringan PRB

Pemantauan pemulihan akses komunikasi di wilayah Kepulauan Anambas pun turut dilakukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas. Tiga hari sejak tanggal 2 Februari 2021, pemerintah daerah dan masyarakat kepulauan Anambas tidak mendapatkan jaringan akses telekomunikasi yang maksimal. Sementara akses telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan dasar di daerah perbatasan, sehingga sangat berdampak pada seluruh sektor kehidupan.

Japrizal, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas

“Sekarang kita bisa melakukan tindakan-tindakan preventif untuk menghindari terulangnya kejadian ini di masa depan. Kami berharap masyarakat bisa terus mendapatkan akses internet layak. Hal ini demi keberlangsungan sosial dan ekonomi sekitar,” ucap Japrizal, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas.

Baca juga: Huawei Dukung Percepatan Digitalisasi Semua Sektor Demi Pulihkan Dampak Pandemi

Hal senada pun diungkapan oleh Raja Darmika, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Natuna. Menurutnya akses komunikasi yang terputus selama beberapa hari sangat meresahkan masyarakat. Kegiatan belajar mengajar anak-anak secara online, perdagangan online dan berbagai kegiatan lain menjadi terhambat.

Raja Darmika, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Natuna

“Kami telah berkoordinasi dengan segala pihak agar masalah ini dapat segera diselesaikan. Langkah ini agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa kembali,” ucap Raja.

Informasi lebih lanjut mengenai Palapa Ring Barat dapat dilihat pada situs resmi http://prb.net.id.

Share:

Artikel Terkini