Solusi DANA Dukung Percepatan Transformasi Digital di Kawasan Danau Toba

Teknogav.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo resmi meluncurkan kampanye 'Beli Kreatif Danau Toba' secara virtual pada Sabtu, 20 Februari 2021. Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh beberapa menteri secara langsung dan juga virtual. Dompet digital DANA pun turut berpartisipasi dalam kampanye tersebut sesuai komiitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba.

Beberapa menteri yang turut hadir secara virtual pada acara peluncuran kampanye 'Beli Kreatif Danau Toba' adalah:

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves)
Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan

Selain itu tentu saja Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) hadir langsung di Dairi. Sementara itu Angela Tanoesoedibjo yang merupakan Wakil Menparekraf menyaksikan di Balige, Kabupaten Toba. Angela mengatakan bahwa 'Beli Kreatif Danau Toba' akan memberikan pendampingan bagi 5.700 pelaku ekonomi kreatif di Sumatera Utara. Pendampingan tersebut dilakukan agar para pelaku usaha tersebut bisa bergabung dalam e-commerce untuk memperluas pasar dan memperkuat produk secara digital.

Kampanye 'Beli Kreatif Danau Toba' merupakan kelanjutan dari Gerakan Nasional 'Bangga Buatan Indonesia' (BBI). Lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM telah berhasil diajak BBI untuk bergabung dalam platform e-commerce sepanjang tahun 2020. Para pelaku usaha tersebut pun berhasil terhubung dengan ekosistem ekonomi digital.

Dukungan DANA Bagi UMKM/IKM di Kawasan Danau Toba

Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara merupakan salah satu dari lime destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Indonesia. Potensi kawasan ini sangat besar, termasuk dalam hal produk artisan buatan UMKM. DANA turut berpartisipasi dalam kampanye #BeliKreatifDanauToba dengan mendukung percepatan transformasi digital UMKM/IKM melalui solusi teknologi finansial yang dikembangkannya. Digitalisasi bagi UMKM/IKM penting untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki. DANA juga menggandeng Institut Teknologi Del untuk mempercepat digitalisasi UMKM dan mengajarkan pentingnya digitalisasi bagi mahasiswa.

“Transformasi digital merupakan solusi, termasuk bagi UMKM/IKM untuk dapat beradaptasi dengan berbagai dinamika di era disrupsi digital. Solusi ini juga untuk mengatasi tantangan baru akibat pandemi, sehingga bisnis tetap tumbuh berkelanjutan. DANA menyadari pentingnya partisipasi layanan aplikasi keuangan digital seperti DANA untuk menjadi motor penggerak. Kami mendukung inisiasi-inisiasi pemerintah melalui teknologi yang kami kembangkan,” ucap Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA.

Agustina juga mengatakan bahwa DANA akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Para pemangku kepentingan tersebut mencakup pelaku industri, pemerintah daerah dan pusat, serta kalangan pendidikan dan komunitas. Kampanye #BeliKreatifDanauToba selaras dengan misi DANA, sehingga diyakini teknologi digital akan makin inklusif berkat sinergi dari seluruh ekosistem perekonomia nasional.

Selain mendukung dari segi solusi teknologi finansial, DANA juga menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi ratusan UMKM di Danau Toba. DANA turut mendukung ‘Roadshow UMKM Siap Digital’ yang digagas Kemenko Marves dan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Penyelenggaraan roadshow tersebut dilakukan di tiga daerah, yaitu Dairi, Samosir dan Toba dengan lebih dari 200 partisipan.

Para UMKM yang ingin bergabung dalam ekosistem digital melalui DANA Bisnis akan dibantu dalam kegiatan roadshow. Fitur DANA Bisnis menyajikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi para pelaku usaha. Di Sumatera Utara jumlah pengguna DANA Bisnis sudah lebih dari 5.500, termasuk UMKM di sekitar Danau Toba. Sementara untuk pengguna DANA Bisnis di pulau Sumatera, sudah lebih dari 18 ribu pelaku usaha.

Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menparekraf mencoba aplikasi DANA di salah satu booth UMKM

Pelatihan dan pendampingan bagi UMKM terpilih juga dilakukan dalam kegiatan ‘Masterclass UMKM Ekonomi Kreatif Digital’. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam berbisnis dan memperluas potensi jaringan di sekitarnya. Wakil Menparekraf juga memperagakan transaksi nontunai DANA menggunakan QRIS dengan tiga UMKM pilihan dari Masterclass Danau Toba. Ketiga UMKM tersebut adalah Kopi Aroma Toba, Rumah Karya Indonesia dan Sambal Toba Andaliman.

“DANA berharap seluruh kegiatan tersebut dapat mendukung misi pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kreatif melalui kampanye 'Beli Kreatif Danau Toba'. Harapannya kegiatan tersebut juga dapat mendorong digitalisasi UMKM di kawasan Danau Toba. DANA berkomitmen untuk terus bersinergi dengan semua pihak guna meningkatkan perekonomian setempat dan mempercepat digitalisasi di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Agustina.