Dukung Program QRIS Gumaton, Pembayaran Andong Bisa Pakai DANA Dukung Program QRIS Gumaton, Pembayaran Andong Bisa Pakai DANA ~ Teknogav.com

Dukung Program QRIS Gumaton, Pembayaran Andong Bisa Pakai DANA



Teknogav.com - QRIS merupakan standar yang dimiliki Bank Indonesia untuk transaksi digital menggunaka QRcode. Demi memasyarakatkan penggunaan QRIS tersebut, Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan program QRIS. Program ini ditujukan untuk membangun ekosistem digital di wilayah Tugu, Malioboro dan Keraton (Gumaton) dan membangun budaya contactless. Dompet digital DANA mendukung program tersebut untuk mepertegas komitmen dalam bersinergi dengan ekosistem ekonomi kreatif digital untuk meningkatkan inklusi keuangan.

Banyak pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program QRIS Gumaton ini, beberapa di antaranya adalah:

  • Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) DIY
  • Pemerintah DIY
  • Penyedia Jasa Sistem Perbankan (PJSP) bank dan nonbank

Komunitas Andong Malioboro pun termasuk pihak yang diajak bersinergi dalam program QRIS Gumaton. Digitalisasi 60 andong Yogyakarta dilakukan oleh DANA, sehingga saat ini ada 60 andong DIY yang memakai metode pembayaran QRIS DANA. Apresiasi atas kesadaran akan manfaat QRIS oleh Komunitas Andong Yogyakarta dilakukan Bank Indonesia dengan memberi paket SemBaKo. Pemberian paket SemBaKo tersebut diberikan kepada 60 kusir andong pada Jumat, 26 Februari 2021.

Baca juga: Belanja dan Naik Andong di Malioboro Kini Bisa Pakai DANA

Selain kepada Komunitas Andong Yogyakarta, Bank Indonesia juga memberikan apresiasi kepada DANA. Harapannya makin banyak pekerja informal dan pelaku usaha di Gumaton yang memakai dompet digital menerapkan QRIS untuk bertransaksi.

“DANA sangat mendukung inisiatif pemerintah untuk meningkatkan budaya contactless. Kami mendorong percepatan transformasi digital di kalangan pekerja informal dan pelaku UMKM di kawasan wisata Gumaton. Ini sejalan dengan misi kami untuk membantu pengembangan UMKM dengan menghadirkan tekonologi finansial digital yang inklusif,” ucap Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA.

Baca juga: GrabAndong, Moda Transportasi Pemikat Wisatawan Yogyakarta

Edukasi dan transformasi digital pelaku usaha di area Gumaton pun terus diperluas oleh DANA. Nantinya akan ada lebih banyak pekerja informal dan UMKM di kawasan tersebut yang akan dibantu melakukan digitalisasi oleh DANA. Mereka termasuk penarik becak dan pedagang di Malioboro. Selain itu DANA juga akan memberikan fasilitas pelatihan UMKM di sekitar kawasan wisata di Joglosemar.

“Para UMKM di Yogyakarta yang ingin terhubung dengan ekosistem digital bisa bergabung dalam DANA Bisnis. Mereka dapat memanfaatkan kemudahan, keamanan, kenyamanan dan keunggulan fitur ini. Dengan bergabung dalam DANA Bisnis, UMKM juga akan punya kesempatan dipromosikan dan mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan kapabilitas dan mengembangkan usahanya,” kata Agustina.

Baca juga: Bluebird Hadirkan Pembayaran Contactless dengan QRIS GoPay

Program QRIS Gumaton ditujukan juga untuk menghindari peredaran uang palsu, mendorong efisiensi transaksi, meningkatkan keuangan inklusif dan memajukan pelaku usaha. Perwujudan tujuan-tujuan tersebut pada akhirnya akan mendukungg pertumbuhan ekonomi DIY. Saat ini jumlah merchant QRIS di DIY ada 166.038. Harapannya jumlah tersebut akan naik dua kali lipat atau lebih pada tahun 2021 ini.  Secara nasional ada 6 juta merchant QRIS sampai akhir tahun 2020. Target Bank Indonesia akan ada 12 juta merchant QRIS di seluruh Indonesia pada tahun 2021.

Share:

Artikel Terkini