ShopeePay Talk Beri Inspirasi dengan Hadirkan Perempuan-Perempuan Pebisnis Sukses ShopeePay Talk Beri Inspirasi dengan Hadirkan Perempuan-Perempuan Pebisnis Sukses ~ Teknogav.com

ShopeePay Talk Beri Inspirasi dengan Hadirkan Perempuan-Perempuan Pebisnis Sukses

(ki-ka) Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay; Amalia Yaksa Parijata, Vice President Marketing & Distribution Channel Citilink Indonesia dan; (bawah) Charina Prinandita, Co-Founder Eatlah; dan Irma Sustika, Founder Womanpreneur Community

Teknogav.com - ShopeePay Talk kembali hadir, kali ini dengan mengusung tema ‘Kiprah Sukses Para Perempuan Hebat di Balik Binis dan Industri’. Pengangkatan tema ini sesuai dengan perayaan momen spesial Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret sekaligus menyambut Hari Kartini. Empat pembicara yang terdiri dari perempuan hebat siap menginspirasi perempuan hebat. Mereka merupakan para tokoh kunci di Eatlah, Citilink Indonesia, ShopeePay dan Womanpreneur Comunity.

Narasumber yang terdiri dari para perempuan hebat yang inspiratif pada ShopeePay Talk kali ini adalah:

  • Amalia Yaksa Parijata, Vice President Marketing & Ditribution Channel Citilink Indonesia
  • Charina Prinandita, Co-Founder Eatlah
  • Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay
  • Irma Sustika, Founder Womanpreneur Community

Mereka berbagi kisah dalam membangun karir, bisnis dan komunitas. Sebagai penyedia layanan pembayaran digital terunggul di Indonesia, ShopeePay menyelenggarakan ShopeePay Talk kali ini untuk mengapresiasi peran perempuan di Indonesia.

Baca juga: Upaya ShopeePay Dukung Bisnis UKM Lewat Program Semangat Usaha Lokal

ShopeePay Talk ‘Kiprah Sukses Para Perempuan Hebat di Balik Binis dan Industri’

“ShopeePay senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang dapat membantu bisnis untuk tumbuh lebih besar lagi. Perkembangan pesat teknologi di era digital ini juga dapat dimaksimalkan untuk membantu mengembangkan potensi diri dalam berkarir atau berbisnis. Pengembangan potensi diri ini khususnya untuk para perempuan tanah air. Para perempuan juga bisa meningkatkan kesejahteraan dirinya dengan peluang dan kemajuan teknologi yang ada. Mereka pun bisa berpartisipasi aktif mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ucap Eka Nilam Dari yang kerap disapa Mbak Lala.

Baca juga: ShopeePay Talk Berbagi Tips Branding Produk Lokal

Kesenjangan Gender dalam Literasi Digital dan Literasi Keuangan

Di Indonesia masih ada kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam hal literasi digital dan literasi keuangan. Fakta ini ditunjukkan hasil penelitian Google dan hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penelitian tersebut dilakukan Google di beberapa negara dan dituangkan dalam laporan ‘Toward Gender Equity Online’. Sementara survei OJK terkait ‘Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan’ menunjukkan literasi keuangan laki-laki 40% dan perempuan 36%. Angka tersebut menunjukkan bahwa literasi keuangan laki-laki lebih tinggi dibandingkan literasi keuangan perempuan.

Seringnya kesenjangan gender dalam kedua hal tersebut menjadi faktor penghambat perempuan dalam memanfaatkan teknologi menuju keberhasilan karir dan bisnis. Demi mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian Indonesia, pemerintah pun berupaya membekali para perempuan dengan literasi digital dan keuangan.

Pemanfaatan Teknologi Dukung Keberhasilan Perempuan

Amalia Yaksa Parijata, VP Marketing & Distribution Channel Citilink Indonesia mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menghadirkan strategi dan inovasi. Bersama timnya, Amalia memanfaatkan teknologi untuk berinovasi menghadirkan layanan sesuai kebutuhan pengguna maskapai, khususnya di masa pandemi.

“Saya percaya, perempuan bisa memilih untuk meraih dan mencapai mimpi mereka dimanapun mereka berada. Kehadiran saya di tim, membuktikan kesempatan besar dari Citilink Indonesia dalam mendukung perempuan makin maju dalam berkarir,” ucap Amalia.

Baca juga: Tips Bisnis Waralaba Memanfaatkan Teknologi Pembayaran Digital ShopeePay

Hal senada pun diungkapkan oleh Charina Prinandita, Co-Founder Eatlah. Menurutnya selain dukungan dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan teman, perempuan juga perlu memanfaatkan teknologi dalam membangun bisnis.

“Pemanfaatan teknologi memungkinkan saya untuk membangun Eatlah dan mampu bersaing di era serba digital. Setiap proses yang saya jalani dalam membangun Eatlah tentunya menjadi pengalaman dan ilmu yang sangat berharga. Saya ingin para perempuan Indonesia tidak ragu untuk mencari dukungan eksternal. Dukungan ini dibutuhkan untuk mendorong mereka berani memulai bisnis sendiri dan dapat mandiri secara finansial,” ucap Charina Prinandita.

Rasa percaya diri dalam berekspresi, berbisnis dan berkarir pun penting untuk mencapai keberhasilan. ShopeePay Talk pun menghadirkan Irma Sustika sebagai perwakilan komunitas perempuan hebat yang fokus dalam meningkatkan rasa percaya diri.

“Tidak dapat dipungkiri, masih banyak perempuan Indonesia yang terbelenggu stigma sosial di lingkungan masyarakat. Stigma ini lebih mendorong perempuan untuk fokus mengurus rumah tangga. Namun, di era yang serba digital saat ini, perempuan Indonesia diberikan akses untuk berbisnis dan berkarya, bahkan dari rumah. Komunitas Womenpreneur memberikan wadah dan bekal bagi para perempuan agar bisa mengembangkan diri dan menumbuhkan kepercayaan diri untuk memulai,” ucap Irma.

Tema-tema menarik untuk dibahas para narasumber akan terus dihadirkan ShopeePay Talk setiap bulan. Acara ini menjadi wadah berbagi informasi dari perspektif bisnis secara ringan, trendy, dan insightful. Jadi nantikan ShopeePayTalk yang akan datang ya. ShopeePay bisa diaktifkan melalui aplikasi Shopee yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play Store dan App Store.

Share:

Artikel Terkini