Teknogav.com – Platform kesehatan digital, Alodokter berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendukung percepatan program vaksinasi. Dukungan ini dilakukan bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah (Puslatkesda) untuk menyelenggarakan pelatihan vaksinator massal.
Pelaksanaan program vaksinasi pemerintah telah mendapat respon positif dan antusiasme dari masyarakat. Sayangnya beberapa daerah menghadapi kendala kecepatan penyuntikan vaksin per hari akibat kurangnya jumlah vaksinator. Padahal target vaksin harian bisa tercapai jika dapat menyeimbangkan rasio vaksinator dan populasi. Kurangnya vaksinator ini dapat dipenuhi dengan program-progam yang menghasilkan banyak vaksinator.
Baca juga: KlikDokter Lakukan Modernisasi Sektor Kesehatan dengan Dukungan AWS
“Sosialisasi terkait program vaksinasi yang promotif sudah berjalan baik, sekarang kita perlu fokus pada penatalaksanaan vaksinasi yang merata di Indonesia. IDI telah secara konsisten melakukan pelatihan vaksinator dari akhir tahun kemarin guna persiapkan sumber daya manusia saat vaksin terlah tersedia. Kolaborasi pelatihan massal seperti ini sangat dibutuhkan sekarang agar seluruh daerah di Indonesia terjangkau.” Ucap dr. Fery Rahman, MKM, Sekretaris IDI Wil DKI Jakarta.
Penyelenggaraan pelatihan massal ini ditujukan untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah. Targetnya lebih dari 180 juta orang Indonesia sudah divaksin pada kuartal pertama tahun 2022. Demi mencapai target tersebut, lebih dari 10 ribu tenaga kesehatan diharapkan dapat berpartisipasi dalam pelatihan dan mendapat sertifikasi vaksinator COVID-19.
 |
| dr. Verry Adrian, M.Epid, Kepala Seksi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta |
“Upaya memutuskan mata rantai penularan virus COVID 19 melalui upaya pemberian vaksin merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien. Kami optimis bahwa Indonesia akan segera pulih dengan adanya pelatihan-pelatihan virtual seperti ini. Kita semua harus bertindak dengan cepat dan tepat agar capaian vaksinasi di lapangan maksimal. Metode pelatihan akan dilaksanan secara full online dengan platform yang paling mudah diikuti oleh semua peserta.” ucap dr. Verry Adrian, M.Epid, Kepala Seksi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Solusi Lynx Dukung Distribusi Makanan dan Vaksin Tetap Aman
Hal senada disampaikan juga oleh dr. Nisma Hiddin, S.H., M.H., yang menjabat Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya tenaga dan logistik merupakan hal yang penting untuk memperlancar vaksinasi. Peserta yang sudah mengikuti pelatihan akan bisa melayani vaksinasi COVID-19 sesuai protokol. Serangkaian protokol tersebut mencakup beberapa hal berikut ini:
- menjelaskan epidemiologi dan patofisiologi COVID-19
- melakukan microplanning dan pengelolaan rantai dingin vaksin
- melaksanakan pelayanan vaksinasi
- melakukan pencatatan dan pelaporan vaksinasi
- melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan vaksinasi
- melakukan surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
 |
| dr. Nisma Hiddin, S.H., M.H., Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta |
Alodokter turut terlibat dalam program kolaborasi pelatihan vaksinator besar ini melalui Alomedika. Alomedika adalah komunitas dokter yang merupakan bagian dari Alodokter. Tujuan kommunitas ini adalah untuk mempersiapkan para dokter Indonesia menghadapi era health-tech dan meningkatkan mutu pelayanan medis berbasis teknologi. Saat ini ada lebih dari 40 ribu dokter bergabung dalam komunitas Alomedika. Alodokter yakin bahwa pengoptimalan teknoloi digital akan memperbesar peluang percepatan vaksinasi di Indonesia.
Baca juga: Perkembangan Teknologi Dukung Layanan Kesehatan dan Masyarakat Lawan Covid-19
“Pelatihan Vaksinator ini sesuai dengan misi Alomedika untuk membantu pelaku industri kesehatan di era health-tech meningkatkan mutu pelayanan medis. Komunitas Alomedika berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para dokter dengan menyediakan berbagai fitur seperti, SKP Points, informasi, panduan, forum, serta kesempatan bekerja. Alodokter selalu memberi terbaik dari yang dimiliki untuk mewujudkan Indonesia bebas COVID-19,” ucap Suci Arumsari, Presiden Direktur & Co-founder ALODOKTER.
Pelaksanaan program Pelatihan Vaksinator akan diselenggarakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama sudah dimulai awal minggu ini. Peserta yang mengikuti minimal 95% dari keseluruhan jumlah jam pembelajaran dan mendapat nilai evaluasi pelatihan minimal 70 akan mendapat sertifikat. Informasi mengenai Alodokter dan Alomedika dapat mengunjungi situs masing-masing atau melalui akun Instagram @alodokter_id dan @alomedika.
Postingan
