Niagahoster Development Programs Tingkatkan Digital Skills Masyarakat Niagahoster Development Programs Tingkatkan Digital Skills Masyarakat ~ Teknogav.com

Niagahoster Development Programs Tingkatkan Digital Skills Masyarakat

Teknogav.com - Perkembangan teknologi digital saat ini menuntut masyarakat agar lebih adaptif dan responsif, terutama dalam memahami tren dan pemanfaatan perangkat teknologi. Keterampilan digital sangat dibutuhkan di masa pandemi ini agar bisa bertahan di tengah cepatnya penetrasi teknologi di kehidupan sehari-hari. Niagahoster siap mendukung masyarakat mengasah keterampilan digital melalui program pengembangan yang ditawarkan. Program tersebut mencakup Etalase Digital, WP Pro Course dan Digital Marketing Course.

Niagahoster menyelenggarakan diskusi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bertema “Menuju Transformasi Digital: Persiapkan Digital Skills Masyarakat”. Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, Direktur Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI hadir menjadi narasumber. Beliau memaparkan cara pemerintah menigkatkan keterampilan digital masyarakat.

Baca juga: Niagahoster Bersinergi dengan Pemerintah Dukung UMKM Go Online

Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, Direktur Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

“Saat ini ada 170 juta pengguna aktif berbagai platform media sosial, dengan rata-rata penggunaan 8 jam 52 menit setiap harinya. Angka tersebut mengindikasikan masyarakat Indonesia tak asing dengan perangkat digital. Masyarakat Indonesia termasuk yang paling aktif bermedia sosial. Tantangan yang ada adalah cara meningkatkan literasi digital masyarakat Indonsia,” ucap Boni Pudjianto.

Indonesia bangsa digital

Kompleksitas masyarakat Indonesia membuat proses peningkatan keterampilan digital menantang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia secara umum. Hasil survei IMD World Digital Competitiveness tahun 2019, menunjukkan daya saing Indonesia masih menempati peringkat 56 dari 63 negara.  Peringkat ini masih rendah jika dibandingkan negara-negara lain di ASEAN. Keterampilan digital merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing bagi angkatan kerja dan masyarakat umum. Literasi digital adalah keterampilan dasar yang dibutuhkan agar masyarakat makin cerdas membuat dan mengolah informasi di dunia maya.

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Digital

Berbagai program pengembangan telah disiapkan pemerintah untuk setiap lapisan masyarakat. Program tersebut mulai dari program dasar peningkatan literasi digital dengan Siberkreasi. Lalu untuk level menengah disediakan Digital Talent Scholarship, yaitu beasiswa untuk belajar kemampua teknis. Dan di tingkat lanjutan terdapat Digital Leadership Academy.

“Kita masih memiliki target memenuhi 9 juta kebutuhan talenta digital sampai 15 tahun mendatang. Program ini adalah upaya untuk melakukan scale-up bagi talenta digital di Indonesia,” ucap Boni Pudjianto.

pengembangan talenta digital

Berdasarkan arahan presiden pada 3 Agustus 2020, pemerintah melakukan lima langkah untuk mempercepat transformasi digital. Berikut ini adalah urutan langkah-langkah tersebut:

  1. Melakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan internet. Penerapan ini dilakukan di 12.500 desa atau kelurahan dan titik-titik layanan publik.
  2. Persiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis. Sektor tersebut mencakup pemerintahan, bantuan sosial, layanan publik, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri dan penyiaran.
  3. Percepat integrasi pusat data nasional
  4. Siapkan regulasi skema-sekama pendanaan dan pembiayaan transformasi igital secepat mungkin
  5. Siapkan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) talenta digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sendiri memiliki fokus pada dua aspek. Aspek pertama adalah penyediaan infrastruktur yang mendukung digitalisasi pemerintahan. Sedangkan aspek kedua adalah penyediaan regulasi untuk mendukung proses transformasi.

Beberapa regulasi yang sudah disediakan Kemenkominfo adalah sebagai berikut"

  • Undang-undang Cipta Kerja kluster Pos & Telekomunikasi
  • UU No. 11 tahun 2008 mengenai ITE
  • UU No. 19 tahun 2016 mengenai perubahan UU 11/2008 mengenai ITE
  • Perpres No. 95 tahun 2018 mengenai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
  • PP No. 71 tahun 2019 mengenai Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik
  • Peraturan Menteri Kominfo No. 5 tahun 2020 mengenai Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Privat
  • RUU Perlindungan Data Pribadi

Kemenkominfo berharap melalui regulasi-regulasi utama tersebut, para pelaku di Indonesia bisa terbantu dalam menjalanakn usahanya. Hal ini tentunya agar para pelaku usaha tersebut bisa berkontribusi lebih bagi perekonomian Indonesia.

Upaya Niagahoster Tingkatkan Digital Skills Masyarakat

Transformasi digital secara nasional membutuhkan dukungan dua arah, yaitu pemerintah dan swasta, serta masyarakat itu sendiri. Pemerintah bersama dengan swasta harus menciptakan ekosistem digital yang lebih maju dari sisi infrastuktur dan kebijakan. Sementara masyarakat pun harus beradaptasi dengan aktif.

Hasil Niagahoster Business Online Survey 2021

SDM di sektor perekonomian yang berupa pemilik bisnis, UMKM, dan perusahaan rintisan juga perlu diperhatikan pemerintah dan swasta. Saat ini pihak-pihak yang membutuhkan digitalisasi mencakup pemilik bisnis dan UMKM, akademisi, para pekerja dan masyarakat umum. Berdasarkan hasil Niagahoster Business Online Survey 2021 terhadap klien yang merupakan pelaku bisnis diungkapkan kesulitan pemilik bisnis menjalankan bisnis online. Sebanyak 26,09% mengalami kesulitan karena ketatnya persaingan, dan 22,83% karena kurang pengetahuan mengenai pemasaran digital.

Baca juga: Niagahoster Ungkap Pentingnya Branding Bagi UMKM dalam Hadapi Produk Impor

“Pemilik bisnis yang belum menguasai digital skills akan mengalami kesulitan bersaing di era digital. Kami pun menyiapkan tiga program pengembangan untuk meningkatkan keterampilan digital tersebut. Tiga program tersebut adalah Etalase Digital, WP Pro Course, dan Digital Marketing Course. Semua program tersebut terbuka untuk umum dan memberikan serangkaian keterampilan digital yang berbeda,” ucap Ayunda Zikrina, Head of Brand & Market Development Niagahoster.

Ayunda Zikrina, Head of Brand & Market Development Niagahoster

Baca juga: Gelar Virtual Career Fair, Niagahoster Ungkap Pengelolaan Talenta Digital

Niagahoster menginisiasi program pengembangan (Niaga Development Programs) bagi pemiliki bisnis, mahasiswa TI dan masyarakat umum. Upaya ini dilakukan Niagahoster sebagai perusahaan TI dengan pelanggan terbesar yang berasal dari kalangan pemiliki bisnis dan UMKM. Berikut ini informasi dari beberapa program tersebut:

Etalase Digital

Etalase digital adalah program kelas online untuk membuat situs web bagi para pemilik bisnis dan UMKM. Jumlah peserta maksimal 40 orang dengan durasi program 1 minggu. Peserta diprioritaskan pemilik bisnis dan UMKM. Para pendaftar akan diseleksi dan bagi yang lolos berkesempatan mengikuti program.

Berikut ini adalah materi yang dibawakan pada program etalase digital:

  • Pentingnya go online bagi bisnis
  • branding
  • pembuatan konten
  • pemasaran digital
  • pembangunan situs web berbasis WordPress
Baca juga: Niagahoster Tawarkan Solusi Audit Your Site untuk Maksimalkan Aset Digital

Digital Marketing Course

Digital Marketing Course merupakan kelas online yang mengajarkan keterampilan digital marketing. Selain itu peserta juga diajarkan memahami cara kerja alat yang dibutuhkan dalam pemasaran digital. Kelas ini dapat diikuti maksimal 35 orang dengan durasi program tiga hari. Peserta yang mendaftar akan melalui proses seleksi dan diprioritaskan bagi pemilik bisnis, UMKM dan pemasar internet.

Berikut ini adalah materai-materai Digital Marketing Course:

  • strategi pemasaran digital
  • SEO dan cara kerjanya
  • Search engine marketing (SEM)
  • Jenis-jenis iklan dan cara kerjanya

Digital Marketing Course merupakan pilot project dan kini sudah meluluskan 1 batch yang terdiri dari 32 orang. Niagahoster sudah meluluskan 246 orang lulusan dari ketiga program pada Niagahoster Development Programs. Harapannya program pengembangan ini bisa mendukung masyarakat mendapat manfaat positif dari internet. Niagahoster akan terus membuka lebih banyak kelas keterampilan digital yang bisa diakses gratis oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Share:

Artikel Terkini