Teknogav.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkolaborasi dengan perusahaan keamanan siber global Kaspersky untuk tingkatkan kapabilitas keamanan siber Indonesia. Kerja sama tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada Jumat, 11 Juni 2021. Tujuan dari MoU ini adalah untuk meningkatkan pengembangan kapasitas dan institusi terkait keamanan siber di sektor pemerintah. Pengembangan tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan publik di abad ke-21 di tengah percepatan digitalisasi di Indonesia.

Lingkup dari MoU tersebut mencakup kolaborasi dalam berbagi pengetahuan, peningkatan kapasitas, dan berbagai pelatihan keamanan siber. BSSN dan Kaspersky juga akan menyelenggarakan program bersama untuk menciptakan kesadaran siber di Indonesia. Potensi ancaman kejahatan siber dapat dicegah dan dimitigasi dengan tindakan preventif dan represif. Tindakan tersebut sudah dilakukan dari sisi teknologi, tetapi perlu pendekatan lain, termasuk perilaku pengguna seiring terus berkembangnya ancaman siber.

Baca juga: Huawei dan BSSN Berkolaborasi Gelar Pelatihan Online Keamanan Siber

Pendekatan dari perilaku pengguna ini dapat dilakukan dengan membangun budaya kesadaran keamanan siber, phishing, malware sampai serangan yang mengeksploitasi kerentangan. Ancaman-ancaman siber tersebut biasanya melakukan serangan dengan memanfaatkan perilaku pengguna.

“Sadar akan potensi ancaman siber, BSSN dan Kaspersky berupaya meningkatkan keamanan komputasi seara keseluruhan. Peningkatan ini dilakukan melalui komitmen terhadap keamanan, perlindungan privasi, keandalan, respons insiden dan integritas. Langkah awal upaya ini dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman. Harapannya Kaspersky dan BSSN akan saling berkomitmen membangun kerja sama yang baik, terutama dalam penyelenggaraan keamanan siber di infrastruktur kritis. Komitmen tersebut juga dalam peningkatan apabilitas melalui pelatihan, konsultasi, evaluasi keamanan informasi sampai pemulihan dan respons atas insiden,” ucap Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Kepala BSSN.

Baca juga: Huawei Dukung BSSN Selenggarakan Workshop Keamanan Siber di Yogyakarta

Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky

Kasperky merupakan perusahaan keamanan siber dan privasi digital global yang didirikan sejak tahun 1997. Perusahaan tersebut memiliki pengetahuan intelijen ancaman yang mendalam dan portofolio keamanan yang menyeluruh untuk melawan ancaman yang berkembang secara online. Kaspersky sudah berhasil menggagalkan 9.639.740 malware yang tersebar melakui internet dan hampir menginfeksi pengguna di Indonesia di Q1 2021.

Baca juga: APAC Online Policy Forum Bahas Strategi Keamanan Siber

"Indonesia sedang berkembang pesat di dunia digital dan pandemi telah mempercepat perkembangan ini. Peningkatan arus digitalisasi ini juga meningkatkan kejahatan siber, karena penjahat siber juga makin terampil dan berpengalaman. Maka mempertahankan dunia siber menjadi makin krusial terhadap perekonomian negara dan keselamatan penduduknya. Kami akan bekerja bersama-sama dan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran terkait keamanan siber dan program peningkatan kapasitas. Upaya ini dalam rangka membangun dunia yang lebih aman dan mendukung negara dalam memanfaatkan kekuatan teknologi secara aman,” ucap Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky.